4 Keluarga harmonis

Keluarga yang sangat harmonis dan juga sekali menciptakan keharmonisan.

Akhirnya Ayah Rian pun memerintahkan Luna untuk membereskan rumah yang akan di tinggali dan juga di bantu oleh Bunda Merlin.

"Luna! kamu membersihkan rumah dulu ya dengan di bantu dengan Bunda Merlin, karena Ayah mau bertemu duku dengan Pak RT dulu!" seru Ayah Rian yang sedang berdiri di hadapan Luna.

"Oh iya Ayah, nanti Luna yang membersihkan!" jawab Luna dengan nada yang bersemangat untuk membereskan rumah barunya.

"Nah semangat gitu dong, jadi Ayah kan merasa senang jadinya hehe," ketus Ayahnya dengan tersenyum lebar dan memandang wajah Luna.

Tak lama kemudian, Ayah Rian pergi meninggalkan Luna, Lina dan juga Bunda Merlin, untuk bertemu dengan Pak RT.

Bunda Merlin pun dengan sigap memerintahkan anak-anaknya untuk segera membersihkan dan merapikan yang ada di dalam rumah baru mereka.

"Ayo Luna! Lina! Kita bersihkan semua dan kita rapikan rumah baru kita!" seru Bunda Merlin dengan sangat bersemangat.

Luna dengan semangat nya yang membara langsung mengambil sapu dan juga kain untuk membersihkan debu yang ada di rumah itu.

Begitu juga dengan adik Luna yang masih kecil dan yang mempunyai wajah imut dan lucu, Lina ikut membersihkan dan merapikan rumah bersama dengan Luna dan juga Bunda Merlin.

Beberapa saat kemudian setelah semuanya selesai di kerjakan dan terlihat rumah sangat rapi dan bersih mereka pun beristirahat.

"Nah kalau keadaannya seperti ini kan enak ya! Sudah selesai semuanya dan juga sudah bersih enak sekali untuk di pandang!" ucap Bunda Merlin dengan tersenyum melihat kondisi rumah barunya yang telah mereka bersihkan bersama-bersama.

"Alhamdulillah Bunda semuanya sudah terlihat rapi, aku mau membersihkan badan dulu ya Bunda karena aku merasa tubuhku sangat kotor dan bau!" seru Luna dengan nada yang lembut kepada Ibunya.

"Iya silahkan kamu jangan lupa untuk membersihkan toilet juga ya, agar terlihat bersih!" tegas Bunda Merlin kepada Luna yang hendak pergi mandi.

"Oh iya Bunda, siap Bunda, terimakasih banyak ya Bunda sudah di ingatkan," ujar Luna sambil bergegas ke arah toilet.

Mereka semua beristirahat karena mereka telah menempuh perjalanan yang panjang dan sama sekali belum beristirahat.

Tak lama kemudian Ayah Rian datang dan terlihat sangat senang ketika melihat rumah barunya sangat bersih dan juga rapi.

"Assalamualaikum!" ucap Ayah Rian yang baru pulang dari rumah Pak RT untuk melaporkan perpindahan rumah.

"Walaikusalam, Eh Ayah sudah pulang, gimana urusan sama Pak RT sudah kelar?" tanya Bunda Merlin kepada Ayah Rian yang baru saja datang.

"Alhamdulillah sudah selesai dan tinggal melengkapi berkas-berkas untuk menetap di perumahan ini!" ucap Ayah Rian kepada istrinya.

"Istirahat saja dulu kalau begitu, kamu terlihat sangat lelah dan belum istirahat juga iya kan!" tegas Bunda Merlin yang memperhatikan Ayah Rian yang berdiri di hadapannya.

"Iya ini Bunda soalnya aku juga kan tadi ke rumah Pak RT lalu Pak RT juga sedang tidak ada di rumah jadi aku tadi menunggu Pak RT sampai pulang ke rumah, jadi sedikit lama ya ini aku lelah banget rasanya! apalagi kita kan lama di perjalanan," ucap Ayah Rian kepada istrinya itu.

"Ya sudah kalau begitu kamu mandi saja dulu nanti istirahat bersama-sama!" tegas Bunda Merlin kepada ayah Rian.

Tak lama kemudian Ayah Rian pun bergegas untuk pergi meninggalkan istrinya itu dan sementara itu Luna yang keluar dari kamarnya itupun melihat Ayahnya sangat terlihat lelah.

"Bunda! Ayah sudah pulang ya?" tanya Luna Kepada Bunda Merlin.

"Ya alhamdulillah tadi itu sudah pulang Ayah kamu juga tadi berbicara kepada Bunda katanya dia sangat lelah," ucap Bunda Merlin memberitahu anak gadisnya itu yang selalu saja bertanya tentang Ayahnya.

"Oh begitu ya Bunda, Oh iya Bunda aku mau berbicara sesuatu tentang kuliahku dong, Bunda mau kan mendengarkan aku, soalnya aku kan harus cepat-cepat pindah dan juga beradaptasi dengan teman-teman aku yang baru," ucap Luna dengan lembut kepada Bundanya.

Bunda Merlin pun memandang wajah Luna yang terlihat sangat cemas memikirkan perkuliahannya.

"Kamu ada apa sih namanya kamu tenang saja bunda tidak akan diam kok tentang kuliah kamu Bunda akan tetap ada kalau kamu membutuhkan dan soal kuliah kamu, nanti akan segera diurus!" ucap Bunda Merlin kepada Luna.

Luna pun tersenyum manis kepada Ibundanya itu dan juga selalu saja berpikir positif agar dia dapat segera kuliah bersama teman-teman barunya.

Akhirnya Luna pun duduk di samping ibundanya dan dia ingin bertanya tentang kuliahnya.

"Bunda jadi gimana ya besok sudah bisa atau tidak aku masuk kuliah untuk pertama kalinya?" tanya Luna kepada Bunda nya itu.

Bunda nya pun tersenyum manis kepada dirimu yang selalu saja menenangkan dirinya.

"Iya jelas lah kamu bisa besok kamu siap-siap ya karena nanti kita harus berbicara tentang kuliah kamu!" ucap Bunda Merlin dengan lembut kepada anak gadisnya.

Keesokan harinya Luna pun bersiap untuk pergi bersama Bunda Merlin untuk mengurus kuliah

"Bunda aku sudah siap untuk pergi mengurus perkuliahan ku!" tegas Luna yang sangat bersemangat dan berdiri dihadapan Bunda Merlin.

"Iya nak habis ini kita pergi dan kamu juga sudah bersiap-siap kan mau menjadi bagian dari kuliah mu ini apalagi sekarang kamu kampus baru," ucap Bunda Merlin dengan tersenyum manis kepada Luna.

"Ya tentu saja aku sudah siap lah Bunda semuanya pokoknya aku sudah mempersiapkan!" seru Luna.

Luna terlihat sangat bahagia ketika dia akan masuk di kampus barunya semua urusan perkuliahan pun akan diurus oleh Bunda Merlin.

Akhirnya mereka pun pergi ke kampus dan mengurus semua urusan agar Luna dapat masuk di kampus tersebut.

Beberapa saat kemudian setelah Bunda Merlin selesai mengurus berkas dan juga semua yang diurus untuk perpindahan Luna.

akhirnya Luna pun bisa masuk ke kelas dan juga mengikuti perkuliahan perdana untuk Luna.

"Terima kasih ya, bunda, sudah berkorban banyak buat Luna dan membuat Luna jadi bisa berkuliah di tempat ini!" ucap dengan tersenyum manis bahagia kepada Ibundanya itu.

Luna pun langsung saja memeluk erat Bundanya karena dia merasa dirinya sangat bahagia ketika bisa masuk di kampus barunya.

"Sudah lah nak itu sudah tanggung jawab Ibundamu ini, untuk mengurus anak-anaknya Bunda dan juga mendidik anak-anaknya Bunda! kamu yang hati-hati ya dan ingat kamu baru perdana masuk di kampus ini kamu harus menjaga sopan santun dan semuanya!" ucap Bunda Merlin kepada anaknya itu.

Telah lama kemudian Bunda Merlin meninggalkan Luna sendirian di kampus itu dan Luna pun berusaha untuk beradaptasi dengan lingkungan baru.

Ketika Luna masuk ke dalam kelas dan memperkenalkan dirinya dia melihat begitu banyak teman-teman baru yang menyambut dirinya.

Ketika itu Luna bersama dosen masuk ke dalam ruang kelas, dimana ruang kelas itu adalah akan menjadi ruang kelas di mana Luna belajar.

Luna pun memperkenalkan dirinya kepada teman-temannya.

"Assalamualaikum," ucap Luna kepada teman-teman barunya di depan kelas.

Teman-teman kelas Luna terlihat sangat baik dan juga menyambut kedatangan Luna yang membuat Luna semakin bahagia ketika melihat teman-temannya itu sangat menghargai dirinya.

Setelah melihat semuanya menyambut Luna sangat bahagia Luna pun memperkenalkan dirinya dengan sangat sopan.

"Perkenalkan nama saya Luna saya perpindahan dari kampus lain," ucap Luna memberitahu teman-temannya di depan kelas.

Setelah Luna selesai untuk memperkenalkan dirinya dosen pun mengarahkan Luna untuk duduk di samping seseorang yang belum dia kenal.

"Halo aku boleh kan duduk disini disamping kamu?" tanya Luna kepada seseorang yang belum dia kenal itu.

"Halo juga ya boleh dong kamu dulu ke sini saja ya lagian di bangku ini kosong kok dan disini aku cuman sendirian, jadi kamu boleh duduk di sini," ucap seseorang itu terlihat ramah kepada Luna.

Dia selalu saja tersenyum kepada Luna Luna merasa sangat senang ketika melihat seseorang itu, karena dia mempunyai sifat yang sangat baik dan ramah kepada Luna.

Ketika Luna duduk di samping temannya itu langsung saja teman barunya itu pun mengajak dirinya untuk perkenalan.

"Oh iya nama aku Gadis nama kamu Luna ya tadi aku dengar kamu mau perkenalkan diri didepan kelas," ujar teman barunya itu memperkenalkan dirinya kepada Luna.

Luna pun tersenyum manis kepada temannya itu.

"Iya nama aku Luna salam kenal ya, aku baru lo disini dan baru kemarin aku pindah rumah di daerah sini," ucap Luna kepada Gadis.

Gadis adalah mahasiswa yang sudah lama di kampus itu dan dia dikenal sangat baik dengan teman-teman.

bersambung

avataravatar
Next chapter