238 Chapter 236

Selamat Datang, Bumi Pertiwi!]

.

.

.

Briena menjatuhkan dirinya di atas sofa depan Tv. Tubuhnya terasa lelah setelah perjalanan jauh mengelilingi Benua Eropa. Mereka mampir ke Paris atau kota yang mendapat julukan kota paling romantis di dunia. Sebelum akhirnya kembali ke Indonesia.

"Ah, lelahnya," gumam Briena meregangkan badannya. Ia melirik Vian yang tengah berada di dapur. Pria itu menelfon seseorang seraya membuatkan susu hamil untuk Briena. Rutinitas yang tidak pernah Vian tinggalkan bahkan saat mereka keliling Eropa.

"Barang-barangnya di taruh dimana, Nyonya?" Bi Ratih di tengah tumpukan box dan koper-koper milik Briena dan Vian.

"Taruh di ruang tengah aja, Bi, Itu semua oleh-oleh untuk yang lain," jawab Briena. "Yang koper hijau, itu boleh Bi Ratih buka sama yang lain. Itu oleh-oleh buat kalian," imbuhnya kemudian.

"Wuah, makasih banyak, Nya," jawab Bi Ratih antusias.

"Iya." Briena mengangguk mengiyakan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter