23 BAB 23

Leon dan Lucas mengikuti kendaraan Dexter dari jarak jauh, terlalu berbahaya membuntuti mereka terlalu dekat. Grey bukan sembarang asisten, ia adalah salah satu veteran terbaik dengan latar belakang keahlian menembak jarak jauh.

Begitu pula Dexter adalah seorang gangster yang pernah hidup dan bertahan di dunia bawah tanah yang keras. Karena keberaniannya ia membangun pasukannya sendiri dan menguasai pasar gelap obat obatan terlarang, namun Dexter juga memiliki perusahaan perusahaan legal sebagai tameng perdagangan ilegal yang dilakukannya.

Dexter dan Grey meninggalkan kota London, mereka menuju ke arah selatan Inggris tepatnya menuju daerah Hampshire dekat wilayah southhampton. Hampir satu jam perjalanan yang mereka lalui, semakin lama jalanan yang mereka lalui semakin sepi. Tempat yang dituju berada di sekitar hutan New Hampshire yang terkenal menjadi tempat paling berhantu di Inggris.

Di tikungan yang sangat sepi Dexter dan Grey turun dari kendaraannya, mereka masuk ke sebuah lahan yang tertutup semak semak belukar dan pohon pohon tinggi. Mobil yang dikendarainya ditinggalkan begitu saja, namun beberapa menit kemudian datang seorang pria brewok membawa mobil itu pergi meninggalkan tempat tersebut.

Dexter dan Grey berjalan ke arah jalan setapak menuju sebuah bangunan tua yang sangat luas. Walaupun dindingnya dipenuhi tanaman menjalar dan semak belukar namun bangunan itu tetap kokoh dan kuat. Tidak akan ada yang menyangka bangunan tua yang menakutkan itu dipenuhi dengan peralatan canggih dan fasilitas modern di dalamnya.

Lucas dan Leon hanya bisa mengawasi dari jauh, sangat berbahaya mendekati wilayah tersebut. Bangunan besar di dalamnya tertutupi oleh semak dan pohon berduri sehingga tidak tampak dari luar.

Tidak ada binatang satupun yang tampak di hutan sekitar bangunan tersebut, bahkan serangga kecilpun tidak berani mendekatinya. Hal ini menandakan banyak terpasang jebakan atau bahkan penjagaan yang ketat di sekitar wilayah itu.

Leon dan Lucas cukup puas bisa mendapataka titik wilayah salah satu markas Dexter. Entah seperti apa di dalam sana, mereka belum berani mencari tahu lebih dekat. Leon dan Lucas harus kembali menyusun strategi yang matang untuk bisa mengumpulkan bukti bukti kejahatan besar Dexter. Untuk rencana selanjutnya mereka tentu akan membutuhkan bantuan dan kerjasama beberapa anggota yang handal dan terpercaya.

Saat Leon mengambil beberapa gambar lingkungan sekitarnya, terdengar beberapa tembakan ke arah mereka.

"Shit..! Mereka tau keberadaan kita" Leon mengumpat sambil menyimpan telpon selulernya ke dalam saku.

Tanpa sepatah kata apapun Lucas segera tancap gas meninggalkan tempat tersebut. Mereka melaju dengan kecepatan tinggi kembali ke London. Tidak ada tanda tanda kendaraan lain yang membuntuti mereka.

Leon tidak sabar untuk membahas misi selanjutnya dengan Lucas, kepalanya penuh dengan rencana rencana yang akan ia lakukan. Termasuk sebuah rencana besar yang berhubungan dengan gadis yang dijumpai Dexter di pesta sebelumnya.

Leon akan melibatkan gadis culun itu, walau awalnya sulit dipercaya namun Leon yakin gadis itu sama seperti gadis murahan yang lainnya. Mereka awalnya memasang tampang lugu dan pemalu untuk menarik perhatian namun ternyata mereka layaknya ular berbisa yang mematikan yang sanggup menyakiti tuannya sendiri.

Leon terobsesi untuk menangkap dan menghukum Dexter dengan berat. Ia bahkan berangan angan ingin menghancurkan hidup Dexter terlebih dahulu sebelum menjebloskannya ke dalam penjara. Jalan apapun akan ditempuh Leon demi membalas dendam atas kematian teman temannya dahulu.

avataravatar
Next chapter