439 Sikap Alfred Lewis pada Putrinya

Ella tidak tahu berapa lama ia tertidur lelap, yang jelas semalaman ia menangis. Memang terdengar sangat bodoh, menangis untuk seorang pria yang tidak menanggapi perasaannya. Padahal seharusnya ia senang, karena sudah bertemu kembali dengan ibunya. 

Matanya terlalu berat untuk ia buka, mungkin karena matanya yang terlalu bengkak. Karena semua persediaan air mata miliknya, sudah ia habiskan dengan cepat malam sebelum ia tertidur. 

Kedua mata itu memang masih terpejam, tapi kedua telinga Ella sudah terpasang dan terjaga dengan baik. Ia bisa mendengar suara langkah kaki yang masuk kedalam kamarnya, dan tidak lama ia juga mendegar suara tirai jendela kamar yang bergerak.

Tidak lama setelah itu, sinar matahari masuk kedalam kamar Ella. Dan sinar yang terang itu, segera langsung menerpa wajahnya. Ella bergumam dan mengkerutkan kedua matanya, segera saja ia memalingkan wajahnya untuk menghindari cahaya yang menyilaukan, walaupun kedua matanya masih ia pejamkan. 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter