5 Perjalanan

Perjalanan kali ini entah di bawah kemana lah aku..Yang pasti aku tidak tahu. Aneh nya aku kenapa ya dekat dengan dia bukannya merasakan kegelisahan tapi ketenangan. Padahal bagaimana dinginnya keadaan ini..

Selama 30 menit hanya keheningan dan tidak ada pembicaraan. Hanya suara alunan lagu dari radio .. Aneh tapi aku menikmati sih.

Aku memang membutuhkan ketenangan.. malah juga pengen ke tempat sepi buat bersedih😫😫.

Perpisahan ku dengan Adit adalah hal yang tidak pernah terpikirkan sampai aku harus berkata seperti itu. Ada rasa ketidak iklasan, tapi mau bagaimana lagi. Aku tidak bisa memberi yang dia mau.Mungkin dengan begini jalannya agar dia bisa mendapat yang terbaik buat nya.

Rasanya sedih banget,, perjalanan 3th bersamanya adalah kenangan yang tak terlupa..

"Hmmm turun hujan "..

" iyahh duh gimana dong ka.. tar cantikku ilang kena hujan🥺🥺"..

"hahahaa..." langsung Raka sontak tertawa terbahak-bahak.. "liat raut mukamu🥺🥺🥺.. lucukkk"

"🤣🤣🤣 hahaha.. habisnya dari tadi diem aja.." ujar ku dengan muka bersengut..

"oke oke sekarang mau bicara apa ??" sambil raka acak-acak rambutku.

" Kak sukaa aku dari mana sih.. cantikku kah , manis,

pintar, blo'on.. apa bego ku?"

"ih kok ngatain diri sendiri gitu sih "

" ya kalii anda orang dari plamet luar angkasa.. kan ga ada angin,ga ada hujan.. tiba tiba ngajak pacaran"

ujarku..

" love at the first sight " singkat,padat dan jelas brayyy

"aku dan mantan juga begitu, tapi apa masi mau nerima aku yang baru putus cinta, move on berat loh "

tantangku ke kak Raka yang sambil nyetir.

"aku da bilang nenek mu kok.. kalo aku serius ma kamu."..

"wahuaaaaat ?" langsung aja aku melotot..

"iya.. waktu malam antarin kamu ".. sambil dia nyengir lihat ke arahku. Dan aku pun melihat dia sambil ternganga..

" Are you serious?" ..

"seriuos"

"why?"

"i love you"

" Kak kami baru lihat aku 1 hari"

"Tapi aku selalu memimpikan mu"

"Bagaimana bisa??"

"Mungkin ini namanya Jodoh"

"Aku kira kamu bercanda"

"Aku sudah minta persetujuan sama nenekmu"

Tiba tiba dia secara perlahan meminggirkan mobil nya dan berhenti. Dia pegang daguku untuk mengarahkan ke depan mukanya, Dia pegang bahuku dan berkata " Aku ingin kamu menjadi Istriku Dina,, maukah kamu menerima aku?..

Dan aku hanya bisa diam membatu, kaget ya pastinya, Apa ini sebenarnya kenapa jadi begini.

"Kamu ga usah jawab sekarang,kita jalani saja perjalanan kita.Pasti kamu akan mencintai aku.."

Perlahan dia memajukan bibirnya ke arah bibirku, aku yang hanya diam merasakan sesuatu yang dingin mendekati bibirku. Diciumnya bibirku dengan sangat perlahan. Dia menikmati bibirku yang Adit saja aku ga mau berikan, tapi entah sihir apa yang dia kasih. Saat itu yang aku rasakan adalah perasaan sensasi aneh, Saat dia mulai bergerak bibir nya secara intens aku merasakan melayang, tidak terasa tanganku yang diam menjadi bergerak,. Tanpa ku sadari aku jadi meraba dadanya. "aarghh.. ahh" desahku saat tangannya meraba punggungku dan mulai maju ke depan menyentuh dadaku,..

"oohhh...ehmpp" saat tanganmya masuk ke dalam kemejaku dan mulai terasa skin to skin.. tangan nya yang halus saat menyentuh kulitku terasa makin membuatku mengelinjang. "aahh..ahh..." saat dia menyentuh dadaku dan memutar nya.. kami tetap berciuman,,

"aahh.. Kak ahh sukupp".. aku sambil berusaha melepaskan ciumannya dan nekan dadanya agar pergi dari hadapanku yang jika diteruskan akan jadi masalah. Akhirnya dia melepaskan ciumannya..

"Maaf aku sudah ga tahan.. kamu terlalu sexy, selama ini aku diam karena aku ga bisa liat bibirmu. Malah kamu cerewet banget " sambil tertawa dia melihat tangannya yang masi di gunung kembarku. Dan kami pun tertawa bersama sama.

"Jadi aku diterima kan .. sebagai calon suami??"

sambil dia pasangkan bra ku yang sudah naik keatas dan melepaskan tangan dari sana.

"Hahaha😊😊😊🤗.. kita jalani yah.. "

"ah yessss..." teriaknya riang sambil dia cium keningku.

🥰🥰🥰🥰🥰🥰 vote yah.. agar lebih rajin update dan memperbaiki cara penulisan🥰🥰🥰🥰🥰🥰