2 2

Happy Reading 💜

Brukk

Benda bulat itu mengenai tangan Aleya dan membuat es krim yang ada di tangan Aleya jatuh berserakan di tanah. Ya!bola basket.

"Es krim gue" keluh Aleya sambil melihat lelehan es krimnya di tanah. Aleya mengambil benda bundar itu memegangnya erat-erat dengan perasaan kesal.

"Lo gak apa-apa al?" Tanya dara dengan nada yang begitu khawatir.

Aleya tidak menghiraukan dara. Perasaannya kini sangat marah, kesal menjadi satu, karna es krim strawbery vanilanya jatuh  karena benda ini. Aleya baru memakan nya 2 gigitan

Seorang pemuda berlari kearah Aleya dan Dara berada, dia lah pemilik bola ini.

"Ma-maaf, kami tidak sengaja" dengan nada penuh penyesalan cowok itu berbicara menatap kearah Aleya yang masi memegang erat bola basketnya

"Hati-hati dong kalau main!" Tegas dara

" Udah ra, gue gak apa apa kok" ujar Aleya untuk menenangkan Dara yang tampak begitu kesal. Aleya Pun mengembalikan bola basket itu ke pemiliknya yang berdiri di hadapanbya

Pemuda itupun mengambil bola tersebut dan mengulurkan tangannya kepada Aleya

" Kafka" ucapnya sambil tersenyum.

Aleya hanya melihat uluran tangannya, dan berlalu pergi meninggalkan lelaki itu dan juga dara. Tentu saja ia tidak mau menerima perkenalan darinya, karena gara-gara lelaki itu es krim kesukaannya jatuh.

"Ehhh Aleyaa, tungguin gue" ujar Dara sambil berlari kecil menyusul langkah Alega yang mulai menjauh.

"Aleya. Sampai jumpa dilain waktu" gumam lelaki itu pelan kepada dirinya sendiri dan tersenyum.

Ia pun pergi ke lapangan basket dan bermain kembali dengan temannya.

 *****

"Lo enggak mau mampir dulu ra?" Tanya Aleya pada dara setelah sampai di depan pagar rumahnya.

"Hemm enggak deh Al, gue capek binggow. Mau mandi gue"

"Oh yaudah deh. Hati hati lo di jalan, jangan sampe nyasar lo"

"Yeeee enggak lah, kan deket rumah kita ra, cuman 5 menit lah ni paling lambat kalau jalan santuy"

"Nah, lo tau. Tadi kenapa  lama amat nyampenya!"

"Iyaa kan tadi gue udah jelasin ra" Dara mengedip-ngedipkan matanya mencoba untuk merayu Aleya agar tidak membahas masalah tadi pagi.

" Yaudah pulang sana,  mandi lo jangan lupa" canda Aleya sambil tertawa kecil. Dara juga ikut tertawa. Aleya jugatidak paham kenapa dia malah tertawa.

"Eh ya Al, lo enggak apa apa kan? Enggak ada yang luka kan Al?" Tanya Dara

"Gwaenchana" jawab Aleya sambil menepuk-nepuk pundak Dara

"Hmmm, gue balek ya Al, tata titi tutu" ujar dara sambil berlalu meninggalkan Aleya

Aleya Pun masuk kedalam rumah, pintu rumah tidak dikunci, karena bang Leo ada dirumah. Mungkin dia masih ngorok jam segini.

Setelah masuk ke dalam rumah, Aleya segera pergi mandi, badannya terasa sangat gerah saat ini.

Setelah selesai mengenakan pakaian, Aleya segera turun ke ruang makan untuk menyantap sarapan yang sudah disiapkan oleh mamanya tadi.

"Dah bangun aja Al" ujar bang leo dari atas yang baru keluar dari kamarnya. Dia masi mengenakan celana boxer dan baju kaos oblong dengan rambut yang berantakan

"Dari tadi bang, udah jogging juga gue tadi sama Dara. Lo aja yang bangun kelamaan"

" Lo? Berani lo ya ngomong gitu. Gue aduin papa baru tau rasa lo"

"Papa enggak ada guys" jawab Aleya enteng sambil menyantap makanannya

"Papa pergi lagi? Sama mama?" Tanya Leo sambil menuruni anak tangga satu persatu.

"Iyaa. Tadi pagi sekitar jam 7an maybe?"

"Enak bener makan sendiri. Bagi-bagi dong"

"Enggak. Bikin sendiri sono"

"Ooo mulai pelit. Nanti pas mama sama papa pulang gue aduin ke mereka apa yang udah lo lakuin minggu sore kemarin"

"Minggu sore? Emang apaan? Gue lupa tuh. Bilang aja lo cuman ngancam gue kan" jawab Aleya enteng sambil menyuap nasgor yang ada dihadapannya

"Ahahahha lo lupa ya? Sini biar gue ingatin ya. Kan minggu sore kemarin lo yang mecahin vas bunga mama di taman belakang gara-gara lo joget-joget ala ala seventeen boyband korea itu. Pas di tanyain mama lo malah bilang gara-gara kucing. Lo tau kan seberapa marahnya mama sama papa kalau ketahuan bohong?" ujarnya sambil tersenyum. Senyumnya menggambarkan ancaman.

"Hmmmm" seketika mata Aleya berubah menjadi bulat sangking kagetnya Aleya baru ingat kejadian itu "udah ni makan, makan yang banyak ya nak, gue dah kenyang kok, enggak masalah kalau dihabisin" ucap Aleya sambil memberikan piringbya ke Leo.

"Nahh gitu dong adik baik, saling berbagi sama abang nya" ujar leo sambil tersenyum lebar di akhir kalimatnya.

Aleya cuman membalas dengan raut muka memelas.

setibanya dikamar, Aleya membuka laptopnya untuk melanjutkan film yang belum selesai di tontonnya kemarin malam.

Saat asik menonton, hp Aleya berding beberapa kali. seperti spam chat dari seseorang. ia meraih hpnya yang berada di meja kecil disebelah tempat tidurnya.

Dara💜 10 unread messages

"ngapain si dara ngespam" gumam Aleya dan membuka room chat dari Dara

Dara💜

Today

|P

|P

|P

|P

|P

|P

|Alllllllll!!!!!!!

|Aleyaaaaaaaa!!!!!!!

13.04

|P

|ntar sore main di kolam dekat taman yuk

13.05

                            Ayok. Jam berapa? |

                                                                    13.05

Read

| Jam berapa yaaaa

| Nanti deh gue kabarin yaa

13.05

                                              Okaayy raaa |

Gue lanjut nonton duluu. Babayyy 🥰 |

13.06

                                                                    Read

| Iyaa dehh iyaaa

****

"Aleyaa!!!" panggil Leo dari balik pintu kamar

"Aleyaa bangun woi. Teman lu datang tu si Dara" ucapnya sambil menarik selimut yang membalut tubuh Aleya.

"Lo jangan bohong bang" jawab Aleya dengan suara serak dengan nyawa yang masi setengah masuk kedalam tubuh dan Aleya kembali menyelimuti tubuhnya

"Gak percaya yaudah. Gue suruh balik aja ni Dara nya? Katanya sih kalian mau ke kolam" ujar Leo sambil menuju pintu.

Spontan mata Aleya terbuka lebar. Aleya melihat kearah jam yang ada diatas meja sebelah tempat tidurnya.

"Aaaa ngapa gak bangunin gue dari tadi bang" rengek Aleya yang langsung berdiri dari tidur nya.

"Lah, lo aja gak ada bilang ke gue kalau lo mau pergi sama Dara" jawab Leo enteng dan menutup pintu kamar Aleya.

Dengan secepat kilat Aleya berganti pakaian. Aleya hanya menggunakan hoodie berwarna coklat susu dan celana jeans panjang berwarna hitam sepatu vans berwarna putih. Tak lupa memoleskan sedikit bedak diwajah dan sedikit liptint di bibir. Aleya cuman mengikat 1 rambutnya.

Aleya meraih hpnya yang ada diatas meja kecil disebelah kasur dan berlari menuju ruang tamu untuk menemui dara yang udah lama menunggu.

"Maaf ra, gue tertidur" ujar Aleya sesampainya di depan dara.

"Enggak masalah Al, kan lo memang gitu"

"Hehehe ya habisnya gue lupa nyetel alrm"

"Udahlah. Ayok kita jalan sekarang" ajak Dara sambil berdiri dan menarik tangan Aleya menuju pintu depan.

" Bang Leo. Aleya pergi dulu yaa" teriak Aleya sambil berjalan menyamakan langkah dengan Dara

"Jangan lama-lama pulangnya dek" jawab Leo yang sedang bermain ps di ruang keluarga.

*****

Sebelum ke kolam, mereka tidak lupa membeli cemilan dan juga minuman untuk bersantai di kursi dekat kolam nantinya.

"Aaa es krim strowbery vanilaaaa. Gue mau ini, tadi gue gak puas makannya, kesal banget gue sama tu orang" gerutu Aleya mengingat kejadian tadi pagi.

"Udah lah al, udah berlalu juga" ucap dara mencoba menenangkan

Mereka pun lanjut memilih cemilan dan juga minuman. Setelah selesai berbelanja mereka pun jalan menuju taman. Mereka hanya berjalan kaki.

"Duduk disini aja ra" ajak Dara. Ia memilih kursi yang tidak jauh dari jalanan beton dan tidak begitu jauh dari kolam

"Yaudah disini ajaa" setuju Aleya. Mereka pun duduk dan mulai ngobrol sambil memakan cemilan yang mereka beli tadi

"Sumpah  ya gue ngakak parah pas liat DK terjatuh di dorong  sama hoshi" ujar Dara sambil tertawa lepas

"Iyaa kan. Si mingyu juga lucu banget pake sepeda kayak itu badannya tinggi banget" sambung Aleya. Dan mereka pun tertawa lepas saat membayangkan nya.

"Udah ah capek gue ketawa terus" ujar Aleya untuk menghentikan pembicaraan yang begitu lucu nya menurut mereka.

"Ahahha yaudah. ayok makan es krim cup nya nanti mencair lagi"

"Makannya sambil jalan yuk. Udah jam 17.24 ni, nanti telat nyanpe rumah yang ada gue bakal dikurung sama bang leo diluar" jelas Aleya sambil berdiri dan mulai berjalan menuju rumah

"Lo kan bisa nginap rumah gue. Eh tapi kok cepet banget bang leo tutup pintunya. Biasanya kan jam 10 lo batas pulang"

"Iyaa, itu kalau gue keluarnya pukul 7 malem. Kalau gue keluarnya pukul 4 kayak tadi, dia bakal ngunci pintu nya pukul 17.30 ada atau tidak ada mama sama papa"

"Waahhh ngeri juga bang leo ya peraturannya"

"Hmmm, emang gitu dia"

"Sejak kapan bang Leo kayak gitu Al?"

"Sejak kapan yahh. Kalau gue enggak salah semenjak liburan kenaikan kelas sih"

"Hemmm gituu tohhh"

"Oh ya ra, lo tidur rumah gue nanti yuk" ajak Aleya

"Haa boleh juga, kita nonton svt sama sama" semangat Dara

"Sekuy" ujar Aleya yang tak kalah semangat.

"Apalagi ini!!!!" Kesal Aleya......

To Be Continued

❤️❤️❤️❤️❤️

avataravatar
Next chapter