webnovel

1. prologue masih sama

Rendra terbangun oleh suara alarm yang menunjukkan pukul 06.00 dan dia segera bangkit dari tempat tidurnya berjalan ke kamar mandi , sambil menatap kaca .terlihat rambut hitam dengan bola mata berwarna biru lalu diapun bergumam

Rendra :"aku punya firasat yang buruk hari ini"gumamnya sambil melihat kaca

tak lama kemudian Rendra mandi setelah itu dia langsung menuju kamar untuk mengenakan seragam sekolah dan menghangatkan makanan yang dibelnya kemarin dan memakannya

setelah itu dia langsung berangkat ke sekolah karena hari ini kelas XI akan melakukan study tour ke Observatorium, sesampainya di depan sekolah ada 5 bis yang menunggu di depan sekolah , kelasnya menaiki bis no 5.

taklama setelah itu guru memulai absensi untuk mengetahui bahwa tidak ada siswa yang tertinggal

guru :"baik anak-anak karena sudah lengkap ayo segera berangkat"kata guru

siswa/siswi :"baik"jawab siswa serentak

Rendra duduk di bangku nomor 1-2 di sebelahnya ada teman masa kecilnya bernama Ureha Sumika karena sejak orang tuanya meninggal hanya dia teman satu-satunya yang mengerti Rendra.jika kalian menanyakan bagaimana caranya Rendra bisa sekolah sampai sekarang karena dia kerja paruh waktu setiap hari. di hari Senin-rabu dia kerja di mini market ,kamis-sabtu di pabrik pengepakan barang dan di hari Minggu dia menjadi guru les anak SD tapi sekarang telah bertambah jadi guru les sd-sma karena dia tau semua materi yang akan dibahas, Rendra bersyukur karena dia diberi otak yang jenius dan juga dia seorang mangaka ,novelis, dan programer walaupun manga dan novel miliknya tidak terlalu terkenal tetapi Rendra setiap minggunya selalu memberi bantuan kepada anak yatim,kembali ke topik sekarang dikanan kiri adalah pemandangan yang menawan

sumika :"ne.. Rendra-kun bukankah pemandangan itu indah?"tanya sumika dengan tersenyum manis

Rendra :"ya, sangat indah"balas Rendra sambil melihat wajah sumika

taklama bis sampai di jalan pengunungan , walaupun tidak terlalu curam dalam tapi cukup menakutkan jika sampai menabrak sebuah pembatas jalan,

petugas bis memberikan makanan dan minuman wajar karena ini sudah siang karena Rendra duduk di depan petugas bis itu membuka meja makan lipat di depan kursi bis itu,

sampai  ketika bis yang di naikinya tiba-tiba oleng ke kiri menabrak pembatas jalan yang mengakibatkan meja makan lipat menghantam dada Rendra dengan keras ,

bis berguling guling Dan membuat semua orang pingsan ada yang kepalanya bocor, tangan patah

Rendra :"urgh.... dadaku sakit argh tulang rusuk kupatah " setelah berkata itu Rendra memuntahkan seteguk darah

Rendra mengecek keadaan sumika dan yang lainnya , semua aman kecuali supir karena dia terkena serang jantung, lalu membawa tubuh mereka satu persatu dan disaat yang terakhir Rendra tersungkur ke pohon dan mulai duduk dan mengambil handphonenya lalu menelpon salah satu murid lesnys yang bernama kisihi Arishu

Rendra :"arishu-chan tolong *uhuk* bawa tim penolong ke KM 46 jalan pegunungan *uhuk*tolong secepatnya dan buka pc ku dan kirim materi untuk les terakhir "kata Rendra dengan menahan rasa sakit dan terus memuntahkan seteguk darah

arishu :"se-sensei apa anda baik baik saja , akan ku laporkan dulu sebentar,sensei bertahanlah "jawab arishu dengan panik

Rendra :'ah sepertinya waktuku sudah tidak banyak aku sudah tidak bisa menggerakan tubuh ku ayah ibu aku akan segera menyusul kalian 'gumam Rendra yang perlahan mulai kehilangan penglihatan dan merasa badannya menjadi sangat berat

dan benar tebakan Rendra setelah itu dia mati karena kehilangan banyak darah dan organ dalam rusak parah,30 menit kemudian tim penolong gabungan dari polisi,pemadam kebakaran , medis dan mereka terkejut melihat seluruh siswa dalam keadaan terlentang dan mereka segera memberi pertolongan pertama sampai saat salah seorang melihat' mayat Rendra yang membawa handphone mereka tau bahwa Rendra yang mengeluarkan para siswa dari bis dan yang memberi kabar itu , 30 menit setelahnya sebagian besar siswa bangun dan merintih kesakitan

Sumika :"aduh....sakit sekali ,dimana Rendra-kun" kata sumika dan mencari keberadaan Rendra

setelah beberapa saat dia melihat kantong mayat dan bertanya kepada paramedis

Sumika :"itu mayat siapa?"bertanya

paramedis :"oh ini mayat-" belum sempat salah satu paramedis menjawab

sumika :"oh iya apa anda melihat teman saya dia memiliki rambut hitam " kata sumika menanyakan kepada medis

mata paramedis itu tertunduk saat mendengar itu dan berkata

paramedis :"temanmu sudah meninggal karena tulang rusuk yang patah mengenai organ dalamnya"jawab tim medis yang m membawa kantung mayat

sumika :"it-itu pasti bohong kan tidak mungkin Rendra-kun mati"sambil melirik kantong mayat dan membukanya

paramedis :"temanmu membawa kalian semua keluar bis karena banyak gerak dan itu menyebabkan cepatnya kehilangan darah dan oksigen"jawab tim medis prihatin dengan apa yang dirasakan oleh sumika

taklama setelah kejadian itu terjadi study tour dibatalkan dan para siswa menghadiri upacara pemakaman Rendra dan yang membuat kaget adalah orang yang hadir tidak hanya siswa saja melainkan ada pejabat , murid les yang berjumlah 100 dan para anak yatim , total ada sekitar 700 orang lebih itu disebabkan karena identitas ku sebagai programer(kayaknya dia membuat firewall dan anti-virus yang sangat susah ditembus), novelis, dan mangaka terbongkar

.....

ada kabar gembira dan kabar buruk. kabar gembiranya saya libur PKL jadi saya bisa lebih fokus ke FF sekarang semuanya karena korona dan kabar buruknya korona sampai di Indonesia saya berdoa agar semua yang baca fanfiction saya terhindar dari virus Corona .... amiin.

walaupun saya lebih memilih untuk PKL!!

Endless_Evolutioncreators' thoughts
Next chapter