Malam panjang dilewati Yoona dengan terlelap tidur karena mabuknya. Berulang kali pembantu membangunkannya untuk makan sup tapi dia tak bangun. Sesekali Yoona merancau tapi tak ada yang menggubris.
Sepertinya Fabio juga sudah dirundung lelah sehingga dia sudah tak menanyakan Yoona pada Amanda. Dia bergegas tidur sembari memeluk istri keduanya.
Dalam hitungan menit Fabio sudah terlelap. Amanda membelai lembut wajah suaminya. Hangat napas yang menghujani wajah Amanda terasa begitu nyaman.
"Kau pasti sangat lelah, istirahatlah. Aku tak akan menganggumu," lirih Amanda.
Malam berlalu hingga matahari pagi menyapa. Sinarnya yang berwarna orange masuk melalui sela ventilasi udara kamar bercat gelap itu. Mengusik mata Amanda untuk segera bangun.
"Ah, berat sekali lenganmu," keluh Amanda yang tersadar saat lengan Fabio menindih lehernya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com