6 Part 4 ( REVISI)

Di part sebelum nya The Mars berhasil menaklukan tantangan pertama dari the Venus, Kira-kira di tantangan kedua mereka berhasil atau gak yah.

Langsung aja Cekidot....

##########

#rumah The Venus.

Ali, Rio, Alvin , Cakka dan Gabriel sudah bersiap-siap di kamar mereka masing-masing. Mereka berlima malam ini sangat tampan dan gak keliatan kalau mereka ini masih anak SMA. Kelima-lima nya keluar dari kamar, sebelum berangkat mereka makan malam dulu agar banyak tenaga untuk mengalahkan The Mars.

"Jadi tantangan kali ini gak semua turun tangan?"tanya Gabriel

"Enggak. Cuma gue , Ali dan elo yang balapan sama tiga dari mereka"jawab Rio.

"Gue ikut?"tanya gabriel memastikan.

"Iya loe ikut. Alvin sama Cakka enggak. Karena gue yakin mereka berdua lelah karena gempuran di basket di tadi"sahut Ali membantu jawab.

"Hehe tau aja loe. Tapi lo bertiga mau nantangin siapa?"tanya Alvin

"Kalau gue si Ify, dari awal kita ketemu mereka cuma dia yang nantangin gue. Ingat kan waktu dia melompati mobil gue. Gue penasaran aja sejago apa dia di jalanan"ucap Rio dengan nada semangat dan penuh penerawangan.

"Kalau Lo Li? Mau nantangin siapa?"tanya Cakka.

"Gue ada deh, nanti juga loe pada tau gue nantangin siapa"ucap Ali sok misterius.

"Ahelah sok misterius loe. Dasar tengil"ledek Alvin.

"Yee biarin."jawab Ali santai.

"Nah kalau lu Yel. Mau nantangin siapa? Inget jangan sok misterius loe jawab nya jangan kaya si Onta Arab ini"tanya Cakka.

"Enak aja Onta arab. Sembarangan loe kalau ngomong"ucap Ali tidak terima di bilang Onta sama Cakka.

"Ya emang loe mirip Onta, udah gitu loe kan keturunan Arab. Pas dah tuh"sahut Cakka menimpali.

"Ishh Dasar Cakkduutt cicaak"ledek Ali ke Cakka.

"Eh eh udah deh gak usah ribut. Kapan gue jawab nya nih"ucap Gabriel menengahi keributan antara Cakka dan Ali.

"Jadi loe mau nantangin siapa Yel?"tanya Alvin

"Gue mau nantangin Sivia. Kayanya dia menarik keliatan lembut diluar tapi gak tau dalam nya seperti apa"ucap Gabriel penuh dengan ekspresi menerawang.

"Kaya Shilla gue kira anaknya gak bisa olahraga tau nya pinter dalam melempar bola di Three point'"ucap Alvin.

"He'eh betul tuh"ucap iyel.

The Venus sudah selesai makan dan membereskan piring bekas makan nya dibantu Mbok Mina pembantu mereka.

"Yuk cabut, udah jam segini. Jangan sampai kita telat"ajak Rio.

Ali, Gabriel, Alvin dan Cakka mengangguk dan bersiap-siap mengambil kunci mobil mereka dan berjalan menuju garasi. Setelah menyuruh Satpam di rumah membuka gerbang, setelah kelima nya masuk kedalam mobil, mereka melaju keluar rumah menuju tempat balapan yang ada di Sentul.

##########

#Sentul

The Venus tiba dan di sambut oleh orang-orang yang kenal mereka dan ingin melihat aksi balapan mereka Cewek vs Cowok. Dan di sana The Mars sudah pada stand by dengan lima motor nya. Penampilan The Mars Hari ini cantik-cantik, menggunakan tangtop berwarna hitam dibalut dengan jaket kulit dengan berbeda warna untuk Ify merah, Prilly Hitam, Sivia Biru, Shilla orange dan Agni berwarna hijau tua. Sementara bawahan nya mereka memakai skinny jeans berwarna hitam lengkap sepatu sneaker kesayangan masing masing. Rambut mereka biarkan tergerai dan sedikit bergelombang dibawah. Make up hanya memoles bedak, alis juga lipstick warna natural.

Beberapa saat The Venus sempat terpesona akan kecantikan The Mars namun mereka tepis karena gengsi jika ketauan bisa di ledek sama The Mars abis-abisan. The Venus langsung kompak keluar dari mobil mereka masing - masing dan berjalan menuju The Mars yang sudah menunggu mereka. Melihat kedatangan Kelima pemuda tampan itu The Mars langsung turun dari motor mereka dan berdiri di depan motor mereka.

"Gercep juga kalian. Semangat banget sih, semangat untuk banget untuk menerima kekalahan"ucap Rio dengan nada remeh.

Ify mendelik menatap Rio yang menatap ia dan keempat sahabatnya dengan pandangan remeh.

"Gak usah kepedean dulu deh. Yakin banget sih kalau kalian bakal menang"ucap Ify mem

"Oh jelas, gue sama sahabat-sahabat gue sudah terkenal sebagai raja jalanan di sini. Jadi sudah tidak diragukan lagi kemampuan kita"balas Rio.

"Eh loe semua tuh kebanyakan bacot banget ya. Terlalu banyak bertele-tele mendingan sekarang kalian jelasin aturan dari balapan ini sekarang"ucap Prilly yang kesal.

"Widih semangat banget mba, emang yakin bakal Menang"kini Ali yang menimpali ucapan Prilly.

"Ck.. gak elo gak temen lo sama aja ya. Bisanya cuma ngeremehin kita kita doang"sahut Sivia

"Bukan meremehkan sih kita hanya ragu kalau kalian bisa kalahin kita."sahut Gabriel.

"Eh udah deh kalian mending jelasin sekarang peraturan dari balapan ini. Gak usah kebanyakan bacot"sahut Shilla yang kesal juga.

"Biasanya nih ya yang kebanyakan bacot itu yang kemampuan nya di awah rata-rata. Ibarat kata tong kosong nyaring bunyinya "sahut Agni .

"Maksud lo apa ngomong kaya gitu? Kalian pikir kemampuan kita di atas rata gitu"sahut Cakka ke Agni.

"Ya loe pikir aja sendiri. Biasanya yang suka banyak omong itu yang otak nya kosong. "Sahut Agni.

"Wah, loe berlima itu salah kalau meremehkan gue sama sahabat-sahabat gue. Kalau kemampuan kita di bawah rata-rata gak mungkin dong mereka menyebut The Venus sebagai raja Jalanan disini "ucap Alvin.

"Dan kalian juga salah kalau meremehkan kemampuan kami walaupun kami ini perempuan"sahut Shilla.

"Oke kalau gitu buktiin aja. Loe semua turun kebalapan hari ini. Sistem nya one by one. Jadi gue sama sahabat - sahabat gue akan milih di antara kalian untuk jadi rival kami. "ucap Rio.

Alvin, Ali, Iyel dan Cakka menatap Rio bingung. mereka berempt berangsur mundur menarik Rio untuk menjauh sebentar dari The Mars. The Mars mengerutkan dhi melihat kelakuan The Venus.

"eh curut, kata loe tadi dirumah cuma loe bertiga aja yang balapan, kenapa gue sama Cakka juga ikutan"tanya Alvin.

"iya lu gimana sih yo, kenapa jadi berubah lagi"sahut Cakka

"Sorry deh kalau berubah lagi, loe gak dengar tadi mereka nantangin kita, lagian kalau gua pikir-pikir lagi kayanya kurang seru kalau cuma gue, Ali sama Iyel aja yang balapan. jadi sekalian aja loe sama Alvin ikutan juga. loe berdua juga pasti mau kan ikut balapan"ucap Rio.

"ya mau lah, mau banget malah"ucap Alvin.

"nah yaudah kalau gitu, loe sama Cakka pilih deh mau lawan siapa kecuali si Ify ya. dia lawan gue"ucap Rio.

"oke deh, yaudah yuk balik lagi, nanti mereka malah pikir kita yang engga-engga lagi"ucap Alvin.

The Venus balik lagi menuju ketempat The Mars menunggu mereka.

"diskusiin apaan kalian? mau rencanain buat curang"tanya Agni curiga.

"jangan sembarangan Nona, kita berlima ini selalu sportif walaupun lawan kita lebih hebat dari kita"jawab Cakka

"dan loe bakal jadi lawan gue di balapan ini. jadi siap-siap untuk kalah dari Cakka Nona manis"ucap Cakka ke Agni. Agni tersenyum simpul.

"oke siapa takut, kita lihat aja nanti"ucap Agni santai.

setelah Cakka memilih Agni, Alvin, Iyel, Ali dan Rio memilih rival mereka masing-masing. Alvin memilih Shilla sebagai lawan, Gabriel menunjuk Sivia sebagai lawan, Ali menunjuk Prilly dan terakhir Rio dengan Ify.

"sebelum balapan di mulai gua cuma mau ngasih tau, kalau skor nya itu harus bisa mencapai maksimal lima point dalam setiap grup, jadi baik dari tim Venus atau tim Mars kalau misalnya diantara tim loe dan tim gue ada yang kalah berarti nilai nya kosong. dan jika diantara kedua tim ada memiliki nilai point tertinggi maka tim itu lah yang menang. contoh misalnya tim gue skor nya 4 dan tim loe skornya 2 maka kalian kalah. Dan jika sebaliknya maka kalian yang menag"ucap Rio.

"Hemm okey"jawab Ify

balapan pertama di mulai dari Cakka dan Agni, keduanya sudah berada di garis Start dengan kendaraan masing-masing, Agni dengan ninja 250 hitamnya sementara Cakka dengan mobil Audi birunya.

"come on Agni,"ucap Prilly menyemangati. Agni membalas dengan senyuman dan jempolnya ke Prilly. Agni memakai Helm dan menaiki motornya dan bersiap-siap.

"loe berdua siap"tanya Sion. dia salah satu anggota di klub nya The Venus untuk balapan. Cakka mengangguk ia pun menutup kaca pintu mobil nya, Agni juga mengangguk ia menutup kaca helm full facenya.

"dalam hitungan ketiga kalian baru boleh jalan, okey. satu.. dua... ti..gaaa.."ucap Sion memberi aba-aba

Cakka dan Agni langsung melajukan motor dan mobil mereka dengan kecepatan di atas rata-rata. The Mars minus Agni dan The Venus minus Cakka harap-harap cemas. baik Cakka dan Agni sama sama tidak mau mengalah mereka saling salip salipan namun dengan tetap memperhatikan sekitar. di detik- detik mencapai garis finish posisi Cakka berada di depan Agni, namun dengan kekuatan penuh Agni menambah kecepatan motornya berusaha mengalahkan Cakka dan Akhirnya Agni berhasil sampai duluan ke garis finish. otomatis balapan Cakka vs Agni di menangi oleh Agni. Cakka memukul stir mobil nya, cakka kesal karena ia bisa kalahkan sama Agni.

"yesss,"sorak The Mars minus Agni. sementara The Venus menatap jengkel ke arah The mars.

"oke balapan babak pertama di menangkan oleh Agni."ucap Sion.

Agni bersorak senang dan menatap Cakka sambil menunjukan jempol dengan posisi kebalik. Cakka mendengus sebal menatap ke ara Agni. Agni menghampiri The Mars dengan penuh semangat dan saling bertos satu sama lain, sementara Cakka menghampiri The Venus dengan lesu.

"selow Bro, tenang ini baru awalan gue yakin selain Agni keempat cewek itu gak akan bisa kalahin kita"ucap Rio menenangkan Cakka. Cakka mengangguk sambil tersenyum tipis.

"oke Alvin siap siap loe, kini giliran loe. dan bawakan kemenangan untuk kita"ucap Cakka

"yoi bro, tenang doain gue ya"ucap Alvin. Ali, Gabriel, Rio dan Cakka mengangguk tersenyum dan mengacungkan jempol mereka kepada Alvin.

Alvin dan Shilla sama-sama berjalan menuju kendaraan mereka, Shilla ke Motor ninja 250 berwarna putih bergaris hitam miliknya, sementara Alvin BMW Silver nya. keduanya memposisikan kendaraan mereka didepan garis finish.

"Alvin semangat"ucap Ali menyemangati sahabatnya. Alvin membalas dengan acungan jempol nya ke Ali.

"kalian berdua siap?"tanya Sion ke Alvin dan Shilla.

keduanya mengangguk, Shilla memakai helm full face nya dan menutup kaca helm nya. sementara Alvin menutup kaca pintu mobilnya juga seperti yang Cakka lakukan tadi.

"okey, satu... dua.... ti..gaaaaa"ucap Sion.

Alvin dan Shilla sama sama melajukan kendaraan mereka dengan kecepatan di atas rata-rata. walaupun dari luar terlihat tidak meyakinkan, namun kemampuan Shilla dalam balapan ini tidak bisa diragukan atau diremehkan. posisi pun lebih unggul Shilla saat ini, namun Alvin yang tidak mau mengalah menambahkan kecepatan mobil nya dan menyusul Shilla. namun Shilla tidak tinggal diam mengetahui Alvin ingin menyalip dirinya, kecepatan motor nya ia tambah Agar Alvin tidak bisa menyalipnya. Shilla tersenyum miring saat Alvin gagal menyalip dirinya. dan pada Akhirnya Shilla berhasil melewati garis finish lebih dahulu dibanding Alvin. dan kali ini kemenangan di peroleh the Mars kembali. Alvin memarkirkan mobilnya dan menghampiri sahabat-sahabatnya dengan wajah kesal. sementara Shilla berlari menuju sahabat-sahabatnya dengan wajah senang ia berhigh five dengan kelima sahabatnya.

tidak menunggu waktu lama kini giliran Gabriel dan Sivia untuk balapan. keduanya sudah bersiap dengan kendaraan masing-masing, mereka sudah berada di depan garis finish. Sion memberikan aba-aba ke mereka berdua dan keduanya melaju dengan kecepatan tinggi. awalnya posisi Gabriel unggul di depan Sivia. namun, Sivia yang tidak mau kalah pun langsung menggas motornya dan melaju melewati mobil Gabriel dan kini posisi Sivia ada di depan Gabriel. Gabriel juga gak mau kalah ia melajukan lagi mobilnya dan berusaha melewati Sivia. Sivia tidak tinggal diam ia menambahkan lagi kecepatannya, mengetahui hal itu Gabriel juga menambahkan lagi kecepatan nya, kali ini Gabriel unggul di depan Sivia hingga akhirnya Gabriel berhasil melewati garis finish dan mengalahkan Sivia. Sivia kesal karena kali ini ia gagal di balapan kali ini, sementara The venus bersorak riang karena kali ini mereka memenangkan balapan. The Mars menatap kesal ke arah the Venus yang menatap mereka dengan ekspresi mengejek.

"sorry girls, gue mengecewakan kali ini"ucap Sivia

"it's ok Sivia. ini belum penentuan kok. masih ada gue sama Prilly yang akan mengalahkan mereka."ucap Ify.

"iya Via, loe tadi juga udah keren kok."ucap Shilla. sementara Agni dan Prilly memeluk Sivia dengan sayang.

"Prill kali ini giliran loe. bawakan kemenangan untuk kita oke"ucap Agni ke Prilly.

"oke girls. doain gue ya"ucap Prilly berjalan menuju motor BMW 1000 c miliknya.

sementara itu.

"gue bilang juga apa benarkan Gabriel bisa ngalahin Sivia. tuh buktinya Sivia kalah dari loe"ucap Rio bangga sambil menepuk bahu Gabriel.

"iya dong Gabriel gitu loh. tapi loe sama Ali harus tetap hati-hati ya gue gak jamin kalau Prilly dan Ify bisa kalian kalahin"ucap Gabriel.

"tenang Sob, gue yakin si kecil itu pasti bisa gue kalahin."ucap Ali sombong.

"si kecil?"tanya Alvin bingung

"si Prilly, loe gak liat tuh dari teman-teman nya cuma di yang paling pendek dan mungil"ledek Ali.

"yee hati-hati jangan asal ngata loe, jatuh cinta sama dia aja baru nyaho loe"ucap Cakka sambil menoyor kepala Ali pelan.

"apa gue jatuh cinta sama dia, loe ngaco hah, gak akan pernah lah"ucap Ali.

"mulut mu harimau mu bro"ucap Gabriel sambil menepuk bahu Ali.

"eh udah-udah kenapa jadi berdebat sih, cepat Li siap-siap, noh Si Prilly lagi siap-siap"suruh Rio

"oke doain gue guys,"ucap Ali lalu berjalan menuju mobil BMW hitam nya

Ali dan Prilly sudah bersiap-siap di depan garis Start, Sion memberi aba-aba lagi ke mereka. sebelum nya Prilly memakai helm full face nya dan menutup kaca nya. sementara Ali menutup kaca pintu mobil nya. setelah hitungan ketiga baik Ali dan Prilly langsung melajukan kendaraan mereka masing-masing. kali ini posisi mereka sejajar baik Ali dan Prilly sama-sama menyamakan posisi mereka. namun saat di pertengahan Ali menggas mobilnya dan menambahkan kecepatan nya hingga kini posisi Ali berada di depan Prilly. Prilly yang melihat itu langsung menambahkan kecepatan laju motornya untuk menyalip mobil Ali. Ali yang melihat Prilly berusaha menyusul posisi nya kembali melajukan mobil nya dengan kecepatan di atas rata-rata hingga kahirnya Ali lebih dulu sampai di garis finish setelah nya baru Prilly yang sampai. Prilly memukul stang nya karena kesal kali ini dia kalah dari Ali.

"sial,sial,sial"umpat Prilly dalam hatinya.

Prilly pun memarkirkan motornya kembali dan berjalan menuju teman-teman nya. The venus bersorak kembali karena kali ini Ali berhasil memenangkan balapan ini. Ali berhigh five ke ke lima teman nya. bahkan ia meledek Prilly abis-abisan dan mengacungkan jempol kebalik pada Prilly. melihat hal itu Prilly berdecak kesal dan menghentakkan kakinya empat sahabat-sahabat nya pun menenangkan sambil menepuk punggung Prilly pelan. The Venus berjalan menghampiri The Mars untuk mengatakan sesuatu.

"Posisi kita saat ini sama sama seri. Hanya tinggal satu kesempatan lagi untuk tim loe atau tim gue untuk menjadi salah satu pemenangnya. Jadi gunakan baik baik kesempatan itu."ucap Rio.

"Dan sekarang giliran loe sama gue balapan"ucap Rio sambil menunjuk Ify.

"Dan bersiap untuk menerima kekalahan kalian"ucap Rio sambil tersenyum berseringai.

"Kita lihat aja nanti"ucap Ify menatap Rio dengan senyum simpulnya.

The Venus pun berlalu dari hadapan The Mars. Dan Rio sedang berjalan menuju mobil Bmw Putih nya untuk bersiap-siap.

"Semangat Fy balas kekalahan Gue sama Prilly tadi. Gue yakin kalau kita pasti bisa menang"ucap Sivia

"Iya Fy semangat"ucap Prilly. Agni dan Shilla mengangguk tersenyum sambil menepuk bahu Ify untuk memberi kekuatan semangat.

"Thanks Girls. Doain gue ya"ucap Ify.

Lalu berjalan menuju motor BMw 1000cc merah miliknya dan tidak lupa memakai helm full facenya. Rio dan Ify kini sudah berada di depan garis Start. Setelah mendengar aba aba dari Sion keduanya langsung melajukan kendaraan mereka masing-masing. Keduanya saling salip-menyalip dan tidak ada yang mau mengalah. Mobil Rio yang berada di depan motor nya Ify selalu menghalangi Ify untuk menyalip.

Tanpa sepengetahuan Rio Ify menjentikkan jari dan menutup mata. Seketika motornya Ify melayang dan melompati mobil Rio yang selalu menghalangi motornya untuk menyalip. Semua yang menonton termasuk The Venus minus Rio menatap takjub dan cengo. Berbeda dengan tatapan The Mars yang tersenyum saat melihat aksi sahabat mereka. Rio yang melihat itu juga sedikit termenung saat tiba-tiba motor Ify sudah mendarat tepat di depan Mobil Rio dengan jarak yang yang lumayan Jauh. Saat Rio termenung, Ify tersenyum miring lalu melajukan motornya dengan kecepatan tinggi meninggalkan Mobil Rio. Rio pun tersadar akan lamunan nya kemudian berniat menyusul dan menyalip motor Ify namun ia ketinggalan jauh. Dan pada Akhirnya Ify lah yang berhasil sampai di garis Finish duluan setelah nya baru Rio.

Melihat Ify yang berhasil melewati garis Finish duluan otomatis Kemenangan sepenuh nya jatuh di Tangan The Mars. Prilly, Sivia, Shilla dan Agni bersorak riang sambil melompat kegirangan karena mereka berhasil memenangkan dua tantangan dari The Venus sekaligus. Rio memukul stir mobilnya kesal karena dia kalahkan oleh Ify. Rio memarkirkan mobilnya dan keluar dari mobil dan menutup pintunya sambil membanting pintunya dengan kencang.

Ify menatap Rio dengan pandangan remeh dan mengejek. Ify yang sudah bersama teman-temannya berjalan menghampiri  Rio yang sudah bergabung bersama The Venus.

"Well gimana masih mau nantangin gue sama sahabat-sahabat gue"tanya Ify sambil menatap The Venus bergantian.

"Selamat kita akuin bahwa kalian semua emang keren dan beda dari cewek lain nya. Selamat kalian udah pantes untuk anggao sebagai murid SkyBlue High School. Dan selamat kalian sudah berhasil memenangkan dua tantanngan dari kami"ucap Rio.

"Kalau gitu sebagai janji kalian ke kita, kalian harus turutin apa yang kita minta dari kalian"ucap Ify.

"Oke, gue dan sahabat-sahabat gue akan tepati janji itu, dan kita semua akan kabulin permintaan kalian semua."ucap Rio.

The Mars pun tersenyum miring mendengar ucapan Rio.

"Beneran nih boleh minta apa aja?"tanya Ify sekali lagi sambil tersenyum simpul.

"Iya kalian boleh minta apa aja dari kita"jawab Rio.

"Oke Kalau Gitu kasih tau Prill permintaan kita ke mereka"suruh Ify ke Prilly.

"Well..well...well... Oke girls gue akan kasih tau ke mereka soal permintaan kita. Tapi tenang aja kok gue sama teman-teman gue gak akan minta macam-macam cuma satu macam aj..."ucapan Prilly terpotong karena sahutan dari Ali.

"Ternyata loe bawel juga ya aslinya cempreng banget lagi suara loe udah kaya kaleng rombeng aja. Gak usah basa basi deh, Langsung to the point aja bisa kan "sahut Ali. Prilly menatap Ali kesal.

"WHAT? enak aja loe ngatain gue kaleng rombeng. Dari pada loe muka udah kaya jambul onta tau gak"ucap Prilly.

Sontak mendengar celetukan Prilly tersebut Cakka, Gabriel, Alvin dan Rio menahan tawa mereka. Baru kali ini Ali di ejek sama cewek dikatain jambul onta pula.

"Mata loe buta apa ya, muka ganteng kaya Zayn malik gini loe bilang jambul Onta. Cewek Satu sekolah aja selalu muji muji gue kok"ucap Ali kesal tak terima di katain Prilly seperti itu.

"Hiiih Pede banget loe. Mirip Zayn malik dari mana nya coba. Yang ada tuh ya muka loe itu mirip sama penjaga Villa yang ada di puncak bogor sana tau gak"ucap Prilly.

"Eh udah deh kenapa jadi berdebat gak jelas gini sih. kapan gue kasih tau nya nih permintaan gue sama sahabat-sahabat gue ke loe sama temen temen loe "ucap Prilly yang memotong ucapan Ali.

"Ya udah cepatan apa permintaan kalian"tanya Gabriel

"Via loe aja deh yang jelasin. Jadi males gue nih gara gara si jambul onta ini"ucap Prilly. Ali menatap Prilly kesal karena ucapan gadis itu.

"Sabar Prill sabar. Ya udah gue aja yang jelasin."ucap Sivia kemudian maju selangkah sementara Prilly mundur sedikit

"Jadi permintaan kita ke kalian adalah ...

#########

Yeaayy ternyata The Mars berhasil memenangkan dua tantangan dari The Venus.

Dan Kira..kira The Mars mau minta apa ya dari The Venus?..

Penasaran?

Yuk baca. Aku tunggu loh Voment dari kalian..

Ssstt ingat jangan jadi Silent reader ya guys...

avataravatar
Next chapter