1 Prolog
Mata dan bibir anak ini memang menurun dari Hana. Oh, bahkan rambutnya, lurus kecoklatan. Saat berbicara dan mengutarakan maunya persis Hana. Aku menatapnya saat ia sibuk memotong steak dihadapannya. Aku tergerak untuk mengambil piringnya dan menukar dengan punyaku. Hari ini adalah jadwal kami makan malam bersama di luar. Di restoran tempat favorit Hana dulu.
"<i>Appa</i>, ceritakan padaku tentang <i>eomma</i>."
"<i>Dashi</i>?(1) Setiap hari kau ingin mendengar tentang <i>eomma</i>?" Aku tersenyum bukan hanya anak ini yang suka semua tentang Hana. Aku pun juga begitu. Setelah lima tahun hanya Hana yang sering kubicarakan pada Na Mi, putriku dengan Hana.
"<i>Eo.</i>" Mata almondnya berbinar menunggu aku bercerita tentang ibunya.
"Humm kau tidak bosan?"
"<i>Ani</i>. Bulik Lana, Shin Hae <i>imo</i>, Seoga <i>keun abeoji,</i> Dong Kook <i>keun abeoji</i>, Joong Gi <i>keun abeoji</i>, Taecwon <i>samcheon</i>,…."
"<i>Arasseo</i>," pungkasku sebelum ia menyebutkan semua nama orang yang terlibat dalam hidup Hana. "<i>Ibeoneneun cheoeumbuteo kkeutkkaji emmonie daehae malssemdeurikeyo </i>(2)."
Na Mi mengangguk, ia sudah melipat kedua tangannya di atas meja makan.
"<i>Jamkkaman</i>, kau sudah tau tentang persahabatan <i>eomma</i> dengan bulik Lana dan Shin Hae <i>imo</i>?"
Na Mi menggeleng.
"Sudah tahu ketiga <i>samcheon</i>mu dulu sangat galak dan sempat tidak suka padaku?"
Na Mi nampak berpikir, tangan kecilnya mengetuk salah satu sisi keningnya. "Seoga <i>samcheon</i> pernah bilang kalau <i>Appa</i> pernah membuatnya marah tapi aku tidak tahu kalau Seoga <i>samcheon </i>galak."
Aku tertawa, semua memori tentang interaksiku dengan ketiga kakak Hana muncul. "<i>Ara</i>, <i>Appa </i>ceritakan semuanya tentang kehidupan <i>eomma</i>. Kau tahu apartemen yang kita tinggali sekarang punya banyak cerita untuk <i>eomma</i>? Semua bermula dari apartemen itu."
Na Mi memajukan tubuhnya hingga dekat dengan meja. Aku akan menceritakan semua kisah Hana, cerita yang selalu ia ceritakan, ketika dulu kami saling bertukar cerita sebelum tidur. Cerita tentang Hana sampai aku nekat melakukan perjalanan waktu hanya untuk mengubah takdir seorang perempuan.
Oh ya cerita ini belum pernah aku ceritakan pada Na Mi dan sepertinya malam ini akan sangat panjang.
_________________________________________________
1. Lagi?
2. Kali ini aku akan menceritakan tentang ibumu dari awal sampai akhir.
