205 Golongan Darah

Edward, Emma, Clarissa, dan Ron mereka berempat sudah tiba dirumah sakit, Langkah kaki mereka sangat cepat menelusuri setiap lorong rumah sakit, mencari ruangan tempat Jefford berada.

Abigail langsung saja menegakkan wajahnya yang terlihat pucat dan panik, ketika mendengar derap langkah yang ramai. Air matanya sudah berlinang, entah sudah berapa lama ia berada didepan ruang tindakan. Menunggu, merasakan cemas dan takut dengan kondisi putranya.

Wajah Abigail menunjukkan keheranan, karena bukan hanya Edward yang datang saat inj. Mertua dan adik iparnya, serta seorang lelaki yang tidak ia kenal.

"Apa yang terjadi?" Tanya Edward,

"Ohh... Abigail?" Emma berusaha menunjukkan rasa simpatinya, ia duduk disampingnya dan tangannya sudah memegangi pundak Abigail dengan perlahan.

Clarissa tanpa sadar memegangi tangan Ron, hal itu ia lakukan untuk menutupi kecemasaannya. Ron tampak merona ketika Clarissa menggenggam tangannya terlalu erat.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter