179 Kemarahan Emma

Ruang utama keluarga Huxley terlihat lebih sunyi dan terlalu tenang, hanya ada seorang wanita yang duduk termenung dengan tatapan kosong. Secangkir teh chamomile yang ada dihadapannya sudah tidak lagi mengeluarkan kepulan asap, karena wanita itu sama sekali tidak menyentuhnya.

Mata Emma Huxley bergantian menatap pintu utama yang ada dihadapannya, sesekali ia melirik kearah jendela dan melihat langit sore yang sudah berubah menjadi lebih kelabu.

"Nyonya apa anda baik-baik saja?" Sang kepala pelayan Alvin baru saja muncul, sebuah lap putih bersih terlipat rapi tergantung di lengannya yang ia lipat sebelah.

"Aku? Aku baik-baik saja Alvin." Jawab Emma, ia mencoba tersenyum dengan terpaksa. Meyakinkan sang kepala pelayan kalau dia dalam keadaan baik.

Alvin menatap cemas kearah majikannya, kemudian ia melirik teh chamomille yang dia buat sekitar satu jam lalu. Teh itu masih dalam penuh dan pasti sudah dingin.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter