webnovel

Dunia Baru

"Kenapa harus aku.. kenapa hanya aku..." dengan suara yg pelan, "Siapakah itu.. apakah itu aku?" Kataku sambil melihat seseorang yg sedang duduk sendirian didepan sana. Kemudian ku coba berjalan mendekati orang tersebut. Saat sudah dekat tiba-tiba saja diselilingku menjadi gelap. "Kenapa ini.. dimana aku.." kataku dengan ekspresi kaget. "TOLONG AKU... SIAPAPUN TOLONG AKU..." teriakku sambil melihat disekitarku. "TOLONG...Tolong... siapapun.." teriakku dengan suara yang semakin lemah. Kemudian aku melihat setitik cahaya. Aku mencoba mengejarnya sambil berteriak "HEI.. TUNGGU.. SIAPAPUN.. TOLONG..". Saat sudah mendekatinya aku melihat seseorang, tapi aku tidak dapat melihatnya dengan jelas. Lalu orang itu bilang sambil memelukku "kau tak perlu takut dan sedih lagi.. aku akan selalu ada untukmu.. sekarang kau tak akan kesepian dan sendiri lagi.. aku.. akan selalu bersamamu.. KYOUSUKE..." Suaranya yg lembut benar-benar membuatku tenang.. Lalu aku terbangun dari tidurku "hmm.. benar-benar mimpi yg mengerikan". Sambil menggaruk kepalanya. "Yah sudahlah.. lagipula cuma mimpi" kataku sambil bangun dari tempat tidur.

Kemudian aku pergi ke toilet untuk menjalani hari-hari ku seperti bisa. "Hmm.. sepertinya hari ini aku mau ke toko sebentar, mungkin ada game menarik yg bisa aku temukan di sana". Pikirku sambil menyiapkan sarapan ku. Setelah sarapan aku langsung pergi ke toko untuk melihat-lihat game terbaru. Hai namaku Kyousuke Motoya, umurku masih 18 tahun, sekarang aku masih menjadi mahasiswa. Yap aku seorang mahasiswa, aku lulus dari SMA lebih cepat karena nilaiku sudah dianggap cocok untuk lulus lebih dulu oleh guruku. Kegiatan sehari-hari ku selain kuliah yaitu bermain game, walaupun aku dibilang sebagai anak pintar tapi aku tidak suka dengan yang namanya belajar, karena itu lumayan membosankan dan selalu membuatku ngantuk. Banyak yang menyebutku dengan sebutan HIKIKOMORI karena aku selalu dirumah dan jarang banget berinteraksi dengan orang lain dilingkunganku. Hobiku melihat film dan bermain game. Orang tuaku berada diluar negeri dan aku tinggal sendiri disini dari aku kelas 5 SD karena pekerjaan mereka. Yah.. walaupun begitu saat ada acara-acara mereka selalu datang, tapi akhir-akhir ini mereka jarang sekali datang. Bahkan saat aku lulus SMA pun mereka tidak datang juga, tapi aku tidak kecewa karena aku mengerti keadaan mereka dan juga aku sudah terbiasa dengan kesendirian.

Akhirnya aku sampai ditoko langgananku. Saat didepan toko "Hmm.. sukurlah masih sepi.." kataku sambil menghela nafas. Lalu aku masuk dan melihat-lihat game yang dijual. Saat aku melihat-lihat aku menemukan game yang tersisa satu dirak, awalnya aku tidak tertarik saat melihatnya dengan keadaan yang agak berdebu pikirku mungkin ini game lama dan tidak laku karena ditempatkan dirak paling pojok dan berdebu. Tapi aku mulai penasaran dan mencoba mengambilnya untuk melihatnya. Saat ku ambil aku juga menemukan sebuah buku "mungkin ini bonus dari game ini, hmm.. mungkin juga didalamnya terdapat trik-trik untuk memainkannya" pikirku. "3 PAHLAWAN PANGGILAN" itulah judul gamenya. "Hmm.. aneh banget.. namanya, baiklah aku akan mencobanya". Lalu aku langsung pulang, saat dijalan aku menyempatkan membaca bukunya.

Ternyata isi dari buku itu adalah cerita dari game yang aku beli itu. Buku itu menceritakan tentang 3 Pahlawan yang menggunakan senjata suci dan legendaris. Senjata tersebut antara lain Pedang, Tombak, dan Panah Perisai. "Senjata yang satu ini aneh sekali namanya" pikirku. Lalu dibuku itu juga tertulis kalau Pahlawan Panah Perisai adalah pahlawan yang paling lemah dari pahlawan lainnya. Sehingga Pahlawan Panah Perisai sering dianggap remeh oleh orang lain, karena Pahlawan Panah Perisai tidak memiliki daya serang yang hebat seperti pahlawan lainnya dan hanya kuat dalam hal pertahanan. Walau pun begitu ketiga Pahlawan tersebut tetap dipanggil oleh sebuah kerajaan yang bernama Kerajaan Lucia dan mereka harus membantu kerajaan tersebut dalam menghadapi 5 gelombang bencana yang terjadi di sana. Kurang lebih seperti itulah isi dari beberapa halaman yang sudah aku baca. Sebelum habis kubaca semua isi bukunya, aku pun sudah sampai di rumah.

Saat sudah di dalam rumah aku pun langsung menyalakan komputer ku dan gamenya langsung kumainkan. Dan ternyata isi gamenya memang mirip sekali seperti yang tertulis dibuku. "Hmm... Seperti aku akan mencoba saja Pahlawan Pedang aja ah.. karena karakter ini keliatan kuat banget.., tapi aku juga bingung deh.. kalau karakter Pahlawan Panah Perisai dianggap lemah lalu kenapa karakter ini diciptakan coba.." gumam ku saat memilih karakter yg ingin kumainkan. "Baiklah AYO.. KITA MULAI..." teriakku yang sangat bersemangat dalam hati. Saat ku tekan tombol start tiba-tiba cahaya yang sangat terang muncul dari komputer ku dan tiba-tiba aku langsung berada ditempat lain. Kemudian didepan ku muncul 3 senjata legendaris itu. "HEIII.. kenapa ini.. aku kan lagi gak main VR GAME, terus kenapa ini.." teriakku yabg membuat ku makin gak jelas karena teriak-teriak sendiri. Karena sudah merasa capek.. aku pun berhenti berteriak, terus aku langsung menghampiri ke 3 senjata legendaris itu. Kemudian aku mengambil pedang itu karena itu pilihanku, tapi saat kuambil tiba-tiba pedangnya menghilang dan menyisakan tombak dengan panah perisai. "Wah.. nih game ngajak ribut nih.. padahal kan aku sudah milih pedang" kataku dalam hati. "Hmm... yaudah deh kalau gitu tombak aja" kataku sambil mengambilnya, tapi tiba-tiba tobaknya ikut hilang juga. "Haaa.. kenapa hilang lagi sih.. emangnya siapa sih pembuat game ini pinter banget bikin orang emosi" gumamku. "Yaudah lah.. karena tinggal ini, aku ambil aja deh.." kataku sambil mengambilnya. Saat kuambil tiba-tiba disekelilingku menjadi silau, lalu aku pun menutup mataku. Lalu... saat kubuka mataku tiba-tiba aku berada ditempat lain dan terdapat 2 orang di samping ku. Kemudian ada suara yg mendekat dari arah depanku "Selamat datang 3 pahlawan legendaris"kata orang di depanku itu.

"HEEEHHH... dddiimanaa aku.. dan siapa kalian dan kalian juga.." kataku yang masih bingung dengan semua ini. "Kalian bertiga adalah pahlawan legendaris yg sudah kami panggil, selamat datang..."kata orang yang ada di depanku. "Hmm.. memang mengejutkan sekali, tapi kalian yang sudah memanggil kami bertiga harus menjelaskan semuanya" kata orang di sampingku yg membawa pedang. "Ya.. benar kalian harus memberitahu kami apa tujuan kalian yg seenaknya memanggil kami ini" kata orang di sampingku yg membawa tombak. "Baiklah.. kami akan menjawab semua pertanyaan kalian tapi.. sebelumnya kita harus menghadap yang mulia raja terlebih dahulu, silahkan ikut kami" kata orang di depanku. "Hmm.. aneh sekali padahal tadi aku sedang bermain tapi kenapa tiba-tiba aku berada ditempat ini, hmm.. menyusahkan saja" kataku yang bicara sendiri.

Saat kami menuju ke istana, aku melihat pemandangan dari jendela "wah... Indah.. sekali seperti pemandangan didalam game tadi.. karena diduniaku tidak ada pemandangan seperti ini" Kataku. setelah itu kita sampai di tempat raja. "selamat datang di istana kecil kami". Lalu sang raja pun menjelaskan arti dari semua ini dan memberi tahu tujuan memanggil 3 Pahlawan Legendaris, yaitu untuk meminta bantuan kepada ketiga Pahlawan untuk menyelamatkan dan menghentikan dunia ini dari siklus bencana yang sedang terjadi. Pada awalnya mereka menolak dan ingin dikembalikan ke dunia mereka masing-masing, tapi setelah raja memberi tahu bahwa mereka tidak dapat kembali sebelum tujuan dari mereka dipanggil selesai, mereka pun langsung menyetujuinya dengan terpaksa. Setelah pembicaraan selesai raja pun mempersilahkan para pahlawan untuk beristirahat dikamar yang telah disiapkan.

Saat dikamar aku mencoba untuk berkenalan dengan yang lain karena setelah pembicaraan tadi suasana disini menjadi sedikit tegang. Aku "hei bagaimana kalau sekarang kita saling memperkenalkan diri, namaku Kyousuke Motoya". Pahlawan Pedang pun menjawab "kau ini sedang apa, bukannya kita semua sudah memperkenalkan diri saat mengahadap raja tadi". Pahlawan Tombak "ya benar, dasar.. kau ini masih muda tapi sepertinya udah pikun ya..". Pahlawan Pedang "ya.. pikun banget ha..ha.. ha.. . "Ya.. eeem.. bukan seperti itu" kataku. Pahlawan Pedang "baiklah untuk memaklumi kepikunan mu itu kita akan berkenalan lagi, namaku Itsuki Kaneki". Pahlawan Tombak "aku Itsuki Yamato". "Kira-kira besok itu kita akan ngapain ya" ucap Kaneki. "Yah.. kalau kita pikirkan besok saja, mendingan kita istirahat aja" kataku. "Iya kak Kaneki aku dah ngantuk niiih.. hoaam...." Ucap Yamato. "Yaudah lah kita istirahat aja lama-lama kepalaku juga pusing mikirin ini" ucap Kaneki. Kemudian aku mencoba liat pemandangan lagi lewat balkon "Yossh... Apapun yang terjadi besok kita harus menyelesaikannya agar kita bisa kembali kedunia kita" kataku. "Ya.. ya... Udah ayo istirahat" ucap Kaneki dan Yamato. "Dunia yang indah, mungkin aku akan betah disini" ucapku dalam hati sambil melihat pemandangan malam hari yang indah.