2 Chapter 1

Perlahan aku membuka kedua kelopak mataku.

Yang pertama aku lihat adalah birunya langit, dan silau sinar matahari yang memaksa aku untuk mengerutkan alisku.

Lalu aku sadari tubuhku bergoyang-goyang dan ketika melihat sekitar hanya ada lautan yang terpapar luas tanpa adanya daratan yang terlihat di setiap sisinya.

(Huh dimana ini ?)

Di bawahku adalah papan yang cukup besar untuk menampungku dan tetap mengambang, tetapi seperti ada yang aneh dari pemandangan yang aku lihat tadi.

(Pakaian macam apa ini ?)

Pernah melihat daster anak - anak ? Ya itu yang kini melekat pada tubuhku.

Dari pakaian ku yang aneh, pandanganku bergerak ke arah tangan putih mungil yang akan membuat hati seseorang menjadi dere-dere [1].

Tangan kekar (pendapat pribadi) dan kulit sawo matang yang setiap hari menyertai hari-hari ku tidak ada lagi.

(Apa aku sedang bermimpi ?)

Terik panas matahari, angin yang bertiup-tiup dan aroma laut yang ku cium.

Sangat sulit rasanya mempercayai semua ini hanyalah mimpi, namun di saat yang sama sulit juga menerima jika semua ini kenyataan.

(Jika sudah begini hanya ada satu hal yang bisa ku lakukan. . . Eii)

Plak

"Awww aww aww"

Bunyi tamparan keras terdengar bersamaan dengan rasa sakit terasa di pipi ku yang sebelah kanan.

(Hmm suara siapa itu ?)

Suara maskulin ku kini terdengar seperti bocah TK yang masih sering Eek dicelana.

Eh kamu engga eek di celana ketika TK ? Aku kira itu normal hehe maaf. .

JADI sebenarnya apa yang terjadi ?

Mari sesekali gunakan otakku yang berharga ini.

Apa yang aku lakukan terakhir kali ?

Di pagi hari ibu ku membangunkan ku dan aku pergi ke sekolah seperti biasanya, bertemu si cantik gebetan di tetangga kelas lalu . . . Ketika pelajaran biologi aku. .?!!!

Ehhhhhh ?!?! Aku mati ?

Tunggu tunggu tunggu, jika aku mati sekarang aku ada di mana ? Dan kondisi macam apa ini ?

Tenang Adrian, berpikir dengan dingin dan rasional

Kemungkinan pertama : Aku diambang kematian dan ini merupakan halusinasi mungkin karena obat bius atau semacamnya.

Kemungkinan kedua : Aku sudah mati dan ini adalah alam selanjutnya . . . Tetapi ini sangat berbeda dari yang sering ku dengar.

Kemungkinan ketiga : Aku sudah mati dan untuk alasan yang belum pasti jiwa ku dikirim ke tubuh anak ini . . . Tidak masuk akal mungkin aku terlalu banyak membaca novel.

JADI YANG BENAR YANG MANA ?! FU*K

Tunggu dulu jika aku memakai daster maka !!!

Merogoh-rogoh, aku mencari keberadaan partner hidupku.

Rata, setelah ku periksa ternyata rata.

Magnum Bad Boys (ku namai sendiri) telah gugur tanpa pernah merasakan medan pertempuran.

OMEGA FU*K

"Tolong tahan sebentar, Sistem sedang dalam tahap implementasi terhadap jiwa dan pikiran dan di sinkronisasi-kan terhadap tubuh. . . Di mulai 1%. . ."

Awwwawwawawwww

Kepalaku, kepalaku !! Rasanya seperti terbakar lalu di belah menjadi dua dan di terbangkan ribuan meter ke atas langit.

" . . .99%. . . 100% selsai. Selamat ID nomor 1 kamu berhak mengakses sistem"

(Selamat selamat mama mu terbang !!)

Air mataku tidak terasa bercucuran, mulutku gemetar dan perutku sudah siap siap meluncurkan magmanya

Ueeeeek

Cairan kental dan sisa makanan yang masih belum tercerna sepenuhnya berserakan di atas papan dan sebagian mengambang di permukaan laut.

Nama : -

Usia : 3 Tahun

Gender : Perempuan

Epithet : -

Stat

STR : 0,1

Menyatakan status untuk kekuatan tubuh

AGI : 0,1

Menyatakan status untuk kelincahan dan kecepatan tubuh

VIT : 0,1

Menyatakan status untuk ketahanan tubuh

STM : 0,1

Menyatakan status untuk stamina tubuh

MND : 1,5 (∆ 0,5 up)new!

Menyatakan status untuk kekuatan pikiran

Skill : -

Mastery : -

Arts : -

Belum beres dengan urusan perutku, di dalam pikiranku muncul seperti jendela di dalam game RPG.

(Jadi ini sistem eh. .)

"Aku sarankan tidak membuang-buang cairan dan sumber energi"

Suara robot ini setiap kalinya memancing emosi !

"Menurutmu aku ingin ? HUH ?!!!"

Tingkat ke kekesalanku semakin memuncak mendengar suara baru milik ku.

(Ta* , Bab*, aku benar benar jadi anak perempuan ?!)

"Sebaiknya anda menerima fakta secepat mungkin, di dunia ini kematian adalah hal yang mudah di temukan dan bertahan hidup adalah hal yang sulit untuk dilakukan"

". . ."

(Kamu bisa membaca pikiran eh . .?)

"Tentu saja"

(Kalau begitu dimana ini ?)

"Kami di berikan wewenang hanya untuk memberikan informasi yang berkaitan dengan sistem"

(Kami huh . . . Maksudmu ada orang lain yang juga mendapatkan bantuan dari Sistem atau apalah yang kamu maksud tadi ?)

". . ."

(Tanpa penjelasan huh, kalau begitu apa itu sistem ?)

"Sistem adalah alat bantu bagi reincarnator agar bisa bertahan hidup di dunia ini tanpa memancing hukum sebab akibat"

(Hukum sebab akibat ?)

". . ."

(Baiklah jadi bisa ku simpulkan kamu dan sistem ini ada untuk membantuku ?)

"Tentu saja, setidaknya itulah yang di pikirkan creator"

"Misi Tutorial : kemana takdir kan membawaku

Penjelasan : Bertahan hidup dan menemukan identitas dari dunia ini.

Kesulitan : Tidak diketahui

Hadiah : Beginner Bundle"

"Semoga beruntung ID no 1"

avataravatar
Next chapter