51 OHM 51

"Ray ..."

Raydan membuka matanya, dia menatap Ralisya.

Ralisya mengerutkan dahinya melihat Raydan yang kini tengah menatapnya.

"Ray!" Ralisya mengguncang tubuh Raydan, membuat Raydan sedikit tersentak.

"Kamu kenapa?" tanya Ralisya bingung.

Raydan terdiam, dia kembali larut dalam pikirannya.

'Apa yang kulakukan barusan? Kenapa aku jadi memikirkan yang tidak-tidak?' batin Raydan.

Raydan tersenyum canggung. Dia menutup laptopnya.

"Tak apa," ucap Raydan kemudian beranjak dari tempat tidur.

Ralisya mengerutkan dahinya melihat Raydan melangkahkan kakinya menuju meja. Raydan meletakan laptopnya di atas meja. Setelah itu, Raydan memasuki kamar mandi.

Raydan duduk di atas closet. Dia mengusap wajah frustrasi.

"Gila! Yang benar saja! Bisa-bisanya aku membayangkan berhubungan intim dengan Ralisya!" umpat Raydan.