webnovel

Fighting (2)

Di sebuah sudut jauh dari tempat Ray dan dellinger dan Machvise terlihat seseorang yang seperti gorila.

Dari lambang yang terpasang di pakaiannya kita bisa melihat bahwa dia adalah seorang marinir angkatan laut.

Nama orang itu adalah Gorila.

Dia saat ini sedang memantau anggota bajak laut yang datang untuk berpartisipasi dalam acara yang di gelar hari ini.

Awalnya dia merasa bahwa ini adalah hal yang sepele tetapi setelah melihat sebuah kapal dengan lambang emoticon yang telah di coret.

Akhirnya dia tidak lagi menganggap sepele pekerjaannya.

Apalagi kali ini dia melihat anggota bajak laut itu sedang berselisih dengan seseorang pemuda biasa saja.

Dari pandangan kita hanya bisa melihat seorang pemuda mengenakan jaket berwarna abu-abu dan celana panjang hitam.

Walaupun pemuda itu tidak tergolong sebagai orang yang masuk ke kategori orang paling tampan tetapi dia juga bisa di anggap tampan.

Dan dari sekilas kita bisa tahu bahwa dia hanyalah warga biasa, tetapi apa yang membuatnya merasa heran, warga biasa ini berani memprovokasi bajak laut.

Dan lagi bajak laut itu adalah anggota Donquixote.

Tidak punya pilihan dia kemudian mengambil Den Den Mushi sambil memperhatikan sampai di mana kejadian ini akan berlanjut, walaupun dia yakin paling pasti warga biasa ini akan mati tanpa dia tahu.

Dan seperti dia duga Dellinger kemudian berlari menuju warga biasa ini.

...

..

.

"Jadi ... kamu akan mengembalikannya atau tidak??" Dellinger berteriak dengan keras.

Berkat teriakannya itu semua mata yang ada di sana kemudian mengarah ke arah mereka.

...

..

"Hei... bukannya itu bajak laut yang itu??" Salah satu warga berkata kepada temannya.

"Ssttt ... jangan berbicara sembarangan kalau tidak kamu dalam bahaya" jawab temannya memperingati.

...

..

"Bos... bukannya mere-" salah satu anggota bajak laut berkata kepada bosnya tetapi bahkan sebelum dia menyelesaikan kata-katanya dia di hentikan oleh bosnya.

"Diam"

...

..

Di markas angkatan laut terlihat Sengoku sedang duduk menatap layar dengan serius.

Hal yang mengejutkan adalah yang ada di layar itu adalah di mana konflik Ray dengan anggota Donquixote.

Sengoku merasa sakit kepala karena dia baru saja di angkat menjadi Admiral tinggi dia sekarang di hadapkan dengan sebuah masalah.

Awalnya gorila yang ada di lokasi kejadian ingin turun tangan karena warga biasa terlibat dalam kekacauan ini tetapi di hentikan olehnya.

Sengoku merasa bahwa pemuda yang mereka anggap warga biasa ini bukanlah orang biasa, dan walaupun itu hanyalah sebuah firasat tetapi firasatnya selalu benar jadi dia meminta Gorila untuk menunggu.

Tidak lama kemudian Dellinger akhirnya berlari menuju pemuda itu.

...

..

"Hei.. sudah ku katakan saya tidak mengerti apa maksudmu" Ray kemudian menjawab pertanyaan Dellinger.

"Jika kamu tidak memberikan kembali kalau begitu kamu pergi dan mati,, ah benar walaupun kamu memberikan kamu juga akan mati .. hahahaha" Dellinger berkata kemudian tertawa dengan liar.

"Hmmmmm"Melihat tingkah Dellinger, Ray hanya memiringkan kepalanya seolah tidak mengerti apa yang dia katakan.

Akhirnya Dellinger merasa frustasi karena di anggap remeh oleh pemuda di depannya membuatnya tidak tahan lagi.

*Swoshhhh

Dellinger kemudian berlari ke arah Ray, dalam pandangan orang sekitarnya dia berlari dengan kecepatan yang sangat cepat.

Tetapi berbeda dengan Ray dan beberapa ahli lainnya dia sangat lambat.

Tiba di depan Ray Dellinger kemudian mengangkat kakinya untuk menendang Ray yang ada di depannya dari kanan ke kiri.

*Ha

*Swiusss

Melihat tendangan yang mengarah ke kepalanya Ray yang berhadapan dengannya kemudian mengangkat tangan kirinya lalu ingin menahan serangan itu dengan jari telunjuknya.

*Booom

Ledakan keras terjadi dalam konfrontasi mereka dimana mereka berdua menjadi pusatnya.

Melihat serangannya tidak seperti yang di inginkannya Dellinger kemudian melompat kembali kebelakang.

Dalam pandangan warga Ray hanya menahan serangan itu dengan mudah menggunakan jarinya tetapi ahli yang ada di sana melihat kejadian itu terkejut.

Mengapa?? itu karena sebelum tendangan Dellinger bertabrakan dengan jarinya sesuatu yang seperti tengkorak tiba tiba melapisi tangan Ray.

1/2-3

Asdg

Noob_Kingcreators' thoughts
Next chapter