1 Pt.1 || Semangat [1]

Meminta persetujuan jauh lebih susah dari yang kubayangkan,dan untuk pertama kalinya aku merasa sebagai cucu durhaka karena berani membentak harabeoji

-Yoon Inha,Busan 19 Mei-

Fyi:tadinya namanya Kang Inha,namun karena kebetulan namanya sama,dan kalo aku ganti nama panggilannya jadinya panjang banget sedangkan aku baru tau kemaren dan hrs di publikasi besoknya jadi kuganti marganya jdi YOON Inha

Jadi kalau ada kesalahan nulis maklumin aja ya^^

Makasih

"Inhaa-ya!"panggil seorang cowok sambil melambai lambai ke arah Inha

"Yaa!apa yang kau lakukan disini?!"tanya Inha sambil membulatkan matanya

"Menjemputmu lah,apalagi?"

"Aku masih ada les,pulanglah sendiri"Inha berjalan meninggalkan orang tersebut

"Yaa!!!"Orang itu menarik tangan Inha

Inha hanya memutar matanya malas

"Tidak bisakah kamu membolos sekali?"tanya orang tersebut

"Mwo?!bolos?!"Inha langsung membulatkan matanya melihat wajah orang itu

"Iya,bolos"jawab orang tersebut santai

"Kemana sungjae oppa-ku yang dulu?!kembalikan sungjae oppa seperti dulu Tuhan,kumohon"Inha menyatukan tangannya sambil menatap langit

"Yaa!"Sungjae memukul belakang kepala Inha

"Kau pikir dulu aku tidak pernah bolos?! Meskipun dulu aku rajin tapi aku tidak se-culun dan se-alim itu!"

"Besok-besok saja,oh iya!kemaren kamu berjanji akan mentraktirku sundae,sampai jumpa jam setengah delapan di depan tempat lesku!"Inha berlari meninggalkan Sungjae

"Yaaaa!bocah tengik itu,untung tetanggaku" Sungjae mengelus dadanya

.

7.32Pm

"Oppa!"teriak Inha

Sungjae hanya melambai

"Mana mobilmu?"tanya Inha sambil mencari keberadaan mobil Sungjae

"Jalan kaki saja,nanti mobilku bau sundae"

"Kalau begitu tolong gantikan aku bawakan,terima kasih"Inha memberikan tasnya pada Sungjae

"Bocah satu ini memang tidak ada sopannya"

Inha hanya tersenyum kecil

Mereka-pun berjalan ke arah sundae langganan mereka

"Ahjussi!"

"Wah,lama tak terlihat"

"Hehehe,aku sibuk belajar,kan sebentar lagi kelulusan"Inha tersenyum sambil mencomoti makanan

"Bagaimana kuliahmu Sungjae?"tanya Ahjussi tersebut

"Lancar kok,tapi aku sedikit tidak suka dengan dosennya"

"Wae?"tanya Ahjussi tersebut bingung

"Dia selalu memberi kami tugas di tiap pertemuan,tapi tak pernah memeriksanya"

"Makanya jangan suka menggangguku"Inha meledek Sungjae sambil makan sundaenya

"Bocah pendek ini"

"Oh ya, omong-omong kenapa kamu ada disini bukankah sekarang masih musim belajar?"tanya Ahjussi tersebut

"Ah,kakak kelasku sedang pergi berlibur,jadi aku libur 3 hari"Sungjae tersenyum

"Ahjussi,dia yang bayar"Olyaa melirik Sungjae

"Halmeoni pasti kesusahan tinggal denganmu"Sungjae menatap Inha jengkel

"Wae?bukankah aku sangat cantik,pintar dan baik?"tanya Inha menatap Sungjae dan Ahjussi tersebut dengan tatapan bingung

"Kau sangat menyebalkan,aku tidak yakin Halmeoni-mu tahan denganmu"Sungjae mengambil salah satu makanan lalu memakannya

Inha menendang kaki Sungjae

"Sudah jangan bertengkar lagi"

"Oh iya Ahjussi,kemaren aku sudah mencoba membuat sundae seperti yang kau tulis,tapi rasanya tak se-enak buatanmu"

"Itu tandanya kamu payah Inha-ya"

"Sungjae!"

"Ya!aku lebih tua 2 tahun darimu!"Sungjae membulatkan matanya menatap Inha

"Bagiku kau lebih muda 2 tahun dariku"Inha menatap Sungjae santai

"Yasudah saat kamu lulus aku tidak jadi mengajakmu ke Seoul"

"Uhukk...uhukk...uhukk..."Inha tersedak makanannya

"Eh,minum-minum"Ahjussi itu memberikan segelas air kepada Inha

"Seoul?!kamu mau mengajakku ke Seoul?!"tanya Inhaa semangat

"Ne"

"Kamu seriuss?!"

"Asal kamu sopan padaku"

"Aaaaaaa,Sungjae Oppa memang yang terbaik!"Inha memeluk Sungjae erat dari samping

"Yaa!lepas ini menjijikan!"Sungjae mendorong Inha

Chuu~

Inha mencium pipi kiri Sungjae

"Gomawo-yo oppa!sampai jumpa lagi ahjussi!"Inha berlari pulang ke rumahnya

"A-ahjussi,barusan Inha?"

"Inha mencium pipimu,wae?"

Sungjae hanya tersenyum lebar

.

"Halmeoniiii!"teriak Inha berlarian masuk ke rumahnya

"Halmeoni!Halmeoni!"

"Ne,kenapa?"nenek Inha menaruh cangkir tehnya di meja

"Halmeoni masih ingat Sungjae?yang tinggi itu"

"Bagaimana aku bisa lupa pada anak nakal itu,wae?"

"Jadi dia sedang kesini,dan tadi dia mengajak aku ke Seoul setelah aku lulus,boleh kan nek?"

"Lalu kuliahmu bagaimana?"tanya nenek Inha

"Aku kuliah di Seoul nek,halmeoni masih ingat kan beasiswa yang ditawarkan oleh pak Ko?"

"Kamu yakin Inha-ya?"

"Aku sangat yakin nek,boleh kan?"

"Kamu mau tinggal dimana?bukankah universitas yang dibilang pak Ko tidak ada asrama?"

"Di apartemen Sungjae Oppa"

"Inha-ya!!!kamu anak gadis"

"Halmeoni,jangan berpikir terlalu jauh"

"Hah,asal kamu tidak macam-macam nenek setuju,lusa kamu tanyakan pada harabeojimu"

"Benarkah?

"Gomawo-yo Halmeoni!"Inha memeluk Halmeoninya sambil mencium pipinya

.

Esoknya di sekolah

"Sonsaengnim!"yang dipanggil berhenti dan berbalik

"Sonsaengnim!"

"Ne?waeyo?"

"Sonsaengnim,aku terima tawaran beasiswa waktu itu!"

"Wah,benarkah?"

"Ne"

"Akhirnya,ayo ke ruang guru"

Inha-pun mengikuti gurunya itu

avataravatar
Next chapter