webnovel

ore no romance ga hajimatte iru

Author: faulheiz
Réaliste
Ongoing · 14.2K Views
  • 5 Chs
    Content
  • ratings
  • N/A
    SUPPORT
Synopsis

Nishima Akito, seorang pelajar SMA tahun pertama biasa yang memiliki hidup normal, namun kehidupannya berubah secara drastis saat dia bertemu dengan beberapa gadis populer di sekolah nya selama musim panas. dan secara tidak sengaja, dia juga telah mengetahui rahasia para gadis populer di sekolah nya itu, yang membuatnya selalu mengalami situasi yang merepotkan. apakah ini adalah awal dari kehidupan sekolah yang merepotkan? atau ini adalah awal dari romansanya?

Tags
3 tags
Chapter 11.Mimpi

Suatu hari.... pada saat jam pulang sekolah.

Di belakang gedung sekolah.... ada seorang siswa laki-laki sedang berdiri dengan gugup serta bingung tampak muncul di wajah nya. dan di depan nya, ada empat orang siswi perempuan yang sedang berdiri didepan siswa laki-laki itu.

-Seorang gadis dengan rambut berwarna merah serta rambut dengan model twintail.

-Seorang gadis dengan rambut panjang berwarna biru tua yang memiliki kesan tegas namun juga lembut.

-Seorang gadis dengan rambut yang agak berantakan berwarna biru muda

Dengan wajah malas seperti baru bangun tidur.

-Dan seorang gadis dengan rambut panjang berwarna putih dengan kesan seperti orang luar negeri.

Keempat gadis itu sedang berdiri dengan gugup di depan siswa laki-laki itu.

Siswa laki-laki masih bingung dengan situasi yang terjadi saat ini.

(Bagaimana bisa jadi seperti ini!)(siswa laki-laki)

Masih dengan bingung memikirkan situasi saat ini.

Keempat gadis itu dengan malu mulai membuka mulut nya secara bersamaan.

"Nishima!"(gadis berambut merah)

"Nishima-kun!"(gadis berambut biru tua)

"Akito!"(gadis berambut biru muda)

"Akito-san!"(gadis berambut putih)

para gadis itu, mulai memanggil nama siswa laki-laki itu secara bersamaan.

"Di antara kami, siapa yang akan kau pilih!!"(keempat gadis)

Kaget dengan apa yang di katakan keempat gadis itu.

Laki-laki itu mulai membuka mulut untuk menjawab para gadis itu.

"Aku-"(siswa laki-laki)

Saat akan menjawab.....

[Trit trit trit trit](alaram)

Saat itu laki-laki itu membuka mata nya saat jam alaram mulai terdengar oleh nya.

"......."

"Cuma mimpi yah...."(siswa laki-laki)

Benar.... apa yang dialami laki-laki itu hanyalah mimpi saja.

.

.

.

.

.

Pagi hari.... di kediaman keluarga Nishima.

[Trit trit trit trit](alaram)

"Zzzzzz"

[Trit trit trit trit .... Click](alaram)

(Berisik)

Setelah mematikan alaram yang berisik itu, aku dengan keadaan masih setengah tertidur sedang mencoba bangun dari tempat tidur meskipun masih mengantuk.

Setelah itu.... terdengar suara ketukan di pintu kamar ku.

"Onii-chan, apa kau sudah bangun?"

Di balik pintu itu adalah suara adik ku, Nishima Asahi. Dia adalah siswi SMP tahun ketiga tahun ini dan akan segera lulus.

"Hmm..."

Dengan perasaan masih mengantuk, aku segera menjawab pertanyaan adik ku yang masih menunggu di depan pintu.

"Mou... cepatlah bersiap-siap Onii-chan, atau kau akan terlambat ke sekolah. Ini adalah hari pertama mu setelah libur musim panas kan?"(Asahi)

"Ya, aku akan bersiap-siap dan segera kebawah."

"Baiklah kalau begitu. cepatlah atau sarapan nya akan segera dingin."(Asahi)

"Ya...."

Aku segera bangun dari tempat tidur ku dan segera bersiap untuk sekolah.

Ohh ya! mungkin agak terlambat tapi perkenalkan, aku adalah Nishima Akito. Aku adalah anak kedua dari keluarga nishima. Aku memiliki satu kakak perempuan dan juga adik perempuan.

Aku adalah siswa SMA sekolah hoshinami tahun pertama biasa yang akan mudah kau temukan di mana saja.

Hari ini adalah satu hari setelah libur musim panas sekolah, itu sebab nya aku agak malas untuk bangun dari tidur ku yang nyenyak itu.

Apalagi tadi aku mendapatkan mimpi yang bagus.

"Sial! kenapa aku harus bangun disaat sedang bagus-bagus nya!!"(Akito)

Di mimpi itu, aku sedang berada di belakang sekolah dan sedang di dekati oleh ke empat gadis cantik, dan pada saat sedang bagusnya aku malah terbangun.

"Haaaah..."(Akito)

(Protes pun tidak ada gunanya, lebih baik aku segera bersiap dan turun untuk sarapan atau Asahi akan datang dan memarahi ku.)(Akito)

Aku pun segera memakai seragam dan segera turun dan sarapan sambil turun dari tangga aku pun mulai memikirkan mimpi tadi.

"Apakah mimpi itu adalah pertanda baik?"(Akito)

Sambil menggumamkan itu, aku pun sampai di ruang tamu dan melihat Asahi sedang menyiapkan sarapan.

Adik ku yang sedang menggunakan apron dan rambut yang dikuncir pony tail, sedang menyiapkan sarapan di dapur.

Ahh... sangat menyegarkan untuk melihat adikku yang manis di pagi hari.

"Selamat pagi, Asahi."(Akito)

"Ahh. selamat pagi, Onii-chan!"(Asahi)

Setelah menyapa Asahi di dapur, aku pun duduk di kursi meja makan dan menuggu Asahi menyiapkan sarapan nya.

Dan sambil menunggu sarapan, aku melihat sekeliling dan tidak menemukan satu orang lagi dan bertanya pada Asahi.

"Asahi, Apakah Nee-san belum bangun?"(Akito)

"Hmm? Ahh.... Onee-chan sudah bangun tadi saat aku pergi ke kamar nya. Sepertinya tadi malam dia tidak bergadang untuk menyelesaikan novel nya."(Asahi)

"Hee... sangat jarang dia tidak bergadang untuk menyelesaikan novel nya itu"(Akito)

Nee-san itu adalah seorang novelis light novel yang sedang di gemari oleh para remaja, bahkan saat ini novel nya sudah pada volume kelima dan selalu habis saat penerbitan novel nya itu.

Itu sebab nya dia sering bergadang untuk menyelesaikan novel itu. oleh karena itu, aku agak kaget mengetahui kalau Nee-san tidak bergadang untuk menyelesaikan novel nya itu.

"Memang sangat jarang Onee-chan tidak bergadang untuk menyelesaikan novel nya itu"(Asahi)

"Sepertinya novel nya akan segera selesai makanya dia tidak terburu-buru untuk menyelesaikannya"(Akito)

"Berarti, aku akan segera mulai bekerja juga."(Akito)

"Benar juga, Onii-chan kan adalah ilustrator untuk novel nya Onee-chan"

(Asahi)

Benar, aku adalah ilustrator untuk novel kakak ku.

Awal nya.... Aku menggambar hanya untuk mengisi waktu luangku saja. Tapi pada saat kakakku melihat gambarku, dia memaksaku untuk menjadi illustrator untuk novel yang sedang dia kerjakan.

Awal nya aku menolak, tapi dia sangat bersikeras memaksaku dan akhir nya aku pun menyerah.

Dan begitulah... aku akhir nya menerima pekerjaan itu. Awal nya aku kurang percaya diri dengan gambarku dan setelah menunjukkan nya kepada editor kakakku, dia dia ternyata cukup menyukai gambarku dan aku pun diterima.

Begitulah, bagaimana aku bisa mendapatkan pekerjaan itu.

Yah, bayarannya lumayan untuk mengisi dompet ku, jadi itu tidak buruk juga

Dan saat aku sedang memikirkan itu, pintu ruang tamu pun terbuka dan terlihat seorang wanita dewasa berusia sekitar 30 tahun dengan wajah masih agak mengantuk mendekati meja makan.

"Selamat pagi..."

"Selamat pagi, Onee-chan!"(Asahi)

"Selamat pagi, Nee-san."(Akito)

Wanita yang sedang ada di depanku ini adalah kakak perempuan ku,

Nishima Aiko. seorang novelis berusia 30 tahun.

"Tumben sekali kau bangun pagi-pagi"(Akito)

"Yaahh.... novelku sedikit lagi akan selesai jadi aku tidak perlu terburu-buru lagi untuk menyelesaikannya. Jadi, aku bisa bangun pagi."(Aiko)

"Ohh begitu ya, berarti sebentar lagi giliranku bekerja ya."(Akito)

"Begitulah.."(Aiko)

"Sudah-sudah. Mengobrol nya nanti saja, sarapan nya sudah siap jadi mari makan!"(Asahi)

Asahi datang membawa sarapan yang masih hangat ke meja makan.

"Baiklah kalau begitu.."(Akito)

"Itadakimasu!!"(bertiga)

Kami pun mulai memakan sarapan yang di buat Asahi yang sangat enak dengan tenang.

______________________________________

Halo guys gw faulheiz.

Gw baru bikin novel, coba-coba aja mumpung lagi gabut. jadi wajar kalo kurang menarik ya!

Kalian boleh kasih saran kalo ada yang kurang.

😁

You May Also Like

Dzikir Cinta

"Neng, Aa boleh cium tangannya?" Asiyah mengangkat dagu perlahan, memindahkan pandangannya dari kancing baju dada suaminya menuju wajah sang suami. Pandangan mata mereka beradu, Asiyah tersipu, Salman tersenyum malu-malu. Perlahan tapi pasti Salman menggerakkan kedua tangannya yang gemetar, mengangkat lembut kedua tangan mungil istrinya yang terasa dingin. Salman mencium kedua tangan putih itu, mengecup dengan penuh cinta dan kasih, ia memindahkan kedua tangan Asiyah ke dadanya dengan masih mendekapnya dengan sebelah tangan saja. Tangan kanan Salman naik keatas ubun-ubun istrinya, Salman mulai berdoa dengan menengadahkan tangan kirinya yang masih menekan kedua tangan Asiyah didadanya. Salman berdoa khusyuk dan pelan, memohon keberkahan atas istri yang sudah Allah berikan kepadanya. "Hari ini, Aa sudah sah menjadi suami kamu, doain Aa semoga selalu bisa mendampingi kamu sampai akhirnya kita berjumpa di Jannah Allah nanti ya, kalaupun andai akhirnya maut yang memisahkan kita, Aa gak akan melarang kamu buat nikah lagi ya. Karena Aa sayang kamu karena Allah" Assalamu 'alaikum Jazakumullahu khoir untuk para pembaca Di next novel ini akan bercerita tentang pemeran utama Asiyah Abdullah yang terpaksa bercerai dengan suaminya yang soelh karena sesuatu. Akankah ia mendapatkan jodoh yang lebih baik dari Allah? Nantikan lanjutan kisahnya ya. Novelnya sudah selesai, akan di posting part demi part karena beberapa bagian masih proses revisi sedikit. Jazakumullahu khoiron 

RirinPutriAbdullah · Realistic
5.0
22 Chs

The Underachievers (BAHASA)

Gimana jadinya kalau tidak sengaja pindah ke sekolah menengah atas yang tidak wajar? Bagaimana tidak, sekolah ini terdaftar sebagai homeschooling biasa namun berhasil merekrut dan membentuk kelas komunitas yang berisi remaja - remaja dengan talenta dan latar belakang keluarga yang beragam. Mulai dari anak tunggal perusahaan konglomerat, pemenang OSN matematika yang sempat hilang dari publik, jenius IT yang sempat dipenjarakan dari rumah, pekerja kantoran yang masih di bawah umur, ahli bela diri yang sempat terjerat kasus, hingga selebgram dan yiutuber terkenal pun secara diam-diam berada di naungan sekolah itu. Disisi lain, seorang remaja normal yang sejak kecilnya mencicipi kehidupan pahit, telah menjadi definisi nyata dari pepatah 'sudah jatuh tertimpa tangga pula' bernama Noel, tak sengaja pindah ke sekolah itu dan mengubah kesehariannya yang biasa menjadi sesuatu yang tak terduga. Kira-kira, bagaimanakah nasib Noel selanjutnya? . . . . . P R O L O G S e k o l a h . Apa yang kamu pikirkan saat mendengar kata sekolah? . Murid-murid yang menggunakan seragam yang sama? . Belajar selama berjam-jam tiap harinya untuk mempersiapkan satu ujian akhir yang menentukan masa depan? . Namun, tanpa kita ketahui. Ada beberapa sekolah yang jauh dari deskripsi itu. . Sekolah yang bukan sebagai tempat mempersiapkan masa depan, namun sebagai tempat bersandar bagi mereka yang hampir kehilangan harapan. . "THE UNDERACHIEVERS" (para manusia yang memiliki nilai rendah) NOTES: - Tahap On Going. - Mohon dukungannya ya~

LIA_JXY · Realistic
4.9
22 Chs

SUPPORT