Fighting (1)

Di sebuah pelabuhan terlihat kacau, segalanya berhamburan di sana sini.

Banyak kapal bajak laut yang terlihat tenggelam di sana sini hanya satu yang bertahan dari badai itu.

Di jalan dekat pelabuhan terlihat dua orang berlari menuju ke arah kota dengan kecepatan yang sangat cepat.

Yang pertama adalah seorang pemuda berambut kuning dan mengenakan pakaian hijau gelap dengan garis hijau muda.

Dan yang kedua adalah seorang pria gemuk yang memiliki rambut kuning dan memakai pakaian berwarna merah.

Saat ini mereka berlari karena panik karena harta dan calon budak yang akan mereka jual menghilang dari tempat penyimpanan kapal mereka tanpa mereka mengetahui.

Mereka tidak tahu akan menjelaskan seperti apa kepada pemimpin mereka jika tidak segera menemukannya.

Karena itu, setelah menemukan bahwa semuanya telah menghilang, mereka berdua kemudian pergi mencari ke kapal kapal yang bersandar di pelabuhan.

Mereka kemudian menyadari bahwa semua kapal yang mereka periksa bukan saja tidak menemukan budak yang melarikan diri, bahkan harta dari para bajak laut ini menghilang.

Akhirnya karena kesal mereka menghancurkan dan menenggelamkan kapal beserta anggota yang menjaganya.

Setelah berlari dia kemudian tidak menemukan satu orangpun untuk mereka bertanya, tanpa pilihan lain mereka kemudian berlari ke tempat acara.

...

..

.

"Heiii. bergabung dengan kelompokku.. dan membuatkan ku banyak yang seperti ini" saat ini Ray sedang berusaha merekrut seorang wanita didepannya setelah melihat ciptaannya.

Awalnya dia hanya melangkah kemari karena disini tidak memiliki pengunjung tetapi setelah melihat ciptaan di hadapannya dia kemudian mengingat kembali bahwa di dunianya dia pernah melihat hal yang seperti itu.

Setelah bertanya siapa yang membuat hal itu dan mengetahui bahwa wanita di depannya lah yang membuat dia kemudian berusaha untuk merekrutnya.

"Tidak" Tetapi apa yang dia dapatkan adalah jawaban yang membuatnya Frustasi.

"Hei.. ayolah saya ingin hal hal yang seperti ini " sambil menahan frustasinya dia kemudian membujuknya lagi.

"Tidak... jika kamu menginginkannya silahkan membeli" Tetapi jawabannya tetaplah sama.

"Heh... baiklah... Hei kalian bertiga kemari sebentar" Karena tidak bisa lagi menahan frustasinya dia kemudian ingin memainkan rencana kotor dan memanggil Momoi, Yuuko, dan Yagami.

Mendengar panggilan Ray mereka bertiga kemudian melangkah mendekat ke arah Ray, dan setelah mereka mendekat mereka kemudian di minta untuk memegang dirinya.

Seketika mereka menghilang dari tempat itu yang membuat Tabane sangat terkejut.

Tidak lama kemudian Ray muncul kembali dan bersiap untuk menangkap wanita di depannya tetapi di hentikan oleh sebuah suara.

"Itu dia, itu adalah pemuda itu yang membebaskan kami..."

Tanpa pilihan Ray kemudian menoleh ke arah asal suara menemukan dua orang yang pernah dia selamatkan tetapi kali ini keduanya terlihat babak belur.

Keduanya terlihat di temani oleh dua orang dengan pakaian aneh tetapi sangat familiar baginya, seolah-olah dia pernah melihatnya di suatu tempat.

Yang pertama pria paruh baya yang terlihat gendut dengan mengenakan pakaian berwarna merah.

Dan yang lainnya tidak kalah anehnya memakai pakaian berwarna hijau gelap dengan garis garis hijau muda dan dia terlihat seumuran dengannya.

"Jadi kamu yang memiliki keberanian melepaskan budak budak itu beserta mencuri harta bajak laut Donquixote.. kamu mencari kematian"Orang yang seumuran dengannya kemudian berteriak kepadanya sambil melangkah kearahnya.

"Cepat kembalikan harta dan budak budak itu"lanjutnya.

"Apa yang kamu katakan?? kapan saya mengambil hartamu?? dan juga budak??? saya bahkan tidak tahu yang mana kamu katakan.. apakah kamu melihat bahwa saya bersama dengan budak yang kamu katakan??" Setelah berkata Ray kemudian kembali melihat ke arah Tabane dan mengabaikan keberadaan pengganggu itu.