158 Bab 156

Perjalanan menuju hotel sudah mulai terasa hangat. Sabria dan Ali sudah benar - benar berbaikan dan mereka saat ini sedang duduk berdua dengan tangan yang saling bertautan.

Adel tertidur di bahu Yusuf, rasa lelah menyerangnya sehingga dia tidak kuat membuka mata.

"Sayang... bangun. Kita sudah sampai." Ucap Yusuf berusaha membangunkan Adel yang terlelap.

Adel membuka matanya perlahan dan melihat sekitarnya. Bus sudah berhenti tepat di depan hotel.

Yusuf menyiapkan barang - barang mereka berdua sebelum turun dari dalam bus.

"Semua sudah turun ya Bang?" Tanya Adel saat dia tidak melihat keberadaan Sabrina dan juga Ali.

"Sudah, mereka turun sejak mobil ini berhenti."

Adel mengerutkan keningnya saat mendengar jawaban dari suaminya.

"Memangnya kita sudah sampai sejak tadi?"

"Sekitar satu jam-an bus ini sampai. Tinggal kita berdua di sini dan supir juga menunggu di luar."

"Kenapa Abang tidak membangunkan aku? Abang kan bisa tadi membangunkan aku, kenapa harus menunggu satu jam?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter