180 Kemarahan Clarissa

"Ahh... Sial!!! Ada apa dengan mobil ini!"

Clarissa mengumpat kesal didalam mobilnya, siang menjelang sore itu ia memutuskan untuk pulang lebih awal. Membiarkan para pekerjanya untuk mengerjakan tugas mereka tanpa ada Clarissa yang memantau.

Ia sedang berdiri di sisi mobilnya, menekuk wajahnya dan terus memperhatikan layar ponselnya. Ia sudah memesan layananan perbaikan agar mobilnya bisa diderek dan segera diperbaiki. Bersamaan ia juga sudah memesan taksi online.

Menatap langit yang cerah, pikirannya seperti sedang merasakan kehampaan dan kekosongan. "Hhh....seandainya aku punya seorang kekasih. Pasti dia yang akan datang menjemputku." Keluh Clarissa dan berkhayal.

"Tuhan!! Kapan kau akan mengirimku seorang pangeran? Sudah terlalu lama aku sendiri." Clarisa mengucapkan dengan perasaan yang mengenaskan.

"Mengapa aku belum menemukan pangeranku sendiri." Teriak Clarissa dengan terus melihat hamparan langit luas yang terbentang.