15 Chapter 15

Yuka POV

Akhirnya aku dan C.C menghabiskan waktu di kamar Lelouch tanpa banyak melakukan apapun. Lelouch meninggalkan sekotak pizza untuk makananku dan C.C. sudah pasti C.C yang memintanya pada Lelouch. aku memang suka pizza, tapi kalau memakannya tiap hari lama-lama aku bisa bosan.

Beberapa jam kemudian…

Pintu kamar terbuka dan terlihat lelouch dengan raut wajah yang agak sulit dijelaskan. Aku dan C.C mengatakan selamat pulang padanya lalu Lelouch dan C.C sedikit mengobrol. Aku hanya diam saja. Jika aku bicara, bisa saja aku kelepasan mengatakan 'itu' lagi. C.C memang melarangku untuk mengatakannya,tapi jika aku diam saja aku tak akan tahu mengapa aku ada disini. Tapi untuk sekarang mungkin lebih baik aku diam saja.

Aku dapat mendengar pembicaraan C.C dan Lelouch yang terakhir, yaitu tentang pizza. Lagi-lagi pizza…. Lama-lama aku akan menuntut makanan yang lebih sehat daripada pizza. Entah ada apa dengan C.C hingga dia begitu tergila-gila dengan makanan yang disebut Pizza itu…

Akhirnya C.C dan Lelouch hendak keluar dari kamar dan mengajakku untuk ikut. aku pun mengikuti mereka. Saat sampai di sebuah ruangan, Lelouch langsung menelepon untuk memesan pizza lalu membawa beberapa perlengkapan seperti tas besar, cutter, selotp, lem, dan yang lainnya. Dia mau membuat tas untuk menyimpan perlengkapan Zero miliknya. Aku pun duduk di salah satu kursi yang ada disana dan kembali tak mengeluarkan kata-kata.

Setelah beberapa waktu, Lelouch sedang mengerjakan membuat tas nya itu dan tiba-tiba C.C pergi keluar dari ruangan itu. "Kau mau pergi kemana?" Tanya Lelouch pada C.C. " Sebentar lagi datang… pizza nya" C.C menjawabnya. Sungguh, C.C sangat sensitive dengan pizza, padahal bel nya kan belum dibunyikan tapi dia sudah tahu pengantar pizzanya akan segera datang. "Kau hari ini sungguh pendiam ya Yuka, beda dengan yang biasanya" Lelouch berkata tanpa memalingkan wajahnya dari pekerjaannya. "Tidak ada apa-apa, aku hanya ingin diam saja hari ini." Aku membalas perkataan Lelouch. padahal sungguh aku ingin mengatakan tentang insiden yang akan terjadi hari ini.

Akhirnya aku tak bisa menahannya dan berkata padanya " Lelouch, aku punya saran untukmu hari ini. Hati-hatilah pada kucing" Lelouch menghentikan pekerjaannya sesaat lalu berkata padaku " Setelah sekian lama kau diam sekarang kau berkata tentang kucing." Dia berkata padaku sambil kembali melanjutkan pekerjaannya. Pintu kembali terbuka dan C.C masuk sambil membawa sekotak pizza. Sedangkan aku beranjak dari kursi dan hendak kembali ke kamar lelouch. " Aku kembali ke kamar duluan ya" kataku pada C.C dan Lelouch. C.C mengangguk sedangkan Lelouch terus serius pada pekerjaannya.

Aku kembali duduk di atas Kasur di kamar lelouch dan membayangkan tentang kejadian lucu nan memalukan hari ini. Padahal aku ingin melihatnya secara langsung, tapi kalau ada yang melihatku bisa gawat. Lagipula hampir seluruh siswa laku-laki ikut serta dalam permainan bodoh ketua OSIS kali ini. Aku hanya bisa menghela nafas.

Setelah beberapa waktu akhirnya C.C datang dengan sekotak pizza yang dibawanya. C.C meletakkannya di meja dan mengmbil sepotong pizza dan aku pun ikut mengambil sepotong. Aku duduk di atas Kasur sambil memakan pizza itu sedangkan C.C memakannya sambil menatap keluar jendela. Saat sedang mengunyah pizza itu tiba-tiba raut wajah C.C sedikit berubah. Aku berdiri dan ikut menatap keluar jendela bersama C.C. dan terlihat Lelouch yang sedang berlari berusaha menangkap seekor kucing yang dikepalanya terdapat topeng Zero. "Jadi sudah dimulai ya…" kataku tanpa sadar. "Jadi kau pun tahu tentang hal ini ya…" Kata C.C. " ya, aku tahu. Kau tak akan menolongnya C.C? kalau kau pasti bisa kan?" tanyaku pada C.C. " Tidak, seperti yang dikatakannya 'biar aku yang menanganinya' ". "benar juga sih" kataku singkat lalu kembali menggigit pizza yang ada di tanganku lalu mengunyanya. Tapi setelah menelannya aku jadi kembali teringat akan satu hal "Tapi Lelouch kan benar-benar payah dalam hal yang berhubungan dengan kekuatan fisik seperti olah raga". C.C berhenti mengunyah lalu menatapku. Selama beberapa detik mata kami saling memandang, tapi setelah itu kami kembali sibuk dengan pizza yang ada ditangan kami masing masing. Yah… jika tak ada yang berubah, Lelouch dan rahasianya akan baik-baik saja.

TBC

Chapter 15 selesai

Mohon Reviewnya ya ^_^

Salam,

Kawaihana

avataravatar
Next chapter