228 Penyusup di Kediaman Lewis

Present.

Suasana dapur umum di kediaman Lewis sangat sunyi dan tenang, seorang pria sedang duduk dengan wajahnya yang terpangku pada meja makan. Gelas kosong bahkan masih dipegang oleh pria itu, padahal kedua matanya sedang terpejam dengan lelap. 

Sepertinya William tidak sadar kalau dirinya tertidur pulas didapur umum, banyak hal yang dia pikirkan sampai-sampai ia lupa kalau ia harusnya segera pindah kekamarnya sendiri. 

William sedikit menggerakkan kepalanya, dan dia merasakan lehernya sangat kaku. Karena kepalanya yang terus bertopang pada meja kayu yang dingin, dan terlalu lama tidak ia gerakkan. 

William sedikit bergumam dengan tidak jelas, ketika dia mendengar sebuah suara yang samar-samar terdengar di telinganya. 

"kkrrrkkk...kkrrrrkkk....."

Suara tersebut kembali terdengar di telinga William, ia pun segera membuka kelopak matanya. Perlahan William juga menegakkan wajah dan tubuhnya. 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter