1 Perkenalan
Pagi yang dingin,seorang anak laki laki sedang berjalan mengunakan baju SMA dan sedang memainkan smartphone nya,
anak laki-laki itu sedang berkenalan di dalam aplikasi bernama random chatting,
"apakah ada orang?" ungkap anak laki-laki yang baru mengunakan aplikasi random chhating
"iyaa ada" random chatting
"yang menjawab bot aplikasi apa benar-benar orang?" berbicara di dalam hati laki laki
"apakah kamu manusia?" anak laki laki
"tentu aku manusia , apakah kamu berpikir aku hantu?" random chatting
"maaf aku baru saja memainkan apklikasi random chat, aku kira yang menjawab bot" anak laki laki tersebut sambil tersenyum.
"di random chatting gak ada yang nama nya ketemu bot, pasti bakal ketemu orang kok" random chatting
"gitu ya" ungkap laki laki tersebut dengan muka polos.
"nama kamu siapa? random chatting
"nama aku drian, kalau kamu?" drian.
sudah menunggu waktu yang lama tidak ada balasan drian pun memasukan smartphone kedalam sakunya.
setiba drian di depan kelas
"arghhhh seperti biasa kelas kosong" drian sambil melihat jam diding menunjukan pukul setengah lima pagi
drian pun mendengarkan lagu melalui earphone dengan posisi duduk di atas bangku keadaan kepala melihat kebawah
tiba tiba ada orang lewat,
orang itu melewati drian siussttts(suara angin).
tiba-tiba ada pesan di smarphone'
"maaf baru balas,tadi aku sedang di dalam perjalanan kesekolah, namaku clara,salam kenal drian" clara
" gapapa kok slow,apa gak kepagian untuk pergi sekolah?" drian dengan posisi duduk di bangku kepala menengok ke bawah.
"karena hari ini aku piket kelas" clara
"apa gak terlalu kepagian?"drian
"yah gara gara aku bosen di rumah, lebih baik datang paling duluan ke sekolah"clara
"kalau datang sepagi itu apakah kamu gak takut bakal sendirian di kelas?" drian
"aku gak sendirian kok di kelas,ada anak laki laki"clara
sontak drian melihat kedepan
ada wanita yang sedang membersihkan papan tulis dengan 1 tangan memengang smartphone.
"aku tebak pasti kamu sedang membersihkan papan tulis" drian
"kok tau?" clara, dengan langsung membalik badan menengok seseorang di belakangnya,"mana mungkin random chatting andrian si pecundang,mengobrol pun jarang" ucap clara di dalam hati
"aku hanya menebak nya saja kebanyakan orang orang piket pasti yang dibersihkan papan tulisnya dulu"drian dengan keadaan kepala menengok ke bawah,
"tidak di sangka clara yang di random chatting adalah teman sekelas ku"drian dengan perasaan yang was was
"kaget banget tebakan kamu bener, sampe aku kira kamu adalah anak laki laki di belakang ku" clara sambil membersihkan meja guru.
"kamu gak takut cuman berdua dengan anak laki laki itu di dalam kelas?"drian
"tenang aja anak laki laki itu hanyalah seorang pencundang,tiap hari hanya diam sampai tidak mempunyai teman" clara
"ohh kalau gitu kenapa enggak berteman dengan anak itu?" drian
"yah dulu aku ingin berkenalan dengan dia namun teman temanku menyuruh ku untuk tidak ada hubungan apapun dengan dia" clara.
" alasan nya apa?" drian
" aku juga gak tau sih"clara
"menurutmu laki laki itu terlihat seperti apa?"dria
"kalau menurutku dia itu baik dan kesepian"clara
" apakah kamu lebih mempercayai perkataan temanmu atau mata mu?"drian
"yah aku juga ingin sekali berkenalan dengan dia,namun mau gimana lagi aku selalu di halangi"clara
"sekarang kan kamu berdua dengan nya aku tantang apakah kamu berani berbicara dengan nya?drian
"baik akan aku coba"clara dengan menghampiri pria itu...
drian pun kaget tanpa disangka clara berani mendekatinya.
"hai andrian" clara dengan mencolek drian yang keliatanya tidur.
drian pun mencopot earphone nya
"iya ada apa?"drian
"kenapa kamu datang sepagi ini?"clara dengan 2 muka yang saling menatap
"emmm aku menyukai vibes kesepian" drian dengan suara kurang jelas.
"ohh maaf menganggu,aku lanjut piket dulu" clara langsung pergi
"iya tak apa aa" drian dengan ucapan yang belum selesai.
tidak lama dari itu ada pesan masuk
"ihh menakutkan tadi aku mengobrol denganya"clara
"apakah pria itu seperti yang dirumolkan?"drian
"belum tau,tapi bisa di pastikan pria itu aneh"clara
" aneh gimana?"drian
"yah aneh dia suka sepi kayak psikopat gimana gitu,"clara
"mungkin dia cangung ngobrolnya,baru kali inikan dia berbicara dengan kamu" ujar drian di dalam aplikasi random chatting
"iyaa juga sih, lain kali aku ajak ngobrol lagi"clara
suara orang orang berdatanggan.
waktu menunjukan pukul tujuh
tiba tiba seseorang memukul kepala drian
plak"
drian pun tergulir oleh pukulan nya
"dasar pecundang lemah sekali"
