4 4.harusnya aku sudah mati

"jadi kondisi elny saat ini, baik baik saja!" jawab sang dokter lalu tersenyum.

"huh.. syukurlah kalau begitu! "ucap pria itu dengan hebusan nafas lega.

ternyata tuhan masih memberi kesempatan elny untuk untuk tetap hidup.

"benturannya cukup parah tapi tak terlalu berakibat fatal pada tubuh elny, jadi elny hanya perlu istirahat.agar tubuhnya segera pulih. jadi alangkah baiknya elny di rawat di sini dulu! " jelas sang dokter.

"baik dok, terima kasih dok! "jawab pria itu dengan perasaan lega.

"kalau begitu saya permisi, masih banyak yang ingin saya tangani!" ucap sang dokter lalu pergi.

elnypun langsung di pindahkan ke kamar pasien agar bisa beristirahat dengan baik.di ikuti pria yang mewakili elny.

malam berlalu dan pagipun datang menyapa elny dengan penerangan cahaya yang masuk melalui jendela rumah sakit

elny terbangun dan langsung fokus pada seorang pria yang tidak di kenalnya.

"siapa kau? "tanya elny pada pria yang duduk di sampingnya.

"oh, kenalkan saya adrian!"jawab pria bernama adrian itu sambil mengulurkan tangannya.

"kenapa saya ada di sini? "tanya elny pada adrian tanpa membalas uluran tangan adrian.

"apa kamu tidak ingat kejadian semalam? "tanya adrian yang mulai panik.

"harusnya aku sudah mati! "ucap elny dengan wajah datar dan mata yang menatap sinis adrian.

"jadi yang di katakan orang orang yang melihat kejadian itu memang benar? "tanya adrian yang tampak kaget dengan ucapan elny.

"jadi kau bunuh diri? "lanjut adrian.

"iya! "jawab elny singkat dengan muka datarnya.

"hey kau masih muda perjalananmu masih panjang,jangan terlalu gegabah mengambil keputusan" jelas adrian sambil mengoceh.

"dasar orang tua kalo tidak tau apa apa diam saja! "jawab adrian dengan wajah datarnya.

"apa kau bilang.. umurku baru 25 tahun! aku tidak setua itu ya! " ucap adrian kesal.

"habisnya nada bicaramu seperti orang tua! " jawab elny dengan ekspresi datarnya.

"huh... dasar bocah,aku ini bukanya tua tapi dewasa tahu! " ucap adrian yang mulai naik darah.

"sama saja! "jawab elny yang masih bermuka datar -_-||

"APA..."teriak adrian kesal dengan ucapan elny.

elny lalu mencabut infus dan beranjak dari tempat tidurnya.

"hey apa yang kau lakukan,kau sudah gila ya!"tanya adrian yang mulai panik.

"iya aku sudah gila, dan lagi ini bukan urusanmu jadi menjauhlah! "jawab elny dengan lirikan mata yang begitu tajam.

namun adrian menahan pergerakan elny dengan menggenggam tangannya.

"hey apa yang kau lakukan?"tanya adrian panik.

"aku akan pergi mengakhiri hidupku, jangan halangi aku! "jawab elny.

" sebenarnya apa yang membuat mu menjadi seperti ini? "ucap adrian dengan perasaan kesal.

"apa urusan mu? "tanya elny dengan tatapan dingin.

"jelas urusanku, kau berusaha bunuh diri tapi malah menimpa mobilku yang malang. dan atap mobilku jadi penyok gara gara badan besarmu. tambah lagi aku yang harus bertanggung jawab membawamu kerumah sakit, jadi kau berhutang padaku! "ucap adrian dengan penjelasannya yang panjang lebar.

"kau meminta ganti ganti rugi pada anak SMA yang malang sepertiku hah? "tanya elny lalu memiringkan kepala dengan wajah bingung.

"iya!"jawab adrian.

"percuma saja, aku tak punya uang! "balas elny dengan muka datarnya.

adrian lalu menghela nafasnya kasar. sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"aku punya cara lain agar kau bisa membayarnya!" jawab adrian dengan ekspresi serius.

.....

avataravatar
Next chapter