504 Melisa Memantau

Melisa memandangi para peserta rapat, mereka tampak saling berbisik-bisik. Satu-satunya keluarga Hartanegara, duduk berseberangan dengan Melisa. Tatapan menyorot tajam kearahnya, jelas sekali terlihat bahwa pria itu menyeringai puas.

Ghandi memainkan kursi kerja yang ia duduki, membuatnya berputar kearah kiri dan kanan. Dan juga pulpen yang ia ketukkan diatas meja. Membuar suara "tuk" yang mengisi kesunyian yang tiba-tiba melanda acara rapat mereka saat itu.

"Kalian tidak perlu membuat keputusan sekarang ini. Aku hanya memberikan penjelasan sebenarnya kepada kalian semua, bahwa selama ini Perusahaan Collin sudah banyak membantu Perusahaan Hartanegara." Ucap Ghandi kembali, dengan seringai lebarnya.

"Ini bukan hanya mengenai masalah membuat keputusan sekarang ataupun nanti." Ucap Melisa memotong pembicaraan Ghandi.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter