126 Kesedihan Luna

Malam yang senyap, tidak ada yang terdengar dari kamar itu. Hanya seorang wanita yang sedang tertidur dengan resah dan gelisah. Bahkan selimutnya sudah tidak lagi menutupi tubuhnya yang mungil, tubuhnya terus meronta-ronta seakan-akan ia sedang bertahan dari sesuatu yang sedang menyerangnya di mimpi buruknya.

Kebetulan sekali malam itu Calvin tidak bisa tidur dengan nyenyak, setelah meminum secangkir kopi hitam matanya masih saja belum bisa terpejam.

Calvin sedang bermain dengan ponselnya, Clarissa masih saja belum lelah dan terus mengirimkan pesan singkat kepadanya. Terus berusaha mengajaknya untuk berbincang, aneh sekali – menurutnya.

Clarissa semakin lama memberikan pertanyaan yang mengarah pada kehidupan pribadnya.

*Oh yaHH... kau putra Aaron Prime? Seperti takdir bukan, ternyata kita cocok.

*Apa yang biasa kau lakukan pada saat libur?

*Makanan apa yang kau suka?

*Musik apa yang kau suka?

*Apakah kau suka dengan wanita yang terlihat feminim atau lebih ke arah maskulin?

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter