Silia akhirnya bisa kembali ke rumah dengan perasaan lega, perasaan senang karena bisa membantu orang lain menyelesaikan masalah seolah membuatnya jadi memiliki energi lebih. Membuat Silia jadi merasa lebih baik.
Saat mobilnya mulai berhenti di pelataran rumahnya, Silia melihat ada mobil lain sudah lebih dulu terparkir di sana.
Silia segera beringsut keluar dari mobilnya dan hendak memeriksa siapa yang datang. Perasaan cemas pun segera menggelayutinya. Dia melewati mobil sedan warna hitam tersebut. Namun sudah tidak orang di dalamnya, dia pun segera berlari ke arah rumah. Dia khawatir seseorang datang sengaja ingin menemui putri-putrinya.
Silia masuk ke dalam rumah dengan wajah panik, dan tepat seperti dugaannya, sudah ada Nero di sana sedang mengobrol dengan Ariela dan Amera.
"Silia ... kau sudah datang?" Sapa Nero santai saat tatapannya teralih pada wanita itu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com