2 Roh Alam Semesta

Eric membuka matanya

"Dimana ini?"

Eric hanya melihat hamparan putih

"Selamat Datang Manusia"

Terdengar suara yang berwibawa dan sangat agung dari belakang Eric

Eric menoleh dan melihat sosok yang duduk di singgasana besar

Dan tiba-tiba lingkungan disekitarnya berubah

Pertama muncul tanah dari bawah singgasananya,

Kemudian tanah itu membentang sampai keujung dunia yang tidak tau sampai dimana batasnya

Dari atas singgasana muncul awan dan langit yang mulai ditinggikan

Kemudian muncul berbagai kehidupan

Rumput, pohon, burung, serangga, binatang dan masih banyak lagi

Eric kagum dengan apa yang dilihatnya.

Kemudian Eric menoleh kembali ke arah sosok diatas singgasana

Sosok tersebut selalu berubah-ubah

Terkadang berbentuk manusia

Terkadang berbentuk hewan

Terkadang berbentuk seperti pohon

Dan sosok tersebut akan selalu berubah

"Manusia, aku sudah lama memperhatikan mu selama ini."

Eric ingin menjawab tapi tidak ada suara yang bisa keluar dari mulutnya

Eric merasa seperti dia lupa bagaimana cara berbicara

"Aku tau apa yang kau pikirkan, aku tau apa yang kau inginkan dan aku tau apa yang telah kau lakukan"

"Aku bahkan tau kau sudah lupa tentang apa yang kau cari didunia itu"

Eric terkejut dan teringat ketakutan didalam hatinya selama kehidupanya dibumi

Eric menatap sosok itu

Dan dia berharap sosok ini bisa menghilangkan ketakutan didalam hatinya

Entah sejak kapan

Mungkin sejak Eric mulai belajar segala hal didunia dia mulai merasa takut tentang apa yang diketahuinya

Ketika dia paham tentang seluruh aspek Biologi, bahwa kehidupan dapat diciptakan dan kehidupan manusia tidak jauh dari binatang dia mulai ragu tentang kehidupannya

Ketika dia paham tentang seluruh aspek Fisika, dia mulai ragu dengan hukum-hukum dunia yang berlaku, siapa yang mengatur dan menciptakannya?

Ketika dia paham tentang seluruh aspek Kimia, dia mulai ragu jika semuanya bisa diciptakan dan disusun dari sekumpulan electron, proton, neutron dan lainnya. apakah jika dia bisa mengubah dan mengatur hal tersebut, dia bisa dianggap sebagai dewa pencipta?

Ketika dia paham tentang seluruh aspek AI, dia mulai ragu jika dia memberikan kesadaran yang sama seperti manusia. Apakah manusia sudah tidak dibutuhkan lagi?

Ketika dia paham tentang...

Semakin banyak dia paham tentang dunia semakin takut dia.

Semakin dia ingin mencarinya.

Pasti ada sosok Tuhan dibalik ini semua

"Kau bisa menyebutku Dewa, Tuhan, Atau Kau bisa memanggil ku Roh Alam Semesta"

"Aku lahir bersama Alam Semesta, Aku ada untuk mengatur dan menjaga keseimbangan Alam Semesta ini."

"Akan tetapi sejak beberapa tahun yang lalu, ada banyak makhluk asing masuk ke Alam Semesta ini"

"Mereka memberikan beberapa orang kekuatan, kemampuan, sihir, jabatan, umur panjang dan berbagai hal"

"Akan tetapi selama prosesnya mereka terus menjarah kekayaan Alam Semesta untuk menguatkan diri mereka sendiri"

"Hal ini mengakibatkan ketidakseimbangan dan melemahnya kekuatan Alam Semesta ini. Jika Alam Semesta semakin lemah maka Alam Semesta ini akan runtuh"

"Maka dari sekian banyak makhluk yang ada di Alam Semesta ini, aku memilih mu untuk membantu ku melenyapkan Makhluk-makhluk Asing ini"

Eric tercengang dengan informasi yang didengarkannya.

"Apakah kau bersedia?"

Jika itu untuk menyelamatkan alam Semesta ini dari kehancuran. Bukankah itu sama saja dengan menjadi pahlawan dan melawan makhluk-makhluk asing.

Tentu saja Eric bersemangat, Hal ini lah yang ditunggu-tunggunya selama ini

Akan tetapi jika sosok yang mengaku sebagai Roh Alam Semesta ini saja tidak mampu menyingkirkan makhluk-makhluk Asing ini apa lagi dia yang hanya seorang manusia

"Aku akan menjawab keraguan mu, aku tidak bisa menyingkirkan mereka karena mereka bersembunyi didalam tubuh makhluk di Alam Semesta ini. Jika kau ingin memusnahkan mereka kau perlu membuat mereka mengeluarkan energi asing yang mereka miliki. Sehingga aku bisa menggunakan Aturan Alam Semesta ini dan mereka akan musnah dengan sendirinya oleh Aturan Alam Semesta ini."

Roh Alam Semesta merasa penjelasannya agak sulit dimengerti dan dia memberikan contoh berdasarkan apa yang mudah dipahami oleh Eric

"Dengan kata lain, Kau bisa menganggap makhluk asing sebagai virus, Alam semesta ini sebagai computer, Aturan alam semesta sebagai Anti virus, dan aku sendiri adalah system operasi yang ada didalam computer."

Eric mengerti sekarang mengapa Roh Alam Semesta ini membutuhkan dia, dia digunakan untuk memancing makhluk asing menggunakan energi mereka dan sisanya Roh Alam Semesta akan membereskan semuanya

"Ya, kau benar. Aku sangat senang berbicara dengan orang cerdas seperti mu, itu menjadikan pekerjaanku lebih mudah. Apakah kau bersedia?"

Roh Alam Semesta itu melihat kearah Eric

Dia sepertinya tau bahwa Eric menyetujui permintaannya

"Aku Anggap ini sebagai persetujuan perjanjian diantara kita"

"aku juga akan memberi mu hal lain."

*Shuaaaa

Seberkas cahaya menyelimuti tubuh Eric, setelah cahaya tersebut menghilang. Eric melihat dirinya dalam keadaan muda tidak lagi tua. Eric juga merasakan ada Energi yang kuat didalam dirinya. Eric bertanya-tanya apa ini?

"Aku mengembalikan mu dalam keadaan Muda dan aku juga memberikan mu kekuatan alam semesta yang paling murni. Di beberapa dunia energi ini dikenal sebagai Ki, Qi, Mana, Energy, dan lainnya, tapi energy tersebut tidak murni seperti yang kuberikan padamu."

"Kau bisa menguatkan dirimu dengan Energy alam semesta. Karena untuk melawan makhluk-makhluk asing ini tidak mudah."

Eric merasa senang dengan hadiah yang diberikan oleh Roh Alam Semesta. Dia bisa mengembangkan kekuatan ini dan mencapai apa yang tidak bisa dia capai sebelumnya

"Aku juga memberikan mu panduan, yang akan membantu mu untuk mencari makhluk asing. Kau bisa memeriksanya sendiri nanti"

"Itu saja untuk saat ini. Kau akan kembali ke bumi tapi bumi ini tidak seperti bumi yang kau tinggali sebelumnya melainkan realitas lain. karena aku mendeteksi ada ketidakseimbangan di sana. Anggap ini sebagai tugas pertama mu."

"Setelah kau menyelesaikan tugasmu. Kau akan ku pindahkan ke sebuah dunia khusus, kau bisa mengembangkan dunia tersebut sesuka mu. Karena itu akan menjadi rumah mu nantinya."

Dan cahaya dari seluruh dunia disekitarnya jatuh ke tubuhnya

Eric melihat pengelihatannya perlahan kabur

"Sampai Jumpa lagi Manusia"

"Senang bisa bertemu orang sepertimu"

Sebelum menghilang Eric melihat Roh Alam Semesta disinggasana itu tersenyum

Saat Eric membuka matanya

Dia sudah di dunia lain

avataravatar
Next chapter