8 Chapter 8

Lelouch POV

Apa-apaan mereka ini. Tak satupun dari mereka yang menjawab pertanyaanku. Yah… memang mereka menjawab, tapi jawabanya itu sama sekali tak menjawab rasa penasaranku. Lebih baik aku istirahat saja. Ini membuatku semakin lelah, tapi… berarti aku tidur di lantai ya…

Aku terbangun dan melihat ke arah jendela dan ternyata matahari belum terbit. Aku melihat jam dinding dan ternyata baru setengah lima subuh. Mungkin karena tidur di lantai tidak nyaman sama sekali. Aku melihat ke arah Kasur yang seharusnya adalah kasurku tapi kini ditempati dua orang gadis yang aku pun belum begitu mengetahui siapa mereka sebenarnya.

Aku memutuskan membuka komputerku dan mencari tahu berita tentang suzaku. Aku sedikit merasa bersalah karena yang membunuh Clovis adalah aku tapi malah Suzaku yang dijadikan tersangka. Saat aku baru menyalakan komputerku aku mendengar suara dan ternyata dua orang 'pencuri' kasurku itu ikut terbangun. Saat baru bangun mereka diam sejenak, tetapi tiba-tiba C.C dengan nada memerintah mengatakan " Lelouch, aku lapar. Carikan makanan". Yuka pun ikut-ikutan "Aku juga lapar". Kalimat yang pendek tapi membuatku sungguh kesal. Memangnya ini rumah siapa. Tapi aku menyerah untuk sekarang. Aku yakin jika kami berdebat hasilnya akan sama seperti kemarin. Akhirnya aku memesan Pizza dan memberikannya pada mereka sedangkan aku kembali pada komputer ku dan mencari berita tentang Suzaku.

Yuka POV

Aku dan C.C kini sedang memakan Pizza yang diberikan Lelouch. C.C sudah mengganti pakaiannya dengan kemeja milik Lelouch sedangkan aku masih tetap memakai baju rok terusan selutut milikku. C.C memakan Pizza nya sambil membaca majalah yang memuat berita tentang Zero dan juga tentang 'orange' yang tentunya hanya karangan Lelouch saja. Sedangkan aku makan sambil duduk dengan tenang di atas Kasur.

Sambil makan dan membaca C.C bertanya pada Lelouch "Jadi, apa sebetulnya 'orange' itu?". Lelouch tidak langsung menjawabnya dan malah menatap C.C. C.C pun membalas tatapannya seakan mengatakan 'apa'. "Untuk seseorang yang tak mau menjawab pertanyaan kau seenaknya saja bertanya" Lelouch kembali berkata. Sepertinya dia masih kesal karena pertanyaannya tak terjawab. "jika kau tak mau menjawab tak usah dijawab. Seperti yang kulakukan". C.C berkata dengan nada cueknya yang seperti biasa. Kali ini aku mengikuti pembicaraan itu dan berkata " 'Orange' itu tak pernah ada. Iya kan Lelouch?" aku mengatakannya sambil agak tersenyum. Kata-kataku itu ditujukan pada C.C dan juga Lelouch. Lelouch memasang tampang terkejut. "Dari mana kau tahu?" Lelouch bartanya padaku. Tapi aku hanya menatapnya sebentar lalu kembali menikmati pizza yang sedang kumakan. Lelouch hanya menghela nafas lalu berkata " Benar. Orange hanyalah hal yang aku karang. Bagaimanapun juga semakin dekat hubungan mereka sebagai rekan maka lebih mudah pula memisahkan mereka dengan duri kecurigaan". C.C hanya membalas kata-kata Lelouch dengan "ooh".

C.C sudah selesai makan dan kini dia melanjutkan membaca majalah yang menggunakan Zero sebagai berita utamanya. Sepertinya Lelouch sengaja mengumpulkan majalah-majalah itu. " Seluruh dunia sedang mencarimu. Karena kau lah dunia bergerak. Lelouch. Apa ini yang ingin kau lihat?" C.C bertanya pada Lelouch dan kini Lelouch menjawabnya sambil memakai seragam sekolahnya. "Bukan. Kegemparan ini ditujukan sebagai sebuah akhir. Dunia ini ditujukan untuk kekacauan yang lebih hebat lagi". Selama Lelouch dan C.C berbicara, aku membaca majalah-majalah itu. Aku penasaran apa sebenarnya isi seluruhnya dari majalah itu. Dari depan layar aku hanya bisa melihat sampulnya saja sih…

TBC

Chapter 8 selesai.

Mohon Review nya ya ^_^

avataravatar
Next chapter