2 Pt.2 || Semangat [2]

"yeoboseyo?"Inha menelfon Sungjae

"Ne Inha-ya,wae?"

"Oppa,halmeoni memperbolehkannya!"

"Harabeojimu?"tanya Sungjae

"Aku belum bertanya padanya sih"Inha tiba tiba memelankan bicara-nya

"Kalau begitu,semangat ya,ku doa-kan kamu terkena omelan 24 jam tanpa henti"Sungjae terdengar sedang tertawa di sebrang sana

"Ya!jangan tertawa!"

"Aku tidak tertawa"

"Kamu tertawa!"

"Ani!"

"Ah sudahlah,aku mau melanjutkan latihanku,sampai jumpa lagi!"

"Fighting!"

Tut..

Sambungan terputus

"Areumie!"

"Wae?"

"Kau mau ke kantin?"ajak Inha

"Aku tidak ada uang"jawab Areum

"Aku yang traktir,kajja!"

Mereka berdua ke kantin

"Areumie..."panggil Inha

"Wae?"

"Aku mau ngomong"

"Ngomong apa?"

Inha menarik napas dalam-dalam

"Aku akan kuliah di Seoul"

"Buhhhhhhh"Areum menyemburkan minumnya ke meja

"Yaa!kau jorok sekali"Inha mengelap tangannya yang terkena semburan

"geulae!michyeoss-eo!?"Areum meninggikan bicaranya

"Aku tau kamu akan marah,tapi ini impianku sejak smp"

"Aku selesai makan"Areum meninggalkan Inha sendiri di kantin

"Reum-ah!Jang Areum!"Inha berlari menyusul temannya itu

"Reum-ah..."Inha memanggil Areum yang sedang ngambek ke dirinya

"Reum-ah,aku bakal kesini lagi kok"

Areum menghentikan langkahnya

"Inha-ya!"Areum memeluk Inha kencang lalu menangis

"Areum-ah,tenang aku bakalan main ke sini kok"

"Huaaa,jangan lupain aku!"

"Tidak akan!"

.

"Harabeoji!"Inha memeluk harabeojinya itu kencang

"Harabeoji tau,kamu kangen tapi harabeoji gak bisa napas Inha-ya"

"Hehe,mianhe harabeoji"

"Kajja,halmeoni sudah membuat tteokbokki kesukaan harabeoji"

"Ada apa?"

"Tidak ada,hanya ingin makan tteokbokki"

"Dasar rakus"

"Hehe,mirip harabeoji kan?"

Mereka berdua tertawa bersama

Saat baru mulai makan bel rumah berbunyi

"Halmeoni!Inha-ya!"terdengar suara Sungjae berteriak

"Aish bocah itu,aku saja"Inha berdiri dan sedikit berlari untuk membuka pintu

CeklekđŸšȘ

"Darimana kau tahu kami sedang makan eoh?!"

"Wah,benarkah?aku ikut ya"Sungjae menerobos masuk

"Yaa!"

"Halmeoni!!!"Sungjae berlari kecil ke meja makan

"Harabeoji!"

"Eoh?Sungjae?Yook Sungjae?"halmeoni mengedipkan matanya tak percaya

"Wuah,lama tidak bertemu"Sungjae berlari kecil memeluk halmeoni dan harabeoji

"Baru 1 tahun"ucap harabeoji santai

"Itu termaksud lama yeobo"

"Sini ikut makan"halmeoni menepuk bangku kosong di sampingnya

Sungjae langsung duduk

"Kenapa kau selalu muncul ketika kami makan?"Inha duduk di samping harabeojinya

"Karena aku bisa mendeteksi"

"Apakah kau anjing pelacak?"

Sungjae menatap tajam Inha

"Mwo?!"tanya Inha menantang

"Ngomong-ngomong Inha-ya,kau sudah bertanya pada harabeoji?"tanya Sungjae

"Ya!"Inha berteriak dengan nada datar

"Bertanya apa?"tanya harabeoji menatap Inha bingung

"Uhm,jadi begini...."Inha menarik napas panjang

"Inha mengambil beasiswa di Seoul"

"Mwo?!"Harabeoji terkejut bukan main, bahkan dia sampai berdiri dari bangkunya

"Boleh kan?"

"Ani!"jawab harabeoji tegas dan cepat

"Yeobo"panggil halmeoni lembut seperti biasanya

"Wae?"tanya Inha tak terima

"Kamu tidak boleh ke Seoul"

"Wae-yo?!

"Pokoknya tidak boleh!"

"Wae?!bukankah seharusnya harabeoji bangga aku mendapat beasiswa di Seoul Nasional University dengan mudahnya?!"Inha berteriak dengan nada menantang bukan menentang,dia berdiri dengan tangan kanan dia letakan di meja-nya untuk menyangga tubuhnya

Uhuk...uhuk...uhuk...

Sungjae tersedak makanannya

'Daebak!,tak kusangka Inha jauh lebih pintar dariku'batin Sungjae

"Pokoknya kamu tidak boleh ke Seoul!"harabeoji duduk dan melanjutkan makannya

"HARABEOJI!"Inha berteriak dengan air mata yang sudah membasahi seluruh permukaan pipinya

Sungjae berdiri menenangkan Inha

Harabeoji pergi dari meja makan dan masuk ke kamar

"Halmeoni aku mau bawa Inha keluar sebentar"Seungjae menatap halmeoni,dan dibalas anggukan

avataravatar
Next chapter