2 Perkenalan

"kok diem aja" tanya Raka yang mencoba mencari pencair suasana.

"rumahmu mana ? " tanya nya lagi..

"emm.. di perumahan banjar sari nanti turuni depan perumahan aja aku bisa masuk sendiri kak" sahut ku dengan kaku.

"kenapa ga boleh ta antar depan rumah " tanya nya

mampus.. deh kalo diantar depan rumah apa mau dikata ma orang rumah.

"ya sudah kalo kakak mau antar depan rumah juga boleh kok.. asal jangan minta ongkos ya.. haha" canda ku buat cairkan suasana.

"hahaha ya pasti dong.. minta ongkos, tiap hari aku antar jemput yah kalo ke kampus." jawabnya

'whatsss.. go to hell..' pekik ku dalam hati.

" loh kok jadi antar jemput" tanyaku tiba tiba

"rumah kita kam deket sekalian kekampus " jawabnya santaiii banget.

"ga usah deh nanti malah ngerepotin kak " sahutku.

ni cowo maksudnya apa yah.. kok aku jadi bingung batin ku.

" pokok nya kita deal"

"loh kok gitu.. ga bisa gitu dong kak"

" ga boleh ada bantahan aku jemput jam 7 pagi. kuliah kam jam 8. kita ke kampus kan 35 menit biar ga telat"

aku hanya bisa menghela nafas panjang dan menggaruk rambut yang ga gatal.

"ini belok mana.. ?" tanya nya

"nanti ke kiri trus lurus aja ke kanan.. rumah ku di pojok warna biru itu rumah nenek" terangku dia dia.

" kamu asal darimana kenapa logatmu beda" tanya nya

"aku dari kota Surabaya, setelah lulus smptn aku masuk ke denpasar."

"ouh pantesan.. " jawabnya

"nih kak berhenti uda sampai depan rumah" sahut ku.

Dan aku pun turun dari mobil nya saat aku menoleh kebelakang loh...

"kenapa kaget ? aku mau sapa keluargamu " tanya kak Raka

" ga ada orang dirumah kak cuman ada nenek aja. " sahutku

"yah gapapa aku mau menyapa salah ?"

"ouh i see " sahutku dengan kebingungan. nie orang kenapa yah ,, apa yang salah dengan dirinya.

ku buka gerbang rumah nenekku kulihat sedang duduk diteras

" dina kamu pulang sama siapa tadi kakakmu bilang ban nya bocor. makanya nenek tunggu kamu di depan, nenek takut kamu kenapa-napa" tanya nenek sambil memeluk aku.

"malam nek.. saya Raka, saya kakak kelas Dina " tiba tiba Raka memperkenalkan diri

"ouh nak Raka nenek terima kasih ya sudah mengantar Dina sampai dirumah" sambil nenekku tersenyum.

"nek saya pamit dulu karena sudah malam saya takut menggangu" pamit raka ke nenek.

"ga minum dulu nak ?"

" tidak nek saya pulang dulu"

akhirnya aku antar kak Raka kedepan saat di depan mobil nya tanpa sengaja tangan kami bersentuhan dan kaget nya aku kenapa tangan itu dingin sekali.

aku lihat ke arah kak Raka.. dan dia hanya menatapku dengan tatapan yang tajam. aku hanya bisa membisu saja,tersenyum seadanya sambil melihat mobil nya pergi.

"Dina segera mandi sayang,, sudah malam ini ayo istirahat" teriak nenek dr dalam.

"mama kemana nek kok ga kelihatan" tanyaku sambil berlari lari kecil mengikuti nenek.

"ke rumah om Prie katanya nginep disana,kan besok mama mu sudah balik ke surabaya biar dia kangen kangenan sama adiknya,, " kata nenek dan aku sahutin sambil tertawa..

saat dikamar aku masih memikirkan kenapa yah Kak Raka baik banget. Padahal semua bilang dia adalah orang yang susal bergaul,selalu dingin,selalu menyendiri dan ga mau terlihat dikeramaian. tapi hari ini kenapa dia begitu.

ah entah lah.. aku mau tidur agar besok masuk kuliah ga capek.. hari pertamaku masuk kuliah

"aaahh... anak kuliahaaan akuu" teriakku senang

avataravatar
Next chapter