12 Dari mana kau dapat cincin itu?

Lio Fey ada di pantai, mencari korban dari balon udara yang jatuh. Dan secara kebetulan, atau mungkin takdir, ia menemukan cincin mahkota milik Junhao yang jatuh tadi. Merasa kalau cincin itu mahal, tanpa ragu, ia memakainya di tangannya.

Dan saat itulah, dia melihat Junhao yang sedang jalan sendirian di pantai. Junhao sudah lupa padanya, dan jalan lewat begitu saja. Lio Fey langsung menahannya dan mencercanya karena sudah menulis surat hutang palsu padanya. Bayar hutangnya sekarang juga!

Junhao baru teringat dan sadar kalau dia lupa memberitahu Dawei. Dia menjelaskan pada Lio Fey kalau surat hutang yang dibuatnya asli, nomornya juga asli. Hanya saja, dia lupa memberitahu pemilik telepon. Dan mengatakan kalau dia akan membayarnya nanti.

Lio Fey tidak mau percaya lagi. Kalau bukan karna menyelamatkan Junhao, dia sudah pasti mendapatkan kembali piano ibunya! Ia terus menahan Junhao agar tidak kabur. Pas sekali, ia mendapat telepon dari Shengzhe yang menanyakan mengenai balon udara itu.

Mendengar Lio Fey membahas balon udara, Junhao langsung memasang wajah garang. Dia memberitahu kalau balon itu hampir membunuhnya. Dia yang menaiki balon tersebut. Lio Fey langsung ciut dan bersikap sopan. Dia menawarkan untuk mengembalikan uang Junhao.

Sedetik kemudian, Lio Fey tersadar lagi. Junhao kan masih berhutang 8500 yuan padanya. Namun Junhao malah ngancam mau nelpon polisi. Lio Fey langsung sopan lagi dan mengajak Junhao untuk bicara baik-baik.

"Aku tidak pernah melihat orang tak tahu malu sepertimu. Tidak punya batas hanya karena uang," hina Junhao.

"Kau yang tidak tahu malu. Aku niat baik menolongmu dan memberi baju untuk kau pakai. Kau berbohong kepadaku dengan menulis nomor palsu. Apa hati nuranimu tidak merasa sakit?! Lagipula, balon udara kami tidak pernah ada kerusakan, kau naik malah rusak. Ehhh, pasti kau yang sengaja merusak tali pengikatnya agar bisa memerasku. Kau bilang sekarang, siapa yang demi uang jadi tidak tahu batas?!" marah Lio Fey dan menunjuk-nunjuk dengan jari telunjuknya.

Dan Junhao jadi melihat cincin yang Lio Fey kenakan. Dia menanyakan, darimana dia mendapat cincin itu? Lio Fey tegas menjawab kalau itu punyanya. Dia yang menemukannya jadi miliknya.

Junhao hendak merebut cincin itu. Namun Lio Fey tidak mau, tapi Junhao tetap memaksa. Lio Fey sampai terjatuh. Dan cincin tetap ada di jarinya, tidak mau lepas.

"Jika kau suka, simpan saja. Aku paling tidak suka barang yang sudah pernah di pegang orang lain. Apalagi yang sudah di pegang olehmu," ujar Junhao dan langsung pergi.

"Dasar pembohong! Jangan sampai aku melihatmu lagi," teriak Lio Fey emosi.

avataravatar
Next chapter