4 Part 2 ( REVISI)

Di part sebelum nya, The Venus dan The Mars sudah saling bertemu... Bahkan The Venus ada niat untuk mengerjai The Mars. Kira-kira apa ya yang akan dilakukan The Venus?

Yuk langsung aja dibaca... Cekidot

########

Rio, Ali, Gabriel, Alvin dan Cakka, lima pemuda tampan yang tergabung dalam Grup The Venus. Geng yang sangat terkenal di Sky Blue High School dan di gilai para murid perempuan di SKHS. Mereka berlima adalah anak anak dari keluarga Haling, Syarief, Damanik, Sindhunata dan Nuraga. Kelima klan keluarga itu terkenal akan kekayaan harta nya yang melimpah, karena kelima klan tersebut adalah pengusaha kaya raya se Eropa, se Asia dan Se Amerika. Makanya tidak salah jika kelima anak - anak ini memiliki kendaraan pribadi yang mahal dan hanya orang-orang tertentu yang memilikinya.

Kelima bersahabat sejak mereka masih kecil dikarenakan persahabatan yang terjalin dari kedua orang tua mereka. Mereka berlima sejak kecil selalu bersama - sama hingaa sekolah pun mereka tidak mau dipisahkan satu sama lain.

Sampai ketika mereka mau masuk SMA kelima-limanya meminta kepada kedua orang tua mereka untung tinggal bersama karena dirumah sendiri mereka sangat kesepian akibat dari kesibukan orang tua kelimanya yang selalu bekerja dan tidak pernah stay lama dirumah. Permintaan itu pun dikabulkan karena kedua orang tua mereka tidak mau kalau sampai anak anak mereka berlaku macam-macam karena perasaan kesepian yang hinggap di hati mereka.

Akhirnya kedua orang tua mereka memutuskan membelikan satu rumah besar yang cukup luas, lengkap dengan fasilitas didalam nya, dan juga sudah ada para pembantu, satpam juga tukang kebun untuk mengurusi rumah The Venus. Jadi sekarang kelima anak ini tinggal bersama dan membuat mereka tidak kesepian lagi seperti saat dirumah orang tua mereka sendiri.

Ify, Prilly, Sivia , Shilla dan Agni, lima gadis cantik yang tergabung dalam Grup The Mars. Kelima gadis cantik ini adalah anak-anak dari keluarga Umari, Latuconsina, Maheswari, Wijaya dan Gayatri yang juga termasuk dalam pengusaha kaya raya yang sudah terkenal sampai Se eropa, Asia bahkan Amerika.

Kelima gadis ini juga sudah bersahabat sejak kecil, dan saat berada di sekolah dasar mereka berlima dikirim ke sekolah asrama di Amerika karena orang tua mereka yang mulai sibuk dengan pekerjaan nya sebagai pengusaha yang dimana usaha mereka sedang lagi bagus - bagusnya. Jadi dengan sangat terpaksa mereka dikirim ke sekolah disana agar ada yang mengurus mereka dengan baik. Tetapi, saat mulai Masuk SMA di tingkat pertama, kelima nya mulai jenuh karena harus berada sekolah asrama terus apalagi mereka ada di negara orang.

Kelima nya pun memutuskan untuk meminta kepada orang tua mereka agar di ijinkan untuk pulang ke Indonesia dan bersekolah kembali disana. Karena mereka sudah rindu akan negara asal dan tanah air mereka. Mereka juga meminta untuk tinggal bersama di satu rumah supaya mereka tidak kesepian dirumah orang tua mereka sendiri.

Akhirnya kedua orang tua mereka mengijinkan mereka untuk pulang ke Indonesia dengan syarat harus saling menjaga dan dirumah akan dijaga oleh beberapa bodyguard agar tidak terjadi yang tidak-tidak. Mereka di belikan rumah yang cukup besar dengan halaman belakang dan depan yang cukup luas dengan fasilitas yang lengkap juga. Pembantu, satpam dan tukang kebun pun sudah tersedia dirumah mereka. Setelah liburan kenaikan tingkat, mereka pun langsung pindah Ke Indonesia dan didaftarkan sekolah di Indonesia. Akhirnya mereka merasakan juga sekolah biasa seperti anak-anak yang lain nya.

#######

Jam istirahat kedua pun tiba.

The Mars memutuskan untuk langsung makan di Kafetaria karena di jam istirahat pertama mereka hanya berkeliling sekolah untuk melihat seluk beluk dari Sky Blue High School.

"Oh iya by the way gue baru ingat, kalian harus tau kalau gue sama Sivia itu satu kelas sama dua cowok yang tadi"ucap Shilla.

"Hemm Shilla benar. Gue baru engeh pas abis perkenalan dikelas tadi. Dan lebih parah nya lagi gue duduk di belakang salah satunya. Dan shilla di samping nya"ucap Sivia. Shilla mengangguki.

"Bukan kalian berdua aja kok, kita bertiga juga senasib. Kita bertiga juga sekelas sama cowok cowok belagu itu"ucap Prilly.

"Dan kita pun juga duduk pas banget di belakang ketiga cowok tengik itu. Mau pindah gak bisa harus tunggu awal bulan entar. Parah banget"keluh Agni.

"Udah deh kalian gak usah khawatir gitu. Ngapain sih di pusingin. Kalau seandainya mereka macam - macam sama kita, kita lawan aja mereka. Gak usah takut"ucap Ify dengan santai.

"Ya tapi Fy gue tuh males banget tau gak sih harus ketemu cowok cowok itu. Kaya gak ada kelas lain aja deh kenapa coba harus ketemu nya sama mereka"ucap Shilla.

Saat Ify ingin membuka mulut, tiba-tiba orang-orang yang lagi di omongin muncul di hadapan mereka. Mereka berdiri berjajar menunjukan senyuman miring mereka dengan tangan mereka yang dilipat ke dada, ada juga yang di masukan ke kantong celana.

"Ehemm.. eheem" suara deheman anak-anak the Venus . Yah mereka adalah Rio, Alvin, Ali, Gabriel dan Cakka yang kini berada dihadapan The Mars.

"Hai kenalin nama Gue Rio, dan mereka mereka ini adalah sahabat gue. Yang ini namanya Ali, yang ini Gabriel, ini Alvin dan yang terakhir Cakka kita ini adalah Geng The Venus ingat baik baik The Venus"ucap Rio dengan penuh penekanan di kata Venus.

Mendengar ucapan Rio anak anak the mars tertawa. the Venus menatap Heran ke arah The Mars.

"Kenapa loe semua pada ketawa emang ada yang lucu apa?" Tanya Rio kesal.

"Iya lucu, lucu banget."jawab Ify sambil tertawa pelan.

"Apanya yang lucu coba. Temen gue ini dari tadi lagi gak ngelawak loh"ucap Ali yang juga kesal sahabatnya di tertawakan.

"Iyalah lucu, gue sama sahabat-sahabat gue itu gak ada yang tanya nama kalian semua. Kepo pun juga enggak. Tapi dengan pedenya temen loe itu ngenalin diri kalian ke kita. Hahaha sumpah gokil nih orang"ucap Prilly yang masih tertawa.

The Venus menatap kesal dan sedikit malu atas ucapam Prilly, dan Kini Semua murid yang ada di kafetaria pun menatap ke arah The Mars dan the Venus.

"Berani banget loe berlima ngetawain kita. Kalian belum tau aja siapa kita yang sebenarnya" ucap Alvin.

"Ngapain kita harus takut? Toh kalian sama kita itu sama-sama manusia. Yang harusnya ditakutin itu hanya Tuhan semata. Dan juga kita itu gak peduli kalian siapa, gak penting"ucap Shilla.

Mendengar ucapan Shilla, The Venus semakin kesal dan menahan amarah yang tertahan. Sesaat mereka terdiam dan tidak bisa berkata-kata dihadapan Kelima gadis ini itu.

"Eh mending kalian to the point aja deh langsung. Maksud dari kedatangan kalian kesini apa?"tanya Sivia yang sudah jengah juga. Karena mereka jadi pusat perhatian seluruh anak anak di Kafetaria.

"Oke kita bakal kasih tau sekarang juga maksud dari kedatangan kita kesini. Jelasin Kka cepat"ucap Gabriel sambil menepuk perut Cakka.

"Kedatangan kita kesini itu cuma mau ngasih tau ke kalian kalau anak yang baru masuk di SKHS ini harus mengikuti tradisi turun temurun yang selalu di lakukan ketika ada anak baru"ucap Cakka

"Tradisi? Tradisi apa yang kalian maksud",tanya Agni.

"Tradisi nya itu kalian harus mengikuti 3 tantangan yang kita kasih ke kalian, dan jika kalian bisa melewati tiga tantangan itu maka kalian akan dinyatakan sah untuk menjadi murid di SKHS dan juga kita akan menuruti semua kemauan kalian jika kalian menang tapi jika kalian gagal maka kalian harus terima konsekuensi nya. Dan Tantangan ini hukum nya wajib untuk anak baru seperti kalian"balas Rio.

"Dan Kalau kita gak mau ikutin tantangan itu"tanya Ify

"Ya itu artinya kalian gagal. Kalau kalian gagal berarti kalian harus angkat kaki dan pindah dari sini. Dan gue tau banget kalau semisal nya kalian di keluarin dari sekolah ini otomatis orang tua kalian akan memulangkan kalian kembali toh ke Amerika"balas Ali.

Anak - anak The Mars pun terkejut, bagaimana bisa cowok dihadapan nya ini tau soal persyaratan dari Orang tua mereka. Ali tersenyum penuh menang sambil menatap ke empat sahabatnya.

"Eh emang nya yang ngatur soal boleh atau enggak nya kita untuk bersekolah disini itu kalian apa? Seenak nya aja kalian nyuruh kami pindah sekolah hanya karena tantangan gak jelas kaya gini"ucap Prilly kesal.

"Oh jelas, masa seorang Aliandra Keenan Syarief anak dan cucu dari pemilik sekolah gak bisa keluarin kalian dari sini. Ya walaupun gue tau sih kalian berlima ini bukan dari keluarga yang sembarangan."ucap Ali dengan Angkuh nya menatap kelima gadis itu.

Kelima nya lagi lagi terkejut mendengar nama belakang dari Ali. Ya tentu mereka tau dan kenal banget siapa keluargan Syarief. Atau lebih tepat nya Syarief Group. Dan sekolah yang mereka tempati ini pun berasal dari Yayasan Syarief Foundation salah satu anak perusahaan dari Syarief Group perusahaan milik kakek dan Papa nya Ali.

"So, gimana sudah tau kan kalian siapa sahabat gue ini. So, kalau kalian gak mau di depak dan anggap pengecut oleh kami maka kalian harus mengikuti 3 tantangan dari kami semua"ucap Rio.

The Mars menatap ke arah lima cowok ini dengan tatapan tajam dan jengkel. Mereka pun mendekat satu sama lain untuk berembuk akan kah tantangan ini mereka lakukan. Mengingat taruhan nya adalah hidup mereka yang akan terkekang kembali jika mereka kalah.

"Aelah cepat jawab. Lama banget sih tinggal jawab deal atau enggak nya doang kok"Celetuk Alvin. Shilla mendelik menatap tajam ke arah Alvin. Tapi yang di tatap memasang wajah datarnya.

The Mars pun sudah selesai berdiskusi dan kembali melihat ke arah The Venus.

"Oke, kita akan ikutin tantangan yang kalian kasih ke kita. Jadi cepat kasih tau ke kita apa tiga tantangan itu?"ucap Ify.

The Venus pun kompak tersenyum dengan penuh arti.

"Oke, tantangan yang pertama untuk kalian semua adalah kalian semua harus tanding basket dan melawan kita berlima sehabis jam pulang sekolah hari ini di lapangan basket Indoor"Ucap Rio.

"Untuk tantangan yang kedua, kalian adu balapan Mobil vs Motor melawan kita berlima di sirkuit sentul, nanti Malam jam 8 tepat. Kalau kalian telat makan tantangan ini gue anggap selesai dan otomatis kalian akan gagal "ucap Ali.

"Dan untuk tantangan yang terakhir. Kita battle dance di lapangan basket Outdoor, besok siang di jam istirahat pertama. Lagunya pun dari kita, So, kalian harus menciptakan gerakan random tapi keren di mata juri nya nanti."ucap Gabriel

Mendengar semua tantangan itu The Mars tersenyum penuh arti menatap ke arah The Venus.

"Kalian jangan senang dulu, kita gak akan ngalah atau lembut sedikit pun saat battle nanti. So, persiapkan diri kalian untuk kekalahan hari ini dan esok hari"ucap Alvin saat menangkap wajah senyum dari The Mars.

"Well, emang itu yang kita mau. Dan jangan kepedean dulu deh kalian. Walaupun kita cewek kita gak selemah seperti yang ada di pikiran kalian. So, kita lihat aja nanti hasilnya,"ucap Shilla.

"Oh iya satu lagi. Kalian tadi bilang kam kalau kita menang maka kalian akan nurutin semua kemauan kita kan?"tanya Ify

"Iya betul , dan itu pun kalau kalian menang, kalau kalian kalah ya siap siap get out dari sini"balas Rio.

"Jangan kepedean dulu deh loe semua. Dan kalian semua salah jika menganggap remeh kami, walaupun kami ini perempuan tapi kami bisa dengan mudah nya mengalahkan cowok cowok seperti kalian ini"ucap Ify

"Buktiin aja dulu dalam tantangan ini kalau loe dan teman-teman loe itu bukan cewek lemah, dan jangan kebanyakan bacot aja. Jadi persiapkan diri kalian baik baik. Oke.." Ucap Rio sambil menepuk pundak Ify. Namun langsung ditepis demgan kasar oleh Ify.

"Uhh galak banget sih nona. Hahahah... come on guys, kita cabut dari sini"ucap Rio menginstruksi kan kepada Keempat sahabatnya untuk berlalu dari hadapan The Mars.

The Venus pun berlalu dari hadapan The Mars yang menatap ke arah The Venus dengan geram.

"Sialan berani banget mereka ngeremehin kita. Belum tau aja mereka siapa kita yang sebenarnya"ucap Ify kesal.

"Tenang aja Fy, gue yakin kok kita pasti akan menang dari cowok-cowok tengil itu. Dan kalau kita menang gue udah punya rencana bagus buat kerjain mereka biar gak senga lagi"ucap Prilly.

"Apa rencana loe Prill?"tanya Sivia

"Sini kalian mendekat. Biar gue bisikin ke kalian"ucap Prilly

Anak-anak The Mars pun mendekat untuk mendengar rencana yang dibuat Prilly. Semua tersenyum dengan miring saat mendengar rencana yang dibuat Prilly.

"Ide bagus tuh Prill, gue setuju",ucap Shilla.

"Iya dong siapa dulu, Prilly gitu loh"ucap Prilly bangga.

"Ayo deh kita Tos bareng bareng biar semangat. Sebelum kita balik ke kelas"ajak Agni. Menjulurkan tangan kanan nya duluan kemudian di ikuti dengan yang lain nya.

"The Maaarrs"pekik Ify.

"FIGHTING"ucap Prilly, Agni, Sivia dan Shilla barengan dengan gaya ucapan ala-ala orang korea jika memberikan semangat kepada sahabat atau teman.

The Mars pun berlalu dari cafetaria dan berjalan menuju kelas mereka masing-masing. Karena pas banget Bel masuk sudah berbunyi. Tanpa mereka sadari di meja lain ada lima pasang mata yang menatap ke arah The mars dengan pandangan tak suka dan sinis.

########

Baik segini dulu ya part 2nya.

Kira-kira The Mars berhasil gak ya melakukan tantangan dari The Venus?

Dan kira-kira siapa lima orang yang menatap the Mars dengan Sinis tadi?

So tunggu di part selanjutnya ya.

Jangan lupa after baca klik baca dan saya tunggu kritik dan saran dari kalian di kolom komentar.

Terima kasih.

avataravatar
Next chapter