153 Bab 152

Adel merebahkan tubuhnya kembali di atas ranjang kamar president suit yang dipesan oleh Ali. Menunggu suaminya yang masih berbincang dengan Ali di luar kamar mereka.

"Kira - kira apa yang mereka bicarakan ya? Bukannya Abang sudah berjanji untuk tidak membahas pekerjaan selama satu minggu di sini?" Tanya Adel pada dirinya sendiri.

Langit - langit kamar cukup menarik bagi Adel sehingga dia engga untuk melihat pemandangan luar dari kaca jendelanya.

Tubuh Adel terasa luar biasa berat. Selama kehamilannya ini membaik, dia tidak pernah absen dengan makanan. Banyak sekali makanan yang dia inginkan dan Yusuf memberikan semuanya asal Adel memakannya.

Pakaian lama milik Adel juga sudah benyak yang tidak muat lagi di tubuhnya padahal kehamilan Adel baru menginjak di bulan ke tiga.

Adel selalu frustasi dengan pakaiannya, dia tidak bisa bebas memakai apapun lagi. Banyak yang tidak terpakai dan untungnya Yusuf peka, dia membelikan Adel beberapa pakaian setiap harinya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter