"Sampai jumpa bulan depan, Bi," ucap Nadila cipika cipiki dengan Briena.
"Bye! Sampai jumpa!" ucap Briena kepada wanita itu.
Briena, Shinta dan juga Ratu tengah mengantarkan Nadila yang pamit pulang. Setelah beberapa jam saling mengobrol tentang seputra senam kehamilan, akhirnya saat hari menjelasng siang, Nadila pamit pulang. Mobil yang ditumpangi oleh Nadila perlahan meninggalkan kediaman utama rumah mewah Adhyasta.
"Kami juga mau pamit pulang, Bi," ujar Ratu menoleh ke arah putrinya.
"Lho, kalian tidak jadi menginap? Katanya kalian mau menginap di sini?" tanya Briena heran.
"Siapa yang mengatakannya?" tanya Shinta heran, ia merasa belum memberitahu Briena tentang rencana menginapnya.
Ratu juga menatap putrinya heran.
"Ehm, sebenarnya tadi malam Vian sudah mengatakan padaku tentang kedatangan kalian dan rencana menginap. Papa Rama yang memberitahu Vian," ajwab Briena tersenyum geli.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com