webnovel

Min Yoon Ji

Flashback saat Hana dan Yoon Gi masih menjalin kasih.

Di kamar Hana ...

"Oppa ... Tutup matamu." Hana meminta Yoon Gi menutup matanya.

Yoon Gi pun menutup matanya "Apa kau akan menciumku?"

"Nggak, oppa. Aku inginnya oppa yang menciumku terlebih dahulu. Jangan dibuka sampai aku beritahu."

Hana mulai memasangkan sesuatu di kepala Yoon Gi. Tangan Hana bergerak mengikat rambut di sana.

"Masih lama?" Yoon Gi bertanya.

"Bentar lagi selesai, oppa."

Hana melihat hasil karyanya ~ Oppa sungguh cantik.

"Oppa sudah boleh buka mata."

Yoon Gi membuka matanya. Ia melihat rambut yang berjuntai dari kepalanya.

"Oppa yeppo. Aku rasa aku nggak keberatan oppa membagi cinta oppa dengan perempuan lain asalkan perempuan itu anak kita."

Maksud Hana? ~ Yoon Gi bingung.

Hana mengambil cermin dan memberikannya ke Yoon Gi.

[pic]

WHAT???! ~ Yoon Gi sangat terkejut.

"Oppa tahu ... Seorang ayah akan menurunkan susunan giginya ke anaknya. Jadi kemungkinan besar anak-anak kita bakal punya gummy smile."

Yoon Gi masih terkejut. Ia tidak mendengarkan perkataan Hana.

"Oppa ... Nama Min Yoon Ji, bagus? Untuk anak perempuan kita."

Tangan Yoon Gi bergerak hendak melepas wig di kepalanya.

"Oppa ... Jangan. Aku ingin lihat oppa yang yeppo lebih lama lagi. Kalau oppa lepas sekarang, aku bakal hukum oppa jalan ke mini market pakai wig ini."

Yoon Gi cuma bisa pasrah daripada harus jalan keluar dengan dandanan wanita. Bagaimana kalau ada temannya yang melihat? Ia bakal malu.

"Oppa ... Pakai ini." Hana menyerahkan seragam sekolahnya untuk dipakai Yoon Gi. Yoon Gi lagi-lagi terpaksa pasrah. Ia terpaksa memakai pakaian Hana.

Hana kemudian membawa Yoon Gi ke depan cermin.

"Oppa ... Oppa kan sering latihan basket. Tapi kok nggak tinggi-tinggi?"

Yoon Gi hanya menggerakkan kedua bahunya ke atas ~ Aku ikut basket supaya jadi tinggi. Tapi tinggiku tetep aja segini.

"Tapi lebih baik begini. Supaya aku nggak susah kalau mau cium oppa. Kalau oppa tinggi, aku harus jinjit. Kalau oppa tinggi lagi, aku harus pake kursi. Kan repot."

Beberapa saat kemudian ...

Hana tahu sudah waktunya melepas dandanan wanita Yoon Gi.

"Maafkan aku, ya, Oppa. Sudah dandanin oppa jadi cewek. Aku cuma punya adik laki-laki. Kalau aku punya saudara perempuan, aku bisa dandanin dia. Jung Kook sudah besar sekarang, ia sudah nggak mau lagi aku dandanin walau sudah kurayu dengan susu pisang."

Hana selesai melepas atribut yang ia pasang di Yoon Gi. Yoon Gi juga melepas seragam sekolah Hana yang ia pakai.

"Oppa ... Ini ..."

Yoon Gi membaca kertas tulisan Hana. Ada nama-nama di sana.

Min Yoon A ~ lumayan

Min Yoon Bi ~ not bad

Min Yoon Ci ~ ?

Min Yoon Di ~ ...

ABCD?

"ABCD?"

" Iya ... Jadi mudah saat absen di mobil. A, B, C, D. Nama oppa ada G nya, aku H. Tunggu sebentar ..." Hana merasa sedikit aneh.

Hana berpikir ~ A, B, C, D, E, F. Aku harus melahirkan enam anak?

"Sanggup lahirin enam anak? Aku sanggup aja." Yoon Gi tersenyum smirk.

Hana mulai terdiam.

"Nggak jadi oppa. Katanya lahiran itu sakit. Dua anak cukup. Laki-laki dan perempuan. Yang perempuan Min Yoon Ji, ya, Oppa. Yang laki-laki oppa yang kasih nama."

"Min Yoon Ki. Panggilannya Kiki." Yoon Gi berucap setelah berpikir beberapa saat.

"Yoon Ki?"

Yoon Gi menganggukkan kepalanya.

Flashback end.

Di apartemen Yoon Gi ...

Yoon Gi mengambil ponselnya dan melihat foto selfie dirinya bersama Kiki.

Ki ...

Sudah saatnya Kiki ganti nama jadi Min Yoon Ki.

Next chapter