129 Godehyda Dengan Kisahnya#3

Luna menegakkan tubuhnya, menyeka air mata Shannon dengan punggung tangannya. Tiba-tiba saja ada kekuatan baru yang muncul didiriya,

"Baiklah, aku akan mencobanya."

Dengan hati-hati Luna menaiki sisi jendela, dia juga harus berhati-hati dengan sisa pecahan yang masih menempel di sisi jendela,

"Shannon kalau aku mati, kumohon kuburkan aku dengan layak." Luna menelan air liurnya sendiri.

Luna semakin menegakkan badannya, ia menatap dahan kayu itu. Pikirannya sedang memperhitungkan seberapa jauh lompatan dia nantinya.

Apakah dia akan menyentuh ujung dahan, bagian tengah dahan pohon? Atau malah langsung terjun bebas ke arah bawah, dan mati dengan mengenaskan?

Angin malam menerpa wajahnya, membuat Luna melihat kejauhan. Ia bisa melihat beberapa anak yang sudah melewati pagar pembatas.

"Luna... kau harus seperti mereka. Bebas, dan tidak berada ditempat ini lagi." Ucap Luna meyakinkan dirinya kembali.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter