1 Prolog

Grace Cendersky--seorang gadis yang baru saja menaiki bangku SMA.

Ia terlihat bersenang-senang dengan kehidupannya yang sekarang. Tetapi, jika kalian tahu...

Sebenarnya, ia menyimpan luka yang sangat dalam. Hingga tak membiarkan siapapun mendekatinya. Ia hanya berteman dengan teman se-perempuan. Tidak bermain atau pun berbicara pada lelaki satu pun, sekalipun ia adalah seorang  guru.

Grace trauma dengan kejadian masa kecilnya.

Pada saat itu ia berusia empat tahun, dan entah kenapa gambaran tentang kedua orangtuanya terbunuh di depan matanya begitu sangat jelas berputar di ingatannya.

Termasuk seorang anak kecil berambut berwarna putih dan memiliki tato yang bertuliskan 'holy' namun terdapat garis 'X' yang menyilang tulisan itu.

Ingatan yang paling jelas adalah...

Dimana pada saat itu, Grace sedang duduk diantara mayat kedua orangtuanya. Tiba-tiba anak laki-laki yang terlihat seusia Grace. Sedang berjalan perlahan dan terlihat angkuh kearah Grace. Padahal saat itu, orang-orang berlari kesana-kemari untuk menghindar dari tembakan dan ancaman. Entah kenapa bocah laki-laki itu terlihat santainya berjalan kearah Grace dan mengatakan, "Hate me for kill me!"

Ucapannya membuat Grace berpikir berulang kali untuk berusaha mencerna kalimat anak laki-laki yang sekarang sedang berdiri dihadapannya. "Apa maksudmu?" Tanya Grace bingung. Anak laki-laki itu menggeleng pelan dan merogoh tas ransel kecil miliknya. Ia mengeluarkan sebuah pistol berjenis walther.

"Upss! Sorry... I kill your parents." Ucap anak laki-laki itu dengan santai dan pergi meninggalkan Grace yang sedang menatap tak percaya dengan apa yang ia dengar.

avataravatar
Next chapter