webnovel

Pulang bersama

Entahlah, setelah mengetahui__jika Adnan ternyata memiliki hati yang mulia, Fatma menjadi gugup jika berhadapan dengan Adnan. Padahal sebelumnya ia biasa saja, atau lebih tepatnya bisa menyembunyikan rasa gugupnya.

"Trus, masalahnya apa kalo aku antar kamu pulang?" Tegas Adnan, sorot matanya menatap Fatma dengan tatapan yang sulit diartikan. "Malu, punya temen yang tampilannya kayak preman?" Tandas Adnan.

"Bukan gitu juga," menarik napas dalam sebelum akhrinya Fatma hembuskan secara perlahan. "Aku cuma takut ngerepotin kamu aja."

Pernyataan Fatma membuat senyum Adnan mengembang, melipat kedua tangannya di dada, sorot mata Adnan lurus menatap mata Fatma yang bulat. Fix, itu artinya Fatma tidak keberatan diantarnya pulang. "Ngerpotin gimana?" Tanya Adnan, kemudian ia mendesis. "Walopun kamu minta gendong sampe rumah, aku nggak akan keberatan."

"Kamu bisa aja," ucap Fatma, kemudian ia memalingkan wajahnya ke mana saja__lantaran Adnan terlalu lama menatapnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter