1 Sangkar Burung di Tanah

Miard adalah dunia dimana pedang, sihir dan makhluk supranatural merupakan hal biasa didunia ini. perselisihan menjadi sesuatu yang umum dan pemenangnya adalah yang memiliki uang dan kekuatan.

600 tahun lalu dewa Zarmus mulai bosan dengan perselisihan yang tidak ada maknanya dan menjatuhkan murkanya diatas seluruh penjuru Miard. Zarmus membuat banyak tiang agung jatuh dari surga dan menusuk setiap permukaan benua hingga ke inti dunia yang membuat banyak monster yang keluar dari tiang tersebut untuk menghukum dan membunuh manusia tanpa membedakan baik atau buruk nya orang tersebut. setelah menjatuhkan hukuman bagi manusia Zarmus juga memberikan amanat bagi seluruh umat manusia untuk mencapai ujung tiang tersebut dan mencari jarum yang disebut "GodWord" dan menjanjikan akan mengabulkan setiap permintaan dari orang yang menemukan GodWord tersebut. akan tetapi semua itu tidaklah mudah semakin dalam menyusuri tiang yang disebut sebagai "Dungeon" maka akan semakin tinggi pula kekuatan monster didalamnya. dengan kekuatan biasa tidak ada seseorang pun yang mampu memasuki dungeon lebih dari lantai 5 dan lantai terdalam pun masih belum diketahui sampai sekarang, bahkan Seeker atau pencari Godword tingkat SSS sekalipun baru mencapai lantai 264. Seeker merupakan penjelajah dungeon dan merupakan orang yang diberkahi kekuatan para dewa untuk mencari GodWord. Dewa yang memberikan kekutan beragam bagi setiap orang. dan dikelaskan sebagai Penyihir, Warrior, Hunter, Assassin, Guardian dan Support. dari setiap kategori tersebut terdapat kekuatan yang beragam yang bertujuan untuk saling bersatu untuk menaklukkan dungeon. tetapi ada juga kekuatan- langka yang masih sulit untuk dikategorikan. dan orang-orang itu disebut The Fools karna tidak memiliki dewa pemberi kekuatan yang jelas dan tidak diketahui identitas dan tinggi rendahnya level dewa tersebut.

600 tahun telah berlalu. kerajaan Weagon merupakan tempat tinggal aku dan sekeluarga. aku adalah anak ke-2 dari 3 bersaudara kakak ku yang pertama adalah kakak yang aku kagumi bernama Rain Heart, 16 tahun walaupun kakaku merupakan seorang gadis ceria dan lembut dia merupakan salah satu murid terbaik disekolah seeker kerajaan ini dengan Double Class Penyihir-Warior dan merupakan orang yang diberkati dewa badai Glasies yang merupakan salah satu dari 7 dewa terkuat. dan adik laki-laki ku 4 tahun bernama Gideon Heart yang terimut. ibuku Lyla Heart dan ayahku Sam Heart mereka berdua bekerja sebagai pelayan di kerajaan. dan aku Edward Heart, 10 tahun, 3 hari lagi aku berumur 11 tahun dan akan mengikuti pengujian menjadi Seeker Untuk mengetahui Class ku dan Dewa apa yang memberkati ku sehingga aku dapat masuk ke sekolah Seeker "Spear of the Dawn" yang sama dengan kakaku.

Kerajaan Weagon merupakan kerajaan yang damai dan berkecukupan namun itu cuma bagian luarnya saja. kerajaan ini penuh dengan bangsawan koruptor yang mengontrol setiap alur uang dan tentara yang ada di kerajaan untuk mendapatkan kekuatan dan keamanan dari para monster untuk diri mereka sendiri sehingga rakyat biasa seperti keluargaku selalu di perbudak dan diperlakukan tidak layak hanya untuk mendapat sedikit uang dan perlindungan. namun ibu dan ayahku selalu mengajarkan keteguhan hati dan mengajarkan kepercayaan bahwa suatu saat kerajaan ini akan terbebas dari penindasaan jika ada pahlawan penemu GodWord untuk mencabut penindasan dan siksaan dewa terhadap kerajaan ini maupun seluruh penjuru Miard.

Ibuku adalah seorang yang rajin dan jujur dia melakukan setiap pekerjaanya dengan hati yang penuh iklas sembari melakukan tugasnya sebagai ibu rumah tangga, dia menyayangi kami semua seperti dia menyayangi dirinya sendiri, dia selalu menceritakan dongeng kepada aku, kakak dan adiku. Walaupun kakaku sudah berumur 16 tahun dia selalu senang untuk tidur bersama aku dan adiku. Kakaku bercita-cita menjadi seeker untuk menemukan GodWord untuk membahagiakan keluarga ini dan membelikan gajah raksaksa kepada adiku dan juga baju zirah terbaik buatku cuma karena sering terluka saat main bola. menurutku kakaku terlalu overprotektif tetapi semua itu dapat dipahami karna kata yang paling sering dia ucapkan adalah "aku menyayangi kalian" ya dia melakukan itu semua karna sangat mencintai keluarganya.

Ayahku tidak terlalu kuat tapi dia cukup bijaksana dan rendah hati. banyak orang yang menghargainya karna sifat beliau dan juga ayah merupakan orang yang selalu membawakan oleh-oleh kecil setiap pulang dari kerjanya dia selalu mementingkan kebahagian orang lain karena baginya kebahagian orang merupakan kebahagiaan bagi dia sendiri.

Pada hari ulang tahunku ibu, ayah, kakak serta adiku membangunkan ku pagi-pagi buta untuk memberikan perayaan ulang tahun kecil-kecilan. itu merupakan kado terindah yang aku bangga-banggakan sedari dulu, ya itu adalah kebersamaan. kami bagaikan keluarga burung yang ceria didalam sangkar dan melihat langit biru bersama di atas ranting pohon yang subur. setelah perayaan ulang tahun yang membahagiakan tersebut aku pergi mendaftarkan diri di sekolah seeker "Spear of the Dawn" dan akan mengikuti beberapa ujian untuk mengetahui Class ku dan Dewaku. aku bertemu banyak sekali pelajar baru yang akan mendaftarkan diri juga di sekolah ini. aku merasa dikucilkan karena mayoritas adalah anak bangsawan dan belum juga dilakukan test atau kegiatan apapun mereka banyak yang sudah membuat kelompok untuk saling mengintimidasi satu sama lain agar mengetahui siapa bos disini. walaupun aku merasa dikucilkan setidaknya masih lebih baik karena ada kakaku yang merupakan salah satu murid terbaik sehingga segelintir orang saja yang menatap ku dengan tatapan merendah.

Saat pengetesan telah tiba. Satu persatu calon Seeker telah mendapat nama dewanya dan menerima class mereka masing masing. udah sekitar 30 orang yang maju dan cuma 2 dari mereka yang mendapat tittle "The Fools" atau yang disebut dewa tidak diketahui dan satu diantaranya anak bangsawan, dia sudah sangat ketakutan karna seorang keluarga bangsawan yang menyandang tittle "the fools" pasti di permalukan oleh semua bangsawan lain bahkan jabatan merekapun terancam dicabut. Mengetahui hal ini membuatku merasa kasian padanya tetapi aku pun belum tahu dewa siapa yang akan menerimaku.

Giliran ku telah tiba, aku melangka menuju altar tempat dimana para penyihir akan melakukan pengetesan terhadapku. beberapa mantra mereka ucapkan dan sekujur tubuhku mengeluarkan cahanya dan sesuatu yang aneh berwarna hitam pekat yang sempat membuat orang orang keheranan. dan beberapa saat kemudian secarik kertas melayang dan mulai menuliskan sesuatu. "The Fools, Class Triple Class: Hunter, Penyihir(magician), dan Warior" aku sempat bingung dan terdiam sejenak dan terdengarlah suara tawa dari setiap orang yang menonton. mereka saling berbisik dan menghina aku. "kakaknya hanyalah keberuntungan dari dewa & adiknya adalah kegagalan" "rakyat jelata apa yang kau harapkan? dewa yang kuat? ahhahahha" "tiga Class? dewa lemah mencoba memikul 3 Class? dewa lemah itu pasti yang paling terbodoh hahahahhaha". satu persatu dari mereka mengeluarkan hinaan yang membuat kupingku panas tapi hal seperti ini sudah terbiasa bagi rakyat jelata sepertiku. lagi pula aku juga tidak berharap mendapat dewa penuntun yang kuat. dengan sedikit merasa sedih aku mengharapkan kakak ku rain dan memeluknya sambil berkata "maaf kak, aku gagal" dengan senyum bangga kakaku memeluku erat dan mengatakan "kau yang terbaik, kakak bangga padamu" dia terlihat sangat bahagia sampai sedikit mengeluarkan air mata. yaa kakaku selalu seperti itu pertama kali aku bisa makan sendiri dia juga mengais bahagia. apapun yg pertama bagiku atau adiku selalu menjadi kebahagiaanya. dengan penuh semangat aku mengatakan bahwa akan memberi tahu ibu dan ayah di rumah tentang hasil tes ku dan berpamitan dengan kakak yang akan melakukan tugas di dungeon.

Dalam perjalanan pulang aku baru ingat bahwa ibu dan ayah sedang bekerja. jadi aku putuskan untuk pergi ke tempat kerja ibu dan ayah dimana adiku Gideon juga dibawa mereka. sesampainya di tempat kerja ibuku di Mansion seorang bangsawan aku melihat banyak sekali kereta bangsawan didepan mansion apakah ada rapat untuk kerajaan siapa tau. aku berjalan memutari mansion untuk kepintu belakang agar bertemu dengan ibuku di dapur. keadaan cukup gaduh sehingga sedikit mengganggu dan menambah rasa ingin tahuku tentang apa yang sedang terjadi. terdengarlah suara teriakan dari seorang bangsawan berambut pirang kepada beberapa tentara kerajaan dengan mengatakan "Lepaskan monster itu dan bunuh mereka bertiga, jangan sampai raja tau tentang kudeta kita". ya aku tahu, aku paham, sebagian bangsawan menyogok beberapa tentara Class tinggi dengan tingkat S dan beberapa diantaranya A dan C. dan aku juga tahu bahwa beberapa bangsawan memang senang memelihara monster tetapi yang jadi pertanyaan siapa 3 orang tersebut?. keringatku mulai bercucuran kepalaku sedikit pusing menolak kemungkinan bahwa 3 orang itu ibu, ayah dan adiku. aku melihat lagi melalui celah pagar mansion yang membetang luas di area belakang mansion dan melihat sesuatu yang sangat mengerikan. ya itu monster, mereka mengurungnya dalam sebuah bola kristal berukuran seperti bola tapi aku bisa merasakan kekuatan mengerikan dari bola tersebut. "level B tidak level A" aku bingung menentukan jenis dan tingkat monster tersebut karena dalam bola kristal tersebut tapi sesuatu yang pasti aku harus memastikan keluargaku bukanlah orang yang mereka maksud.

aku berlari....

dengan sangat cepat...

napasku mulai sesak...

namun kereta yang keluar dari mansion membawa bola kristal tersebut lebih cepat dari yang aku bayangkan. dan arah yang mereka tujui adalah jalan menuju rumahku. dengan rasa takut aku masih memohon dalam hati kecilku semoga bukan rumahku yang ditujui. "mereka cuma melalui jalan yang sama dengan jalan kerumahku tetapi bukan rumahku" aku terus mengulangi kata yang sama dalam hatiku. tidak sanggup lagi mengejar kereta tersebut. dan rumahku masih sangat jauh. akan tetapi teriakan orang2 yang panik akibat senrangan monster membuatku merinding dan terus berlari kearah dimana monster tersebut di lepas.

api yang membara, bau asap yang tajam, dan seekor monster setinggi 4 meter meratakan rumahku. kakiku gemetar dan tidak bisa digerakan. aku hanya bisa memandangi rumah ku dari jauh dan monster tersebut membakar segala sesuatu yang dilaluinya. tubuhnya yang membara dengan panasnya api membakar orang-orang yang verada disampingnya hingga menjadi abu.

dari kejauhan aku melihat tangis ibuku yang memeluk ayah. dari bibirnya dia tersenyum kearahku dengan wajah sedih dan menggerakan bibirnya "lari" "maafkan ibu dan ayah" aku terdiam dan tidak bisa berbuat apa-apa. saat aku memaksakan diri untuk maju menolong ibuku semuanya menjadi gelap. penglihatan, suara semuanya terasa gelap dan hampa. hanya ada beberapa suara yang terdengar "Seeker telah datang mengalakan monster tersebut".... " seluruh tempat ini diratakan monster"... aku yakin itu adalah beberapa suara dari warga yang selamat berada disitu.

tetapi ada juga suara samar-samar yang aku dengar "Tuan Stane, kami telah melakukan tugas kami kami telah membunuh keluarga heart yang mengetahui rahasia tuan. dan juga kami menemukan satu anak laki-laki nya lagi yang selamat. apa yang harus kami lakukan kepada anak ini?" kata seorang prajurit...

"buang dia dalam dungeon, dia tidak tahu apa-apa dan belum dapat kekuatan jadi pasti dia akan cepat mati biarkan orang berpikir bahwa anak itu diculik monster ke dungeon".. kata Stane.

"apakah kita harus membunuh anak tertua mereka juga yang bernama Rain?" kata seorang prajurit yang lain.

Stane membantah dengan tegas "jangan sentuh dia, akan sangat mencurigakan kalau satu keluarga itu dibunuh semua di tempat berbeda. kita sudah membuat skenario penyerangan monster ini, dan anak tertua mereka tidak ada disini. dia juga tidak tahu apa-apa dengan masalah ini, dia akan berpikir bahwa ini penyerangan monster biasa"

"lagi pula monster seperti ini bukan apa-apa dihadapan Rain Heart. sangat bodoh membunuh dia dengan cara seperti itu" ujar Stane

Aku tidak tahu apa lagi yang terjadi.. semuanya benar-benar terasa hampa, yang aku tahu hanyalah tubuhku di ikat dan dibuang ke suatu tempat. dimana aku sangat yakin bahwa ini adalah tempat yang dinamakan dungeon.

Ah.... aku menghela napas panjang sembari menangis menerima nasib...

semuanya telah direbut... rumah.. kekuarga.. semuanya telah di rampas dariku... di dalam dungeon ini ku pasrahkan diriku untuk dibunuh monster disini...

sangkar burung diranting yang indah.....

kini di jatuh ditanah....

seekor anak burung ini pun akan pasrah akan nasib nya ....

dan Cahaya dan Kabut Hitam pekat mengelilingi tubuhku dan terdengarlah suara "Belum saatnya nak... Perjalananmu baru dimulai... " "OathKeeper"

KETERANGAN

Penyihir : Ahli dalam penggunaan sihir.

Warrior : Ahli dalam pertarungan jarak dekat maupun menengah.

Hunter : Ahli dalam jarak jauh dan senjata kecil. Kelas Hunter sangat hebat dalam menjelajah dan konon mereka bisa berinteraksi dengan hewan supranatural.

Assassin : Ahli dalam jarak dekat maupun jauh. pertarungan yang sunyi dan rapi kemampuan membunuh yang tinggi.

Guardian : Ahli dalam pertahanan dan serangan berat. mereka ahli dalam beberapa sihir sederhana seperti penyembuhan dll dan ahli dalam merakit senjata.

Support : Ahli dalam medis, healing, enhancement dan merupakan suatu class penting dalam team.

avataravatar