1 Hal yang tidak terduga

"ouwh.. "

hanya kata itu yang bisa dikeluarkan. ketika dia menyentuh tubuh ku ini. setiap sentuhannya bisa membuat desir darah ku ini memdidih. ciumannya pelan tapi pasti, dengan gerakan tangannya, dia pegang kepalaku agar kami bisa berciuman dengan sangat sangat pelan..

"aahh..emm "

tangannya yang sudah sampai di dadaku..

"ouhh.."

nikmatnya saat dia sentuh buah dadaku. dimainkannya.. saat dia meremasnya dan memainkan sesuatu yang sudah mengeras dan dengan lembut mengulum nya dengan lidahnya.

"aahh.."

terasa badan ini lemas tak terkira..

*******************************************************

"triiingg... "

dan akhirnya jam weker pun berbunyi yang membuat aku terbangun.

"ahhh.. ahhh ternyata mimpiii.. " kata ku

kenapa bisa memimpikan hal itu seperti nyata .

tok

tok

tok

"Dina .. ayo bangun sudah waktu nya kekampus "

pangil mama yang sudah ribeet pagi pagi..

"iya ma.. " sahut ku

akhir nya dengan mengatur nafas kembali dan berjalan ke kamar mandi.. sambil mengingat mimpi itu..

sambil cekikan sendiri.. auwh jadi blus merah pipiku..

"Ma.. Dina berangkat ya.. " pamit ku ke mama..

Aku adalah mahasiswa semester baru jurusan Fakultas Peternakan Universitas Negeri Di Pulau D. Ringkasnya aku merantau dari Kota S ke kota D .. hmm aku pun bingung kenapa kesana.. you now what ??.. itu fakultas yang sedikit peminatnya.. hahaha LOL menjebak diri sendiri masuk kesana. Alasan si simple agar masuk universitas negeri maklum anak pegawai negeri apa yang kalian harapkan.

hari ini adalah hari pertama MOS (masa orientasi siswa) aku harus datang lebih awal. tepat jam 5 pagi aku berangkat dengan diantar kakak laki lakiku yang dia sudah 2 tingkat diatasku.

sampe lah depan kampus yang aku diharuskan jalan kaki karena tidak diperbolehkan pengantar masuk.

"dek ayo cepet kamu harus buru buru" teriak kakak ospek ku.

"aku masuk dulu ya.. kak" pamit ku

"hati hati" ucap kakakku

dah aku lambaikan tangan

Dan langsung aku buru buru masuk barisan belakang secara aku tinggi diatas rata rata hanya 165cm saja... hahaha.

Dan saat tidak sengaja melihat ada pasang mata yang memperhatikan ku. aku pun tanpa sengaja menengok kanan dan kiriku.. ku lihat dikanan tidak ada orang hanya kakak panitia berdiri dan kiri ku memang cewek cantik.. batin ku 'apa dia melihat cewek ini kali yah.. gak mungkin aku kan ?? '.

sampe semua acara apel pagi selesai .. kami disuruh duduk di bawah tidak boleh keluar dari barisan. akhirnya panitia melakukan perkenalan diri.. mereka memperkenalkan diri mereka masing masing.. tibalah saat cowok itu memperkenalkan diri..

"hai namaku Raka saya ketua panita dan sekarang berada di semester 7.. selamat datang semoga kita bisa melewati acara ini dengan tertib.. terima kasih"

gemuruh sorak Maba pun kenceng.. karena dia paling ganteng diantara semua panitia yang ada. Maklum anak baru lulus SMA alayy nya gak ketulungan melihat yang bening.

"nanti kalo disuruh minta tanda tangan aku mau ke Kak Raka duluan" sahut cewe yg sebelahku dengan semangat..

"samaan dong riss.. kamu jangan ambil sendiri dong " sakut nira sambil cengengesan ..

"lu ga ikutan din ??" tanya risna

"iya lah ngikut.. " sahut ku malas..

karena niat ku sekolah bukan carii cowok..

Dan sampailah kita dipenghujung acara ramah tamah dengan panitia. Acara MOS ini tidak sampe berhari hari. Hanya 1 hari saja karena peraturan yang baru MOS tidak boleh sampe hari - hari. Dan kegiatan nya pun hanya pengenalan kampus dan dosen dosen saja.

"siang kak Raka ,, " cintya

"haii siang cintya " Raka sambil membaca name tag yg ada di dada cintya..

"kak bisa minta tanda tangan dan nomor telepon ? " sahut Cintya barengan dengan Risna

" oke.. " Raka dengan raut santai menuliskan tanda tangan,nama dan no telepon nya.

"ah.. makasiih kak " sahut mereka sambil larii..

"loh hei tunggu aku.. kenapa kalian pergii " sahut ku

"Dina maaf aku terlalu grogii ngadepin Kak Raka " sahut mereka sambil bicara tak bersuara.. dibelakang kak Raka..

aku langsung senyum kecut ke arah mereka..

'hmm dasar ' kalian gumam ku

"Haii.. " sapa kak Raka

"i..i..iya kak.. saya.. saya mau minta tanda tangan" sahut ku terbata bata karena ga tahan dia memandangi aku seperti mangsa yang siap-siap menerkam.

"kenapa gugup? " tanya nya

"hehe iya.. " sambil aku sodorin buku dan bolpoint kearah nya.

"ini no telp ku yang dimereka palsu " jawab nya

" loh kok bisa ? " tanyaku

" suka suka aku kan" jawab nya sambil senyum

"aku tunggu telpon mu " sahut nya sambil mengacak-acak rambut.

ouh.. apa ini.. bener-bener buat kaget aja. Apa maksud dia ya.

'ah sudahlah EGP(emang gue pikirin) ' batinku.

lalu aku pun mulai membaur ke teman teman ku dan masi meminta tanda tangan ke panitia. panitia pembentukan ini ada 30 orang. Jadi acara selesai sampai jam 5 sore.

Saat selesai aku hubungi kakakku untuk jemput karena aku ga tau harus naik apa jika pulang rumah.

Lama menanti karena dia baru bisa jemput jam 7.. yah jadinya aku menunggu 2jam.

saat itu tiba tiba ada suara langkah kaki mendekati ku

aku menoleh ke samping ternyata kakak kakak panitia baru pulang kata mereka pembubaran panitia..

aku punya hanya menyapa dengan senyuman

"loh belom dijemput " tanya kak dimas.

"ya kak.. kakak ku nanti jam 7 baru bisa jemput" sahut ku

"rumah mu mana ?? " tanya kak erin

"daerah gunung agung " jawabkuu..

"oouuh disana loh kan sama tuh jalurnya sama si Raka" kata kak Erin

"samaan dia aja " lanjut kak Erin

" tapi kakakku lagi jalan kesini kak.. gpp kok aku tunggu dia aja" jawabku ketimbang barengan sama si Raka..

tiba tiba telpon ku berbunyi

"hallo kak dimana? " tanya ku

"ga bisa jemput nie dek.. banku kempes" jawab kakak ku yg buat aku berteriak Noooo.. dalam hati

" oke.. aku naik taksi deh" jawab ku sambil memutus telpon ku.

"barengan aku aja pulang nya , kita sejalan kan?? " tiba tiba raka dateng.

"nah tuh Raka acc.. ketimbang kemalaman kamu dek. hati hati rawan sekarang" timpal kak Erin

"oke deh gue balik ya " sahut kak dimas dan kakak kakak yang lain mereka pada boncengan naik motor.

aku lambaikan tangan buat salam perpisahan ke mereka.

"tunggu ya aku ambil mobil" kata Kak Raka

"jangan coba coba kabur " sahut nya lagi..

dan aku hanya mengangguk setuju. sekilas aku lihat senyum tipis nya di bibir nya yang buat aku terpana.. Omg kenapa dia ganteng bangeet.

avataravatar
Next chapter