9 Abang tampan

Lio Fey mengantarkan air galon ke toko Su Liyin. Dan kebetulannya, pemuda yang menginap di hotel Guanmei (Tai Chu) sedang memainkan piano milik mendiang ibu Lio Fey yang di jual ke toko Liyin. Ia terpesona dengan lagu yang di mainkan Tai Chu karna itu adalah lagu kesukaan ibunya.

Su Liyin yang juga terpesona pada wajah tampan dan permainan piano Tai Chu, ia juga menegaskan pada Lio Fey kalau piano itu adalah milik tokonya sekarang, bukan milik ibu Lio Fey lagi.

Hei, Fey Fey sayang... walaupun dulu piano itu adalah milik ibu mu, namun kini itu sudah menjadi milik toko ku ini. jadi jangan selalu bilang kalau itu adalah milik ibu mu.

Lio Fey l tidak peduli pada ocehan Liyin. Dia malah bicara pada Tai Chu dan memintanya untuk tidak membeli piano tersebut karna itu adalah barang peninggalan ibunya (Qianyu manggil Tai Chu dengan panggilan 'Suai Ke' = Abang/Pria Tampan).

"Aku hanya lewat dan bermain sebentar. Aku tidak berencana membeli," jelas Tai Chu.

Lio Fey lega mendengarnya. Tapi, saat tahu kalau Tai Chu adalah turis yang datang ke desa Guanmei, Lio Fey langsung menawarkan jasa tour. Dia adalah pemandu wisata desa ini yang cantik dan akan memberikan harga yang murah.

Liyin kesal dan melarang Lio Fey untuk tidak mencari pelanggan di tokonya.

" Hei Fey Fey, sebaik nya kau jangan menawarkan jasa tour mu itu disini, dan jangan mengganggu pelanggan toko ku. "Sebaik nya kau Cepat ganti air galon-nya saja!"

"Sebentar!" potong Lio Fey yang memberhentikan omelan Liyin.

Lio Fey mengeluarkan banyak sekali kartu nama miliknya dari tasnya. Dia menyediakan jasa antar air, jasa tugas, jasa beli makanan, jasa pekerja per jam, pokoknya semuanya. Jadi, perlu apapun, silahkan cari dia. Jika menggunakan semua jasa-nya, dia akan berikan diskon 20%.

Setelah selesai dengan Tai Chu, Lio Fey baru melayani Liyin. Dia memberikan kartu anggota jasa air baru yang harganya 200 yuan. Liyin protes karna dulu harganya hanyalah 150 yuan. Lio Fey beralasan kalau harga minyak naik, jadi harga jasa antar juga naik. Liyin kesal karena Lio Fey selalu menaikan harga, tidak pernah turun (yahhh. Jarang ada harga yang turun. Kalau dah naik, susah turun-nya). Lio Fey sih nggak peduli kalau Liyin tidak mau pakai jasanya lagi. Masalahnya, hanya Lio fey di desa itu yang menyediakan jasa itu, jadi mau tidak mau Liyin membayar 200 yuan.

Setelah semua urusan selesai, Liyin langsung mengusir Lio Fey dari tokoknya. Setelah itu, Liyin menasehati TaiChu untuk berhati-hati menjaga dompetnya jika lain kali bertemu dengan Lio Fey.

--

Terakhir, Lio Fey mengantarkan galon air ke hotel Guanmei. Dia sekalian menanyakan tn. Tang. Sheng menjawab kalau dari pulang tadi, tn. Tang belum ada keluar kamar. Sudah seharian. Tidak ada yang tahu, entah apa yang di lakukannya.

Mendengar itu, Lio Fey jadi khawatir kalau tn.Tang akan melakukan hal bodoh lagi (bunuh diri). Para pegawai hotel yg ada disitu jadi panik. Mereka langsung menggedor-gedor pintu tn.Tang, tapi tidak ada suara sama sekali. Di telepon juga tidak di angkat.

Lio Fey meminta Fengqiao (pekerja wanita) untuk menyerahkan kartu pembersih kamar padanya. Dan setelah menerimanya, Lio fey langsung naik ke atas. Jadi, ia hendak menerobos masuk ke kamar tn. Tang, melalui balkon dari kamar di atas kamar tn. Tang.

Dan kamar yang ada di atas kamar tn. Tang, di tempati oleh Tai Chu.

Tai Chu baru saja siap mandi dan hanya mengenakan handuk menutupi bagian bawah tubuhnya. Dan tiba-tiba saja, pintu kamar terbuka dan kini Lio Fey menerobos masuk.

Lio Fey bahkan tidak sengaja memegang tubuh Tai Chu kerana ia tiba tiba menerobos masuk dan menabrak tubuh Tai Chu. Dia juga tidak sangka bahwa di kamar itu ada orang.(karena kan biasanya hampir tidak ada orang yg mau menginap di hotel itu.) Tai Chu juga shock dan bertanya, "Kau ngapain?"

Lio Fey tersadar dan dengan panik menjawab kalau dia harus menolong orang. Ia bahkan tidak meminta izin kepada pemilik kamar itu, dan langsung pergi ke balkon kamar. Tai Chu segera memakai jubah mandi-nya dan bertanya penjelasan Lio Fey yang bilang mau nyelamatin orang. Lio Fey sudah hendak melompat dari balkon atas ke balkon bawah. Tai Chu melarang dan menawarkan diri agar dia yang melakukannya. Lio Fey setuju dan memberi arahan agar Tai Chu membantu nya masuk ke kamar bawah dan membukan pintu dari dalam, sementara dia menunggu di luar. Setengah bingung, Tai Chu pun mengiyakan.

Sheng dan Fengqiao (pekerja hotel ) menangis di depan pintu kamar karena tidak ada respon sama sekali dari dalam kamar. Salah satu pekerja bahkan sudah membawa gergaji listrik untuk membuka pintu. Saat itulah, tn.Tang muncul! Dia ternyata tadi ke gudang dan baru kembali.

Melihat itu itu, tn.Tang berteriak dan bertanya kepada mereka apa sebenarnya yang sedang terjadi disitu.

"Ngapain kalian semua? Kenapa bawa gergaji listrik? Ingin menggergaji pintunya?" tanya tn. Tang.

Lio Fey langsung bohong kalau mereka dengar suara teriakan dari dalam kamar tn.Tang makanya mereka berkumpul, takut ada yang terjadi. Dan ingin membongkar pintu. Dan tn.Tang hanya bisa percaya pada mereka.

Di saat yang sama, Tai Chu sudah berhasil melompat dari balkon kamarnya, ke balkon kamar tn. Tang yang ada di bawah. Dia membuka jendela kamar dan berjalan masuk. Pas sekali, tn. Tang dan rombongan juga masuk.

tn.Tang belum tahu ada tamu dan tentu kaget melihat Tai Chu ada di dalam kamarnya.

"Aku datang bukakan pintu," jelas Tai Chu.

"Buka pintu?" bingung tn. Tang.

Lio Fey juga bingung dan ingin membuat alasan, tapi Tai Chu sudah duluan ngomong

" Bukan kah kau tadi mengatakan bahwa kau ingin menyelamatkan orang yang ada dikamar balkon bawah ini karena ingin bunuh diri??

tn. Tang akhirnya paham kenapa mereka begitu. Dia jadi sedih lagi dan memberitahu semuanya kalau dia tidak dapat melindungi hotel Guanmei. " Hei, apa kalian semua bodoh?? aku tidak akan bunuh diri.Jadi, semua tenang saja, aku tidak akan melakukan tindakan konyol seperti itu. Aku sudah dapat menerima kenyataan itu."

Dengan canggung, Tai Chu pamit untuk kembali ke kamarnya.

--

avataravatar
Next chapter