2 Kelahiran Sang Jagoan

prolog : Dunia sudah berubah 360° , dunia semakin maju dan meninggalkan budaya . Mereka lebih sibuk dengan permainan dan pekerjaan , bahkan dalam peperangan mereka memakai senjata tembak yang terlihat sangat instan .Ini adalah alasan kenapa para Samurai terdahulu mulai marah melihat katana yang mereka ciptakan sudah dilupakan .

Tapi dijaman yang sudah sangat maju katana menjadi satu satu nya alat perang dan bertahan hidup , Katana mulai di modifikasi dengan teknologi yang sudah canggih Tidak ada hal lain selain Katana . "Hanya Katana".

Story' :

Ini adalah kisah ku perkenalkan namaku Gio dan aku adalah anak yang tidak suka dengan katana . Aku lebih baik bermain game daripada berlatih katana , semua dimulai saat umurku 15 tahun . Aku ke ruang latihan ayah ku dan melihatnya berlatih " Apa serunya latihan menjadi seorang samurai ?? kau hanya akan membunuh saja ayah ." kata ku . Ayah ku berhenti berlatih , meletakkan katana nya . " Seorang samurai tidak membunuh orang yang baik dan benar , samurai membela kebenaran dan membunuh orang orang jahat dan tak bertanggung jawab " balas ayah ku , Kata kata itu membuat ku semangat, aku mulai berlatih walau tidak sering tapi aku sudah mempelajari tehnik awal .

Suatu hari saat kami selesai berlatih aku dan ayahku makan siang , tiba tiba " duarrrr " terdengar suara pintu dibuka secara paksa dan kasar . Ayah ku ke ruang latihan dan mengambil katana nya , benar saja dugaan ku itu adalah bandit yang mencoba membunuh ayahku , tapi untungnya ayah ku bisa mengalahkan mereka , Lalu ia melihat ke jendela nampak dia cemas saat ku susul ternyata masih ada bandit yang menaiki Sepeda motor terbang , iya sih aneh tapi ingat sekarang itu udah canggih . Aku pun diajak menaiki mobil terbang milik ayah ku dan kami kejar kejaran dengan bandit bandit tersebut , terasa ada air yang menetes ke tangan ku , saat ku lihat itu adalah darah dari luka sayatan di dada ayah , " Apakah kita akan kerumah sakit ??" tanya ku , " Tidak , kita akan ke arah laut " jawab nya dengan tersendat sendat.

Para bandit tersebut berhasil menyusul kami dan yah , ayah ku memberikan katana nya padaku " Kau akan menjadi seorang yang hebat dengan ini " kata nya , lalu dia mendorong ku dari mobil ke laut , Itu lah mengapa dia membawa ku ke laut agar aku tidak mati saat di dorong dari atas , kupegang erat katana itu dan melihat ke mobil ayah ku yang melayang di udara , serta melihat ayah ku di bantai oleh bandit itu dengan sadis . "chissssss" suara air laut saat aku jatuh ke dalam nya , mobil ayah ku yang sudah mengambang di air karena tidak dikontrol lagi aku naik ke atas mobil itu dan melihat ayah sudah berlumuran darah , tangis ku pecah saat itu juga .

Aku pergi dari mobil itu dan sampai ke dalam lorong sempit di antara gedung gedung tinggi , dan yah untuk yang pertama kalinya aku di serang oleh orang tak dikenal ...

•Continued•

avataravatar