1 1.bully
Elny gadis remaja 17thn yang duduk di bangku SMA, gadis yang sangat pendiam.
Ia sedang berjalan di koridor dengan menggenggam kedua tali tasnya.
tampak 5 gadis dengan tampilan glamour berjalan menghampiri elny, sudah sangat jelas kalau kelima gadis itu berasal dari keluarga berada. namun elny tetap terus berjalan melewati kelima gadis itu. sayangnya langkahnya dihentikan oleh salah satu gadis bernama naumi dengan memegang pergelangan tangannya.
"hey, tidak usah terburu buru ! "ucap naumi dengan tatapan yang meremehkan.
"maaf ada yang ingin aku kerjakan! "jawab elny dengan wajah datarnya.
"cih !"senyuman yang sangat meremehkan di tunjukan naumi.
salah satu sahabat naumi yang bernama taniapun lalu membuka mulut.
"lihat sudah tampak seperti ibu-ibu kantoran yang sedang ingin mengerjakan tugasnya!"ucap tania dengan nada meledek.
"pantas saja aja tak ada satupun orang yang ingin berteman dengannya! "sambung salah satu gadis bernama nadia.
"dasar kutu kutu menyebalkan, apa mereka semua bangga dengan wajah tirus mereka, dan badan mereka yang kurus seperti ranting pohon kering! "ucap elny dalam hati.
"kenapa diam saja? "tanya gadis bernama lucy itu.
"dasar sampah! "ucap gadis bernama daniar.
"aku ingin masuk ke kelas!"ucap elny dengan wajah datarnya.
"dia fikir, dia bisa lari dari kita ? "ucap naumi dengan tatapan tajam.
"perasaan ini masih pagi" ucap elny dalam hati.
tring... tring...
suara bel pertanda bahwa jam pelajaran akan di mulai.elny lalu melangkah menuju kelasnya.namun ia masih saja tidak bisa bergerak.
naumi lalu menarik elny menuju toilet sekolah.sesampainya di toilet sekolah naumi dan teman temannya mendorong elny hingga kepala elny terbentur dan mengeluarkan darah segar di dahinya.
"selamat beristirahat!"ucap lucy yang di iringi tawa yang lainnya.
kelima gadis itu mengunci pintu toilet yang di dalamnya ada elny yang sedang terduduk tak berdaya.lalu kelima gadis itu berjalan meninggalkan elny dan kembali ke kelas.
"mereka fikir aku tidak bisa keluar dari sini!" ucap elny yang sudah agak pusing.
"kita lihat saja!"ucap elny dengan tatap kesal.
elny lalu memanjat menuju ke atas pintu dan melompat keluar.
"hem, mereka kira dengan cara mengunci aku di toilet mereka sudah bisa tertawa ?"ucap elny yang berjalan menuju kelasnya dengan langkah sempoyongan.
sesampainya di depan kelas.
elny berjalan masuk, tampak seorang guru wanita bernama nadin yang sedang mengabsen para siswa.dan pas sekali nama elny di sebutkan.
"elny anriana! "ucap bu nadin yang sedang mengabsen.
"hadir bu! "jawab elny lalu melangkah masuk.
"apa apaan ini, kenapa bisa?"ucap naumi yang terkaget melihat seorang gadis yang tadi dikuncinya di dalam toilet.
namun bu nadin yang sedang mengajar lebih terkaget lagi, melihat elny yang berjalan dengan langkah sempoyongan juga keadaan kepalanya yang berlumuran darah.
baru saja elny ingin berjalan menuju bangkunya, ia sudah kehilangan kesadaran dan membuat seluruh siswi panik begitu pula dengan bu nadin.
di UKS.
bu nadin langsung menghubungi ibu elny untuk melihat kondisi anaknya.tak lama setelah bu nadin menghubungi ibu elny, elny pun terbangun dari pingsannya.
"kamu sudah sadar? "ucap bu nadin.
"siapa ya? "ucap elny dengan tatapan bingung
....
