webnovel

Overpower Di Dunia Lain (21+)

Urban
Ongoing · 4.8K Views
  • 2 Chs
    Content
  • ratings
  • N/A
    SUPPORT
Synopsis

Warning⚠️⚠️21+ . Tidak ramah anak-anak!! . Edisi khusus dari 'Overpower Di Dunia Lain' yang hanya berisi konten dewasa 21+⚠️⚠️⚠️⚠️ . Kamu juga bisa baca novelnya di platform Dreame dan Innovel, supportmu sangat berharga bagiku ⚠️⚠️ . Happy Reading Minasan!!

Tags
10 tags
Chapter 1Awal Mula

Jangan lupa VOTE dan wajib ramein KOMEN, Setiap Paragraf kalo bisa ya ges ya⚠️⚠️⚠️

***

Happy Reading!!!❤️

***

Dan setelah malam yang panjang itu mereka bertiga terlelap bersama diatas ranjang empuk sederhana. Kenikmatan yang tiada duanya setelah berpeluh dalam pertarungan yang entah memberikan manfaat apa untuknya. Ini murni membantu Mira dan penduduk desa saja, tapi tak apa karena hatinya lega setelahnya.

Seperti biasa, aku tidur di tengah. Kanan kiriku Arin dan Mira. Tampaknya Arin sudah tidur terlebih dahulu karena kelelahan ekstra. Sedangkan Mira, ia masih terjaga walaupun sedang berusaha untuk tertidur secepatnya. Mira merupakan elf muda berumur 23 tahun, tubuhnya terawat dengan baik, hal itu bisa kubuktikan disini karena walaupun tidak berniat memamerkannya, terlihat jelas olehku paha indahnya di balik gaun terusan berwarna putih yang berbelahan paha tinggi itu memperlihatkan dengan jelas lekuk paha hingga tubuhnya. Tubuhnya seksi dengan payudara memenuhi pakaiannya.

Jauhkan angan-angan mesum kalian!!

Pinggangnya ramping tersambung indah hingga paha yang bisa kulihat jelas berkat terusan gaunnya yang berbelahan paha tinggi itu. Ukuran payudara? Dia bukan wanita yang menyimpan melon atau semangka di kantung dadanya. Payudara dia berukuran normal dan pas tidak berlebihan. Walau begitu, takkan ada yang tega mengatakan payudaranya tidak menarik, kalaupun ada akan kusambar mulutnya dengan ujung pedangku.

Tentu saja payudaranya masih menarik meski bukan seukuran semangka. Dadanya masih mencuat kencang dan pasti akan terasa pas jika dipegang dengan seluruh telapak tangan. Menarik sekali bukan. Haha.

***

Sementara itu di sisi lain hutan gelap sebelum pertempuran akhir dengan penguasa di atas tiba, ada hal tak terduga yang terjadi disana.

"(kenapa aku bisa berakhir seperti ini)" elf wanita ini pasrah dengan kondisinya saat itu.

"Haahh..aahh..jang-ahh..nnhh.."

"Huuurghhh! Urghh! Apa.. Hrrghh!! Kau-si..rrghh..alan..nnhh?! Urghhh! Ahh..URRGHHH!!"

Wanita itu terhentak dibawah kungkungan tubuh sesosok mahkluk berotot yang hanya memandang pias wajahnya. Meski didera rasa nikmat tiada tara namun akal sehatnya masih terus menyuarakan bahwa ini sesuatu yang salah dan ia jelas ingin menolaknya. Benar-benar salah, keliru.

Tidak semestinya ini terjadi. Bahkan, ini adalah sesuatu yang tabu untuk dilakukan. Sangat amat tabu! Sebuah sensasi yang sama sekali tidak boleh disentuh manusia maupun elf manapun atau mereka semua akan terlempar ke dalam jurang paling hina dan yang paling suram.

Tetapi nyatanya, wanita muda elf itu tidak tahu harus bagaimana untuk meniadakan semua sensasi aneh yang terus menggempur menerjang dirinya bagai tsunami besar yang menghancurkan pertahanannya dalam segenap batu karang kokoh yang ada di dalam jiwanya. Ia tak bisa apa-apa karena makhluk berotot di depannya sangat kuat.

Sang wanita terpuruk, tak mampu melawan terjangan gelombang tabu yang terus menggerogoti sukmanya. Dia memilih memejamkan mata rapat-rapat dan berharap penghinaan ini cepat usai sebelum jiwa raganya hancur tanpa sisa.

Sebaliknya, mata sang dominan justru berkilat dengan senyum miring yang bukannya membuat ia terlihat bisa dipercaya tetapi sebaliknya, senyum itu sungguh mengerikan bagi sang wanita, yah tentu saja. Siapa juga yang akan percaya pada lelaki yang memaksa melakukan hal tabu padanya.

Si makhluk berotot itu terus mendera sang wanita, mengguncang tubuhnya dalam irama tegas dan beringas bermaksud menghanyutkan sukma sang wanita dalam kenistaan tanpa ujung yang sesungguhnya. Ia terlihat sangat percaya diri di tengah gelagat aksinya.

Tubuh yang lunglai terkapar lemah itu tak berdaya, sang wanita tak kuasa melawan hentakan kasar dari makhluk berotot pria yang terus menyeringai menjijikan dihadapannya. Seolah belum akan berhenti jika ia belum merasakan kepuasan hakiki dari hubungan dengan wanita elf muda yang ada di depannya.

"per..annghh-giihhh..Jangan..annghh!! lanjut la- uugghh-gi..haaakkhgghh"

Suara sang wanita terus melemah ditengah hujaman-hujaman yang diberikan makhluk berotot itu tanpa henti. Tubuhnya berdenyut kencang, bagian atasnya mengeras, ia mencoba berkhianat.

"ini..orrghh..enakk..enakkk!!" bentak sosok berotot di tengah kegelapan malam hutan itu seraya terus mendesakkan miliknya yang tampak berotot dan menguasai lubang hangat milik si wanita jajahannya.

Satu tangannya sudah menahan dua tangan si wanita sehingga ia leluasa menyeruakkan seluruh keinginan dan dominasinya.

Peluh mengalir dan membanjir di tubuh putih bersih telanjang lawannya meski pria berotot itu seolah tak ada Lelah-lelahnya memberikan agresinya tanpa jeda pada sang wanita.

"Nnnhhh!!!"

Wanita muda di bawahnya menggeleng meski liang sucinya terjamah rudal dan sodokan benda kenyal berotot besar makhluk buas di atasnya dan hampir membuatnya gila, namun ia amat berharap bahwa ini tak pernah terjadi dan seseorang berhasil menyelamatkannya. Sampai

kapanpun ia tak sudi ini terjadi.

"dasar kau...pendusta!! Hhnnnggghhh!!"

Makhluk buas berotot itu pun mempercepat hentakannya diselingi erang tangis wanita elf muda yang mengiba dengan kedua tangan di tahan di atas kepalanya sementara si pria kini merunduk menjadikan mulutnya penguasa atas puncak dada sang wanita. Ia beringas, meraba semua wilayah tubuh jajahannya dengan gempuran mulutnya tanpa tersisa.

"Hyaaakkhhh!! Berhentiii!!" pekik wanita itu tatkala mulut si lelaki beringas memberikan hisapan-hisapan kuat pada putingnya yang sudah mengeras. Nyeri, terhina, terjajah dirasakannya.

Setelah hujaman-hujaman keras dan cepat yang dilakukan makhluk berotot itu tanpa jeda, akhirnya sang wanita itu menyerah. Demikian pula si makhluk berotot yang menyudahi drama pemerkosaan di malam buta tepat di sebuah hutan gelap dekat bangunan dari iblis penguasa.

Sang wanita menjerit melepaskan beban pada inti tubuhnya, cairannya keluar menyeruak deras dari lubang kemaluannya. Ia pasrah, tubuhnya lemas tak terkira akibat cairannya keluar deras luar biasa, ia menangis terisak tak tahu lagi harus bergantung pada siapa.

Ditengah kondisi memilukan sang wanita, masih dengan hentakan keras sang pria yang ingin terus melancarkan aksinya sampai puncak birahinya tiba. Tiba- tiba-

"Pernapasan Pelangi, Pedang Cahaya Bentuk Kedua, Langit Sore Jingga"

Tubuh makhluk berotot itu terbelah menjadi beberapa bagian sebelum hendak mencapai puncak kenikmatan yang di inginkannya. Sang wanita kaget dengan kedatangan penolongnya sekaligus bersyukur atas apa yang telah pria itu lakukan karena sudah menolongnya.

Lolongan sang wanita berhenti saat itu juga, terganti dengan haru kebahagiaan karena berhasil selamat dari penghinaan penjajah tubuhnya. Ia melihat pria di depannya, melihatnya penuh kekaguman dan harapan.

"pakai ini dulu, tutupi tubuhmu" Nima memberikan pakaian pada elf wanita muda itu.

Ia hanya mengangguk sambil menggosok air mata yang ada di matanya.

Arin dan Mira pun tiba, mereka berada di belakang Nima karena kaget tiba-tiba Nima bergerak dengan kecepatan yang luar biasa. Setelah sampai di lokasi sepertinya mereka berdua tahu apa alasannya Nima meninggalkan mereka tadi.

"Dasar Ogre sialan, berani-beraninya dia!!!" Mira kesal dengan apa yang sudah dilihatnya, apalagi itu terjadi pada rekan satu rasnya.

"ditebas sampai kecil begini memang pantas untuknya, mengapa ogre bisa ada di wilayah iblis seperti ini? Aneh sekali!!" Arin ikut menambahkan, ia juga kesal dengan perilaku ogre mesum yang ada dihadapannya. Namun ia tak bisa apa-apa karena ogre yang dilihatnya sudah mati terbelah menjadi beberapa bagian. Apa boleh buat.

Di satu sisi mereka kesal namun di sisi lain para wanita itu heran dengan pria di depannya, karena ia bisa dengan mudah memotong ogre yang terkenal akan kulitnya yang sangat keras seperti baja hingga menjadi kepingan-kepingan daging dengan mudahnya. Mereka pun menyimpulkan bahwa berarti pria itu lebih kuat dari ogre yang terkenal sangat kuat itu. Memang luar biasa.

Arin dan Mira tak berani mengganggu Nima saat ini karena aura yang keluar dari tubuhnya tak biasa dan terlihat sedang tidak baik-baik saja, sepertinya ia kesal dengan apa yang baru saja dilihatnya. Sang wanita pun berterima kasih pada mereka, kemudian Arin dan Mira memintanya untuk segera kembali ke desa dan berhati-hati untuk kedepannya.

Karena akan berbahaya kedepannya jika ia masih berada disini, Nima dan dua rekannya akan bertarung dengan para iblis yang sudah menyebabkan daerah sekitar terpapar racun, membunuh para iblis sampai akar-akarnya, mereka akan membunuh semuanya tak bersisa.

Setelah kejadian itu Nima menyimpan amarahnya untuk ia lampiaskan pada para iblis, mereka segera kembali pada tujuan semula menuju pusat hutan gelap tempat para iblis-iblis itu berada. Iblis-iblis rendahan mulai mencegat mereka dengan jumlah yang tidak sedikit, pertarungan pun tak terelakkan bagi mereka semua. Suara bising pedang bersahutan tanpa jeda selama para iblis itu masih ada.

***

Mau ngingetin lagi buat VOTE and COMMENT gais⚠️❤️🖤

***

You May Also Like

I transmigrated and got a husband and a son!

She was known by many names: Demoness, a wicked witch, an heiress born to rule hell, the baddest, and the most poisonous flower in the world of the underground. Little did everyone know, the heiress of the most mysterious assassination organization had a simple dream. A dream that many girls had: to have a peaceful life with a husband and a kid. That was why when this infamous leader of the assassin organization woke up in the body of Heaven Liu, she thought her lifelong dream had finally come true. But the reality was far from what she expected. Heaven Liu was a has-been actress; she disappeared from the limelight at the peak of stardom. The reason? An unwanted pregnancy. Forced to marry a man she didn’t love, the marriage easily fell apart — almost at the brink of no repair. With this reality she had to face, would she be able to mend the broken hearts of her husband and son? Or will the distance between them continue to widen? With this loveless marriage from the get-go, would there be a chance they could live happily as a family? Or was it too late? Most importantly, would she truly escape the chains she thought she had broken free from? Or would her own hell catch up to her to drag her back to the pits of hell where she belongs? ***** EBOOK IS NOW AVAILABLE ON AMAZON. LINK: https://a.co/d/bTeyr0B Spanish Translation is also available on Webnovel. Link: https://www.webnovel.com/book/transmigr%C3%A9-y-consegu%C3%AD-un-esposo-y-un-hijo!_29071013600828005 Portuguese Translation is also available on Webnovel! Link: https://www.webnovel.com/book/eu-transmigrei-e-ganhei-um-marido-e-um-filho!_29287259500602105### German Translation: https://www.webnovel.com/book/ich-bin-ausgewandert-und-habe-einen-mann-und-einen-sohn-bekommen!_29589894400890705 Disclaimer: The cover is not owned by me. All credits go to the artist. This is a part of the author’s Wild Series. Wild Miss Heiress: I reincarnated and got a husband and a son! JOIN MY DISCORD SERVER: https://discord.gg/gXCMQwmrGY

BAJJ · Urban
4.9
1249 Chs

Rebirth in the 80s: The Scholar Wife is Cute

Deceived into marriage, exploited for a lifetime as a nanny without pay, and finally beaten to death by her adoptive mother in front of her adoptive father's sickbed, Shen Mianmian's miserable life came to an end. When she opened her eyes again, she found herself back at fifteen. Shen Mianmian vowed to escape her past fate, punish her malicious cousin and adoptive mother, but accidentally shone too brightly in the process. The third-to-last student in school suddenly rose to the top, becoming the candidate fought over by prestigious universities, causing a sensation among all the teachers and students... While others were busy studying, Shen Mianmian was busy starting small businesses to make money... While others were preparing for the college entrance exams, Shen Mianmian purchased the two most notorious haunted houses in Beijing in one go... becoming an oddity in everyone's eyes, they mocked her that even if she had the fortune to buy them, she might not have the life to live in them. While others graduated and were busy looking for jobs, the haunted properties purchased by Shen Mianmian were requisitioned by the government, earning her a considerable amount of demolition compensation. Those who had mocked her couldn't help but slap themselves twice... inquiring everywhere where there might be haunted houses for sale. Shen Mianmian, originally needing to borrow money for tuition fees, used the demolition funds and leveraged her rebirth advantage to buy a suitable plot of land and built a rental building, transforming into a Beijing's wealthiest and most prosperous landlady... One day, Shen Mianmian, carrying a bag of keys and having just collected the rent, was dragged to the Civil Affairs Bureau. "Shen Mianmian, it's time for you to pay back what you owe me."

Yin Family's Sixth Child · Urban
3.8
1189 Chs

Married to a mechanic, she shocked the world

【StrongFL,Faceslapping】 【Superrich ML,sweet pampering】 Lin Wu was reborn. Her mother was duped into a sham marriage by a worthless man. And she herself was the pitiful illegitimate daughter kicked out of a wealthy family. She was mocked, "What can a wild child from the countryside amount to?" Facing adversity, she smiled faintly. What did being an illegitimate daughter of a wealthy family matter? She helped her poor mother to kick her worthless father to the curb, quickly gave her stepmother the boot, crushed the trash. She established her own skincare brand, living a prosperous life ever since. Forgiving her enemies? Never. If there's no justice, she will be the justice herself. —— Just as Lin Wu's life is thriving, her grandfather's family, who had been missing for many years, finally found her! And so, the woman who everyone thought was forsaken, divorced and saddled with a child, unexpectedly became the sole heir to a super wealthy family. What shocked Lin Wu even more was that her "good-for-nothing" car mechanic boyfriend transformed overnight into an unattainable top tycoon. Afterwards, Lin Wu became a lady of high society, who got everything handed to her on a platter and was pampered by the tycoon to the heavens and back. —— Later. Lin Wu had become a renowned female entrepreneur. Standing on a high platform, she delivered her speech: "Our ancestors mostly valued boys over girls. They neglected the education and growth of girls, trapped them between household and trivial matters, asserting that husband was heaven and son was earth. Once betrayed by men, these women would lose their support and be condemned as ruined!" "But today!" "Look at this plaza filled with thousands of people, they are all young female entrepreneurs, the hope of humanity!"

Deutsche Unforgotten · Urban
3.8
1172 Chs

ratings

  • Overall Rate
  • Writing Quality
  • Updating Stability
  • Story Development
  • Character Design
  • world background
Reviews
Liked
Newest

SUPPORT

empty img

coming soon