366 Benedict Brandon Prime

Bola mata yang bulat dan berwarna hitam, memandang dengan tatapan serius kearah pria yang berada dihadapannya. Pipinya yang menggelembung, karena bibir mungil itu mengerucut dengan cepat. 

Bahkan kedua matanya tidak mengedip sama sekali, semakin garang menatap sosok pria yang berada dihadapannya. Entah apa yang sudah dilakukan oleh pria tersebut, sampai tangan kecil itu sudah mengangkat tinggi sebuah sendok sup.

Sendok kecil berwarna biru, dan masih terlihat cairan  berwarna hijau pekat yang masih menempel disekitarnya. 

"Benedict!!!" Teriak Calvin kesan.

"Turunkan segera sendok itu, kau tidak ingin bukan kemeja putih ayah akan rusak." Calvin kembali memberikan peringatan keras pada putranya, yang masih berusia empat tahun. 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter