Fabio membaringkan istrinya di ranjang.
"Biar aku peluk seperti ini dan segeralah tidur," ujar Fabio.
"Kau berlebihan. Ibu akan kecewa padamu. Kembali ke rumah sakit sekarang," balas Amanda.
"Tidak, kau harus tidur dulu." Fabio bersikeras dengan keinginannya.
Amanda tak bisa menolak lagi, hanya saja dia menjadi lebih tenang.
"Kau pasti memikirkan tentang apa yang aku dan Yoona bicarakan di luar ruangan ibu tadi," kata Fabio.
Amanda yang semula sudah memejamkan matanya, kembali membuka lagi kedua matanya.
"Tidak, aku tak pikirkan tentang kalian. Aku sama sekali tak pikirkan. Aku hanya sedang tak ingin membuat kacau hidupku," jelas Amanda.
Fabio mengulas senyum manisnya. Dia hanya ingin hidup lebih baik dengan Amanda.
"Aku mengatakan jika aku tak lagi mencintai dia, aku juga mengatakan jika tak ada lagi gejolak atau apa pun, terlebih dua bulan belakang ini kita tak pernah mengingat atau membahas tentang dirinya," jelas Fabio.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com