Belum selesai Chi Yi berbicara, bibir merahnya yang terbuka langsung dicium dengan ganas dan tidak sabar oleh Chi Zuxu, sehingga mulut itu tertutup rapat. Lalu dengan terengah-engah dia memberitahu keponakannya, "Aku merindukanmu, merindukanmu hingga hampir gila..."
Sambil berkata, dengan sangat mudah Chi Zuxu menurunkan Chi Yi yang duduk di atas jendela menggunakan tangannya. Lalu, dia menekan tubuh kecil keponakannya di antara jendela dan dadanya yang kekar. Tanpa menunggu gadis itu berbicara, dia menundukan kepalanya dan meneruskan ciumannya di bibir gadis itu dengan tidak sabar, seolah sebanyak apa pun tidak terasa cukup.
Chi Yi yang dicium oleh Chi Zuxu terengah-engah berkali-kali. Tubuh kecilnya menjadi lemas dan kehabisan tenaga, bagaikan seluruh tenaga di dalam tubuhnya dihisap oleh ciuman panas dan dalam tersebut. Kini dirinya hanya dapat bersandar di dada hangat pamannya dengan lemah, membiarkannya menempati seluruh ruang di mulut dan lidahnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com