186 LEMAS

Enjoy Reading.

*****

Daniel menghampiri Marco dan langsung merangkulnya saat dia melihat Marco mengeluarkan keringat dingin. Daniel bahkan bisa merasakan gemetar di tubuh Marco seolah dia tidak memiliki tenaga untuk sekedar menopang tubuhnya.

"Duduk dulu," ujar Daniel berusaha setenang mungkin. Marco duduk di lantai dengan lemas dan memiliki keinginan kuat untuk menutup matanya.

"Apa yang kamu rasakan? Apakah kamu terluka atau ada bagian tubuhmu yang merasa tidak normal?" tanya Daniel sambil mengusap dahi Marco yang basah oleh keringat dingin. Daniel yakin tidak adan jebakan di sepanjang lorong karena sedari tadi mereka berjalan bersama dan tidak terdengar suara apa pun yang mencurigakan. Namun, kenapa adiknya bisa terlihat sangat sakit?

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter